Transactional Leadership vs Transformational Leadership, Mana Lebih Baik?

August 16, 2023
Category: Business
[sgmb id=2]

Menjadi pemimpin adalah hal yang menjadi cita-cita banyak orang. Hal ini karena pemimpin adalah sosok orang yang bisa membawa dampak besar bagi orang banyak. Seorang pemimpin bisa menggerakkan pengikutnya untuk mencapai kesuksesan. Meskipun demikian, sayangnya menjadi pemimpin hebat dan bisa membuat perubahan bukanlah hal yang mudah. 

Kepemimpinan adalah konsep yang cukup kompleks. Para ahli banyak merumuskan gaya kepemimpinan demi membantu para pemimpin untuk meraih kesuksesan. Di antara gaya kepemimpinan yang sering dikaji adalah kepemimpinan transaksional dan transformasional. Lantas, manakah yang lebih baik antara kedua gaya kepemimpinan ini? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini dengan seksama!

Apa itu Transactional Leadership?

Kepemimpinan transaksional atau transactional leadership adalah gaya kepemimpinan tradisional yang berfokus pada pertukaran hadiah dan hukuman. Hal ini dilakukan untuk memotivasi dan mengelola para pengikut. Gaya kepemimpinan ini sering dikaitkan dengan menjaga keteraturan dan memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai melalui pendekatan yang terstruktur dan terdisiplin.

Berikut kelebihan dari kepemimpinan transaksional:

1. Ketegasan dan Konsistensi

Kepemimpinan transaksional memberikan harapan dan konsekuensi yang jelas, sehingga mengurangi ambiguitas di tempat kerja.

2. Efisiensi

Kepemimpinan transaksional cocok untuk lingkungan rutin dan berorientasi pada tugas, memastikan bahwa tujuan tercapai dengan efisien.

3. Akuntabilitas

Anggota tim  dalam kepemimpinan transaksional bertanggung jawab atas tindakan dan kinerja mereka serta mempromosikan rasa tanggung jawab.

Berikut kekurangan dari kepemimpinan transaksional:

1. Keterbatasan Inovasi

Kepemimpinan transaksional dapat meredam kreativitas dan inovasi anggota tim. Hal ini karena mereka berfokus pada kepatuhan terhadap aturan dan prosedur yang telah ditetapkan.

2. Tantangan dalam Motivasi

Kepemimpinan transaksional mungkin tidak efektif dalam menginspirasi motivasi intrinsik atau keterlibatan di antara anggota tim.

Apa itu Transformational Leadership?

Kepemimpinan transformasional atau transformational leadership adalah gaya kepemimpinan kontemporer yang menekankan pada inspirasi dan motivasi. Hal ini dilakukan agar para pengikut dapat mencapai potensi penuh mereka. Tujuannya adalah menciptakan visi dan tujuan bersama dalam organisasi.

Berikut kelebihan dari kepemimpinan transformasional: 

1. Inovasi dan Kreativitas

Kepemimpinan transformasional mendorong kreativitas dan inovasi, karena menghargai gagasan dan pandangan baru.

2. Motivasi Tinggi

Anggota tim dalam kepemimpinan transformasional cenderung sangat termotivasi dan berkomitmen. Hal ini didorong oleh visi dan tujuan bersama.

3. Kemampuan Beradaptasi

Pemimpin transformasional dapat beradaptasi dan terbuka terhadap perubahan. Hal ini membuat mereka cocok untuk lingkungan yang dinamis dan selalu berubah.

Berikut kekurangan dari kepemimpinan transformasional:

1. Ketergantungan pada Pemimpin

Efektivitas kepemimpinan transformasional dapat sangat bergantung pada karisma dan kehadiran sang pemimpin.

2. Kurangnya Struktur

Dalam beberapa situasi, penekanan pada inspirasi dan visi dapat menyebabkan kurangnya struktur dan disiplin yang diperlukan.

Apa Perbedaan dari Transactional dan Transformational Leadership?

Kepemimpinan transaksional dan transformasional memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari ciri utama dari kedua gaya kepemimpinan ini sebagai berikut.

Ciri utama kepemimpinan transaksional:

1. Harapan yang Jelas

Para pemimpin transaksional menetapkan harapan dan pedoman yang jelas untuk anggota tim. Mereka mendefinisikan peran, tanggung jawab, dan standar kinerja.

2. Hadiah Kontinjensi

Gaya kepemimpinan ini menggunakan sistem hadiah dan hukuman berdasarkan kinerja. Penyelesaian tugas dengan sukses dihadiahi, sementara ketidakmampuan memenuhi harapan dapat mengakibatkan tindakan disipliner.

3. Hierarki dan Struktur

Pemimpin transaksional cenderung bekerja dalam hierarki dan struktur organisasi yang telah ada. Mereka mengandalkan kerangka kerja ini untuk menjaga keteraturan dan kontrol.

4. Fokus Jangka Pendek

Penekanan utama dari kepemimpinan transaksional adalah pada tujuan dan objektif jangka pendek. Gaya ini efektif dalam situasi di mana tugas-tugas perlu diselesaikan dengan efisien dan segera.

Ciri utama kepemimpinan transformasional:

1. Karisma dan Inspirasi

Pemimpin transformasional sering kali karismatik dan dapat menginspirasi tim mereka melalui visi, antusiasme, dan semangat mereka.

2. Pemberdayaan

Pemimpin transformasional memberdayakan anggota tim melalui keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan dan mendorong otonomi.

3. Visi Jangka Panjang

Pemimpin transformasional berfokus pada tujuan jangka panjang dan membayangkan masa depan yang lebih baik untuk organisasi mereka. Mereka mendorong inovasi dan perubahan.

4. Pengembangan Pribadi

Gaya kepemimpinan transformasional mendorong pertumbuhan dan pengembangan pribadi di antara anggota tim, baik secara profesional maupun pribadi.

Transactional Leadership vs Transformational Leadership: Mana yang Lebih Baik?

Kepemimpinan transaksional dan transformasional mewakili dua pendekatan yang berbeda dalam kepemimpinan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Kepemimpinan transaksional efektif dalam menjaga keteraturan dan mencapai tujuan jangka pendek, sementara kepemimpinan transformasional fokus pada menginspirasi dan memotivasi pengikut menuju visi bersama dan pertumbuhan jangka panjang. 

Pemilihan antara gaya kepemimpinan ini tergantung pada konteks, tujuan, dan kecenderungan alami sang pemimpin. Kepemimpinan yang efektif sering melibatkan kombinasi dari kedua gaya ini, disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan anggotanya. Meskipun demikian, di era kini kepemimpinan transformasional cenderung lebih banyak diterapkan oleh para pemimpin. 

Transactional Leadership vs Transformational Leadership: Bagaimana Cara Melengkapi Satu Sama Lain?

Kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan transformasional adalah dua gaya kepemimpinan yang berbeda. Akan tetapi, dua gaya kepemimpinan ini dapat saling melengkapi dalam situasi tertentu. Kombinasi keduanya dapat menciptakan pendekatan kepemimpinan yang lebih seimbang. Selain itu, memungkinkan pemimpin untuk mengelola tugas dan kepatuhan dengan baik sambil memotivasi dan menginspirasi tim mereka. 

Penting untuk diingat bahwa penggabungan kedua gaya kepemimpinan ini harus dilakukan secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan kontekstual. Setiap situasi memerlukan pendekatan yang berbeda. Maka dari itu, pemimpin harus mampu mengenali kapan menggunakan aspek transaksional atau transformasional dari kepemimpinan mereka. Kombinasi yang tepat dapat menciptakan lingkungan kerja yang seimbang dan produktif.

Kuasai Transformational Leadership dengan Program Kolaborasi Kuncie dan FISIP UI

Sebelumnya telah disebutkan bahwa di era kini banyak pemimpin merasa bahwa gaya kepemimpinan transformasional lebih cocok untuk diterapkan. Generasi saat ini cenderung lebih efektif dipimpin dengan cara diberi inspirasi dan motivasi. Dengan demikian, mereka bisa berkembang secara lebih efektif. 

Untuk membantu Anda menerapkan gaya kepemimpinan transformasional, Kuncie bersama FISIP UI menghadirkan program Transformational Leadership. Dalam program ini, Anda akan mendalami teori dan implementasi praktik-praktik yang berhubungan dengan lingkungan, sosial, dan tata kelola institusi untuk mencapai optimalisasi organisasi.

Teori kepemimpinan transformasional didasari oleh Structuration Theory oleh Anthony Gidden. Selain mendalami materi ini, Anda juga akan membuat rancangan model intervensi sosial. Rancangan ini menjadi bekal Anda untuk mengaktualisasi lingkungan inovatif berkelanjutan melalui kolaborasi aktif antara individu dan lembaga masyarakat struktural.

Maka dari itu, transformational leadership training cocok untuk profesional berbagai level di institusi swasta, NGO, NPO, serta institusi pemerintahan. Mulai dari eksekutif C-levels, para manajer, calon manajer, serta solopreneurs. Ini saatnya Anda menciptakan inovasi berkelanjutan yang mampu mengintegrasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan ke dalam budaya institusi. 

Ayo, daftarkan diri Anda untuk mengikuti Kuncie Executive Transformational Leadership Certified by FISIP UI sekarang juga!

Referensi :

https://www.michiganstateuniversityonline.com/resources/leadership/transactional-vs-transformational-leadership/ https://keydifferences.com/difference-between-transactional-and-transformational-leadership.html https://www.leadershipsuccess.co/leadership-styles/transactional-and-transformational-leadership https://meridianuniversity.edu/content/transactional-vs-transformational-leadership-which-is-better 

Artikel Terkait

Komentar