Career switch atau shifting career atau ganti karier adalah sebuah fenomena yang marak ditemukan. Mungkin kamu juga sedang mempertimbangkan untuk career switch karena satu dan lain hal. Namun, sebelum memutuskan untuk mengubah haluan dalam berkarier, sebaiknya kamu memahami dulu hal-hal yang perlu dipersiapkan dan dipertimbangkan.
Yuk kita ulas makna career switch, faktor penyebabnya, dan apa saja yang harus kamu persiapkan sebelum mengambil langkah pertama untuk mengganti kariermu!
Apa Definisi Career Switch?
Istilah career switch sudah bukan menjadi istilah yang asing di lingkungan karyawan, bahkan jobseekers. Career switch menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang merasa buntu di jenjang karier yang sedang mereka kejar saat ini. Namun, proses melakukan career switch tidak semudah itu.
Secara singkat, career switch adalah tindakan mengejar pekerjaan di luar posisi atau jenjang karier kamu saat ini. Perbedaan pekerjaan awal dengan yang selanjutnya bisa sangat drastis atau masih mirip-mirip saja. Salah satu contohnya adalah seorang Copywriter yang memutuskan untuk pindah karier menjadi seorang Data Analyst.
Alasan Career Switch
Ada banyak alasan mengapa seseorang memutuskan untuk beralih karier. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
● Jadwal kerja yang lebih fleksibel
● Bisa lebih berkembang, baik secara karier maupun kemampuan
● Kesempatan gaji yang lebih tinggi
● Keinginan fleksibilitas sistem kerja, misalnya dengan WFA (Work from Anywhere)
● Bekerja di bawah kepemimpinan yang berbeda
Hal-hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Career Switch
Memutuskan untuk pindah haluan karier atau career switch bukanlah keputusan mudah. Untuk memastikan bahwa proses career switch-mu berjalan dengan lancar, berikut adalah hal-hal yang perlu kamu lakukan:
1. Tentukan apakah kamu senang dengan bidang pekerjaanmu saat ini
Tentu saja hal pertama yang harus kamu tentukan adalah apakah kamu senang dengan pekerjaanmu saat ini. Hal ini bisa ditentukan dari banyak pertimbangan, seperti gaji, jenjang karier, bahkan kesempatan untuk WFH. Setelah kamu sudah berteguh hati untuk melakukan career switch, kamu bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.
2. Evaluasi ketertarikan, core value, dan keterampilanmu
Menentukan karier baru untukmu adalah hal yang menantang, tapi bisa berbuah manis jika kamu memilih dengan tepat. Untuk memulai, pertimbangkan kembali ketertarikan, core value, dan keterampilanmu. Sulit bagimu untuk memasuki bidang karier baru jika kamu tidak memiliki basic skill sama sekali di bidang tersebut. Tak hanya itu, jika bidang atau industri yang kamu pilih tidak sesuai dengan core value-mu, kamu malah akan menambah tekanan bagi dirimu sendiri.
3. Pertimbangkan karier di industri lain
Sebelum memutuskan untuk berganti karier, pertimbangkan kemungkinan bahwa kamu jenuh di bidang industri di mana kamu bekerja sekarang. Dengan mempertimbangkan hal ini, kamu bisa mendapatkan lingkungan kerja yang berbeda drastis, namun tetap bekerja di bidangmu sekarang.
4. Cari informasi mengenai prospek pekerjaan yang akan dipilih
Setelah memutuskan untuk career switch, saatnya kamu riset seputar bidang pekerjaan yang akan kamu pilih. Pastikan kamu mencari informasi selengkap-lengkapnya dari berbagai sumber sebagai pembanding agar kamu bisa mengambil keputusan yang paling bijak.
5. Buat action plan
Sebuah rencana atau action plan tentunya sangat penting dalam memutuskan langkah selanjutnya dalam proses career switch-mu. Ketika membuat action plan, pertimbangkan semua faktor dan informasi yang sudah kamu kumpulkan di langkah-langkah sebelumnya agar kamu bisa mengambil langkah yang paling tepat.
6. Me-rebrand diri
Personal branding-mu saat ini pasti sangat menunjukkan industri atau bidang pekerjaanmu saat ini. Artinya, kamu harus upgrade branding agar bisa mendapatkan koneksi dan peluang kerja di bidang baru. Cara paling mudah untuk me-rebrand dirimu adalah dengan mengecek kembali akun-akun media sosialmu. Lalu, kamu bisa mengubah kontennya menjadi lebih profesional dan relevan dengan bidang baru yang kamu tuju.
7. Berdiskusi atau berkonsultasi dengan banyak profesional sesuai bidangnya
Dengan kesadaran bahwa kamu memasuki bidang pekerjaan baru, kamu perlu mengenal banyak profesional di bidang yang akan kamu geluti di masa depan. Kamu perlu memperbanyak diskusi dan menyerap ilmu mereka agar kamu bisa melakukan career switch-mu dengan lebih lancar!
8. Cari tahu informasi tambahan dari perusahaan lain
Setiap perusahaan tentu punya kebijakan sistem kerja, jenjang karier, dan job description yang berbeda-beda untuk posisi pekerjaan yang sama. Membandingkan info-info tersebut dari berbagai perusahaan yang berbeda bisa membantumu menentukan langkah yang tepat ketika melakukan career switch.
9. Kejar peluang freelance sebelum career switch
Beralih karier membuka kesempatan bagimu untuk bekerja secara freelance, baik di bidangmu yang baru maupun di bidangmu yang lama. Makin banyak pengalamanmu di bidang pekerjaanmu yang baru, makin bagus pula portofoliomu untuk mendapatkan karier baru yang lebih cemerlang!
10. Pertimbangkan untuk berkuliah lagi
Memasuki bidang karier baru adalah tantangan yang sangat besar. Salah satu cara menghadapinya adalah dengan bersekolah atau berkuliah lagi. Ilmu baru yang akan kamu dapatkan di perkuliahan akan sangat berharga ketika kamu memulai lagi dari 0 di jenjang karier yang baru.
11. Tingkatkan skill yang kamu punya sesuai dengan permintaan pasar
Ketika memasuki bidang pekerjaan yang baru, tentunya kamu harus memiliki skill set yang tepat agar kariermu bisa berkembang. Untuk itu, skill yang sudah kamu miliki patut diasah, sedangkan skill yang belum kamu miliki harus dipelajari dengan tekun.
12. Cari tahu mengenai posisi pekerjaan di industri tertentu
Meskipun bekerja di role yang sama, perbedaaan industri juga akan membedakan kegiatan bekerja dari hari ke hari. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mempelajari fungsi role baru kamu di berbagai industri yang berbeda. Dengan mengetahui fungsi role baru kamu di industri tertentu, nantinya kamu bisa memilih peluang kerja mana yang lebih menarik dan menguntungkan bagimu.
13. Menjalin relasi dan networking sebanyak-banyaknya
Relasi dan networking adalah salah satu faktor paling penting dalam berkarier. Kesempatan kerja akan terbuka lebih lebar apabila kamu memiliki relasi dan networking yang luas dan positif. Tak hanya itu, relasi yang tepat bisa mengajarkanmu ilmu yang lebih banyak daripada ilmu yang kamu pelajari di bangku kuliah.
14. Persiapkan rencana keuangan jangka panjang
Proses career switch tidak bisa terjadi dengan lancar dalam waktu hanya 1 malam saja. Career switch adalah sebuah proses panjang yang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Maka dari itu, kamu perlu merencanakan keuangan dan pengeluaranmu selama kamu melakukan proses career switch. Tujuannya adalah agar keuanganmu tetap aman dan stabil meskipun kamu sedang mencari pekerjaan baru atau masih mempertimbangkan opsi karier yang cocok denganmu.
Siapkan Diri untuk Career Switch dengan Mengikuti Bootcamp dari Kuncie!
Ketika memutuskan untuk career switch, kamu perlu melihat berbagai opsi atau peluang karier yang berprospek baik di masa depan. Namun, career switch atau ganti karier bukan keputusan yang mudah diambil. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah skill atau keahlian yang belum tentu kamu miliki. Untungnya, Kuncie punya solusinya, yaitu Tech Acceleration Program!
Tech Acceleration Program dari Kuncie adalah kumpulan bootcamp dengan kurikulum yang bertopik teknologi. Program ini dibuat untuk menumbuhkan talenta digital baru yang sedang sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi.
Ada berbagai jenis Bootcamp yang tersedia di program ini, yaitu di bidang Tech Quality Assurance, Product Management, dan Data Analytics. Ketiga kelas ini dibuat bersama ahli di masing-masing bidang. Program ini juga diluncurkan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan industri terhadap talenta-talenta berkualitas di bidang teknologi, terutama posisi QA Engineer, Product Manager, dan Data Analyst.
Bootcamp ini dilengkapi dengan berbagai metode pengajaran, seperti online discussion, studi kasus, video, bahkan demo dan kuis. Tak hanya itu, kamu yang sudah lulus Bootcamp akan mendapatkan sertifikat dan kesempatan untuk internship dan mendapat pekerjaan di hiring partner Kuncie, lho!
Tunggu apa lagi? Ayo pilih bidang karier baru untukmu dan daftar Tech Acceleration Program dari Kuncie!
Referensi:
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/switching-careers#:~:text=What%20is%20a%20career%20switch,t%20always%20mean%20changing%20industries.
https://www.myskillsfuture.gov.sg/content/portal/en/career-resources/career-resources/education-career-personal-development/5-considerations-everyone-should-have-before-a-career-switch1.html
https://www.binaracademy.com/blog/career-switch
https://www.linkedin.com/pulse/career-switch-fase-karir-paling-mendebarkan-peter-febian/?originalSubdomain=id
Komentar