Pada awalnya, software Blender dianggap sebagai opsi terakhir untuk perangkat lunak 3D profesional yang dianggap lebih baik. Namun, software Blender terus mengembangkan fitur-fiturnya sehingga sekarang menjadi salah satu yang terbaik. Bahkan, NASA pun telah menggunakan perangkat lunak ini untuk membuat berbagai model publik mereka.
Blender juga cukup populer di kalangan pengguna komputer, terutama bagi mereka yang sering bekerja di bidang desain grafis. Alasannya adalah karena fitur-fitur Blender cukup lengkap, persyaratannya mudah (hanya membutuhkan dukungan OpenGL), dan software ini gratis karena merupakan tipe open source. Blender juga merupakan software multi-platform. Namun, apa sebenarnya software Blender 3D ini? Apa saja fitur yang tersedia di sana? Dan apa kelebihan dan kekurangannya? Mari simak penjelasan berikut ini.
Apa itu Blender?
Blender adalah software yang berfungsi untuk membuat animasi 3D, efek visual, objek 3D, dan game. Perangkat lunak ini mengklaim sebagai paket kreatif 3D open source. Menurut informasi dari Computer Hope, beberapa fitur utama Blender adalah 3D modeling, rigging, fluid dynamics, keyframe animation, photorealistic rendering, and video editing.
Seperti yang diketahui, software Blender muncul pada tahun 1995 di Belanda. Pada tahun 1988, Ton Roosendaal mendanai perusahaan animasi bernama Neogeo. Setelah itu, pada tahun 1998 Ton Roosendaal mendirikan perusahaan bernama Not a Number atau lebih dikenal sebagai NaN.
Awalnya, NaN bermaksud untuk memasarkan Blender namun gagal. Pada tahun 2001, NaN diubah dan meluncurkan perangkat lunak pertamanya yang disebut Blender Publisher, namun dengan angka penjualan yang sangat rendah, NaN akhirnya tutup. Tidak ingin Blender lenyap begitu saja, Ton Roosendaal juga mendirikan organisasi nirlaba bernama Blender Foundation. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan Blender dan mengembangkannya sebagai proyek sumber terbuka.
Blender sangat cocok untuk individu atau studio kecil yang ingin mendapatkan keuntungan dari pipeline terpadu dan proses pengembangan responsif. Software ini juga dapat digunakan pada beberapa sistem operasi, misalnya Windows, macOS, dan Linux. Memang, pada kenyataannya banyak software animasi 3D yang dapat digunakan, meski demikian Blender tetap menjadi software animasi 3D terbaik.
Apa Saja Fungsi Software Blender?
Sebagai software animasi 3D terpopuler di dunia, Blender menghadirkan beragam fungsi serta fitur unik yang mampu mempermudah dan mempercepat pengguna dalam membuat animasi 3D. Fitur utama yang disediakan oleh software ini antara lain sebagai berikut:
1. Modifier
Modifier merupakan operasi otomatis yang mempengaruhi objek secara non-destruktif. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan banyak efek secara otomatis yang dapat diperbarui secara manual tanpa mempengaruhi geometri dasar objek pengguna.
2. Seamless Sculpting
Dengan Digital Sculpting, pengguna diberikan kekuatan dan fleksibilitas yang mereka butuhkan pada berbagai tahap jalur produksi digital. Misalnya, pengguna sedang dalam tahap merancang karakter dan menjelajahi atau merancang lingkungan.
3. Animation
Animasi dalam Blender adalah fitur yang membuat objek bergerak atau mengubah bentuk seiring waktu. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengubah posisi, orientasi, atau ukuran objek sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Selain itu, pengguna juga dapat membuat objek bergerak berdasarkan pergerakan objek lain.
4. Motion Tracking
Blender memiliki fitur motion tracking yang siap digunakan. Fitur ini memungkinkan pengguna mengimpor rekaman mentah, melacaknya, menutupi area tertentu, dan merekonstruksi gerakan kamera langsung dalam adegan 3D.
5. Scripting
Tidak jarang pengguna melihat bahwa Blender dilengkapi dengan berbagai ekstensi yang dapat dengan mudah diaktifkan atau dinonaktifkan. Tentu saja, dengan ekstensi ini, pengguna akan mendapatkan kemudahan dalam bekerja pada proyek yang akan dibuat. Beberapa ekstensi ini termasuk generator (pohon, lanskap, awan), fraktur objek, Toolbox Pencetakan 3D, sistem meta-rigging yang kuat, dukungan format impor dan ekspor (After Effects, DirectX, Unreal Game Engine), dan banyak lagi.
6. Interface
Dan yang paling menarik adalah pengguna dapat sepenuhnya menyesuaikan tata letak. Misalnya, dengan membagi viewport atau menyesuaikannya dengan scrips python. Sementara itu, Blender juga menawarkan konsistensi di semua platform, tidak ada jendela pop-up yang mengganggu dan dukungan untuk tampilan hi-dpi.
Kelebihan dan Kekurangan Blender
Tentu banyak alasan mengapa orang lebih memilih software Blender sebagai media membuat animasi 3D. Hal ini memang tidak mengherankan karena Blender menyediakan banyak sekali kelebihan dalam software. Tetapi, tidak menutup kemungkinan juga, apabila software ini memiliki kekurangan yang dimiliki. Berikut kelebihan dan kekurangan dari Blender yang perlu pengguna ketahui.
Kelebihan Blender
1. Software Berbasis Sumber Terbuka
Blender adalah software berbasis sumber terbuka. Artinya, software Blender dapat dikembangkan oleh kamu ataupun orang lain. Misalnya, jika kamu ingin menambahkan fitur atau fungsi tertentu, hal ini memungkinkan dilakukan.
2. Tersedia Gratis
Dengan banyak keunggulan, Blender adalah software gratis. Untuk menggunakan Blender, kamu dapat menginstalnya langsung melalui situs web resmi tanpa perlu membeli atau berlangganan software tersebut.
3. Fitur Lengkap
Blender adalah software yang sudah ada sejak lama dan memiliki fitur sangat lengkap. Dalam Blender, kamu dapat membuat animasi, game, simulasi hingga menggunakannya sebagai software pengeditan video sederhana.
4. Multi Platform
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Blender mendukung sistem multi-platform. Ini dapat diinstal pada berbagai sistem operasi komputer. Contoh sistem operasi yang didukung adalah Windows, Linux, dan Mac OS.
5. Update
Dari berbagai fitur yang ada hingga saat ini Blender masih terus dikembangkan. Pengembangan ini menyesuaikan dengan tren yang ada. Selain fitur, Blender juga dapat meningkatkan performa dan kualitas grafis.
Kekurangan Blender
1. Antaramuka Pengguna Sulit Dipahami
Ketika pertama kali membuka Blender, yang sering dikeluhkan oleh pelanggan adalah tampilan antarmuka pengguna (GUI) cukup sulit dipahami. Karena dalam tampilan tersebut, terdapat banyak alat yang disusun secara berurutan. Terutama bagi pengguna baru, tentu membutuhkan pengetahuan dasar untuk mengoperasikannya.
2. Alat yang Tidak Lengkap
Ketika membicarakan tentang alat yang tidak lengkap dalam Blender, tentu itu sangat wajar. Karena perangkat lunak ini sepenuhnya gratis. Jadi, jangan heran jika alat yang disediakan tidak lengkap dibandingkan dengan perangkat lunak animasi berbayar lainnya.
Jadi Graphic Designer Serba Bisa, Dengan Pelajari 3D Blender di Kuncie
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa software Blender adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk membuat animasi 3D. Sementara itu, dengan keunggulan yang dimiliki oleh Blender, pengguna dapat membuat game 3D. Namun perlu diingat, Blender tersedia secara gratis dan sumber terbuka untuk siapa saja. Selain itu, Blender juga mendukung beberapa sistem operasi populer seperti Windows, macOS, Linux, dan FreeBSD.
Yuk, asah kreativitasmu dengan mengikuti kelas 3D Blender di Kuncie! Dengan mengikuti kursus 3D Blender di Kuncie, kamu dapat mempelajari seluk beluk tentang 3D modelling hingga menjadi pro di bidang kreatif yang saat ini sedang kamu tekuni. Daftar kelasnya di sini!
Referensi:
https://bamai.uma.ac.id/2022/12/12/apa-itu-blender-3d-ini-kelebihan-dan-kekurangannya/ https://dianisa.com/pengertian-blender/ http://ti.ftki.unas.ac.id/id/blender-kekurangan-dan-kelebihannya/
Komentar