Mengenal Sejarah Kopi Lengkap

February 20, 2023
Category: Creative
[sgmb id=2]

Era media sosial telah memunculkan dan membuat populer hal-hal baru, termasuk di dunia kuliner. Ada satu minuman yang popularitasnya tidak pernah tergerus zaman dan secara konsisten menjadi favorit masyarakat, yaitu minuman kopi.

Popularitas kopi kian hari kian meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan kedai kopi atau coffee shop yang menjamur. Uniknya, persepsi mengenai kebiasaan minum kopi kini sudah mengalami pergeseran. Tidak hanya sebagai kebiasaan sehari-hari yang umum, namun sudah menjadi lifestyle yang dianggap keren.

Tapi tahukah kamu kalau di abad ke-15, bangsa Arab biasa menjadikan kebiasaan minum kopi sebagai pengganti anggur? Masih banyak fakta unik sejarah kopi yang sangat menarik untuk diketahui. Ayo, simak ulasannya yang sudah Kuncie sajikan lewat artikel ini!

CTA Coffee Academy
Yuk Belajar Jadi Barista di Coffee Academy by Kuncie Sekarang Juga!

Asal Usul Istilah Kopi

Dalam buku All About Coffee yang dirilis pada tahun 1922, Wiliam H. Ukers menuturkan bahwa kata kopi mulai masuk dan populer di bahasa Eropa sekitar tahun 1600. Kata kopi sendiri diadaptasi dari istilah di bahasa Arab, yaitu qahwa yang berarti kuat. Banyak juga ahli yang meyakini bahwa istilah qahwa merujuk pada minuman yang terbuat dari biji-bijian yang diseduh dengan air panas.

Istilah “qahwa” pada akhirnya diadaptasi ke bahasa-bahasa lainnya, seperti:

NegaraIstilah
TurkiKahve
BelandaKoffie
PerancisCafé
ItaliaCaffè
InggrisCoffee
ChinaKia-fey
JepangKehi
Adaptasi Istilah Qahwa

Seperti yang kita ketahui istilah qahwa diadaptasi menjadi istilah kopi di Indonesia. Sejarahnya, kata kopi diadaptasi dari istilah Arab melalui bahasa Belanda karena Belanda lah negara pertama yang membuka perkebunan kopi di Indonesia.

Legenda Perjalanan Sejarah Kopi 

Berikut adalah beberapa cerita sejarah kopi mengenai bagaimana dan kapan kopi ditemukan.

sejarah kopi
Sumber: Unsplash

1. Legenda Ethiopia

Di Ethiopia, sejarah mengatakan potensi biji kopi pertama kali ditemukan oleh Kaldi, seorang penggembala kambing. Konon katanya Kaldi menemukan kopi setelah dia memperhatikan bahwa setelah memakan buah beri dari suatu pohon, kambingnya menjadi sangat energik dan tidak mau tidur di malam hari.

Kaldi melaporkan temuannya ke kepala biara setempat. Setelah dibuatkan minuman dari buah beri tersebut, Kaldi menemukan bahwa minuman itu membuatnya tetap terjaga selama berjam-jam untuk beribadah malam. Kepala biara akhirnya berbagi penemuannya dengan biksu lain di biara, dan pengetahuan tentang buah beri yang memberi energi dan membantu menahan kantuk mulai menyebar.

Saat berita bergerak ke timur dan kopi mencapai semenanjung Arab, itulah awal mula perjalanan yang akan membawa biji kopi ke seluruh dunia.

2. Semenanjung Arab

Pohon kopi mulai ditanam dan bijinya mulai diperdagangkan di Jazirah Arab pada abad ke-15, tepatnya di distrik Yaman. Pada abad ke-16, mulai lah kopi dikenal di Persia, Mesir, Suriah, dan Turki. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di Arab banyak orang yang meminum kopi sebagai pengganti minuman anggur. Oleh sebab itu, kopi sering disebut dengan istilah “anggur Arab”.

Cikal bakal kedai kopi sudah mulai muncul pada zaman ini yang mana kopi tidak hanya dinikmati di rumah-rumah, tetapi juga di banyak kedai kopi umum. Kepopuleran kedai kopi tak tertandingi dan orang-orang sering mengunjunginya untuk mengobrol, mendengarkan musik, menonton, atau bermain catur. Kedai kopi dengan pesat menjadi tempat untuk saling bertukar informasi sampai-sampai sering disebut sebagai “Sekolah Orang Bijaksana”.

Dengan ribuan peziarah dari seluruh dunia mengunjungi kota suci Mekkah setiap tahun, informasi mengenai “Anggur Arab” ini mulai menyebar.

3. Datangnya Kopi ke Eropa

Kopi menyebar ke Eropa dan menjadi populer di seluruh dunia dada abad ke-17. Lucunya, kopi sempat ditolak oleh pendeta setempat karena kecurigaan atau ketakutan hingga menyebutnya sebagai “penemuan pahit Setan”. Kontroversi itu begitu besar sehingga Paus Clement VIII memutuskan untuk mencicipi minuman itu sendiri sebelum membuat keputusan, dan menemukan minuman itu sangat enak sehingga dia memberikannya persetujuan kepausan.

Terlepas dari kontroversi tersebut, sama halnya dengan yang terjadi di Arab, kedai kopi dengan cepat menjadi pusat aktivitas sosial dan komunikasi di kota-kota besar Inggris, Austria, Prancis, Jerman, dan Belanda. 

Kopi mulai menggantikan bir dan anggur yang biasa dijadikan menu sarapan pada saat itu. Bagi mereka yang minum kopi mengatakan bisa memulai hari dengan waspada, bersemangat, dan kualitas pekerjaan mereka meningkat pesat.

4. Dunia Kopi Baru

Pada pertengahan tahun 1600-an, kopi dibawa ke New Amsterdam, yang kemudian disebut New York oleh orang Inggris.

Meskipun kedai kopi mulai bermunculan dengan cepat, teh terus menjadi minuman favorit di Dunia Baru hingga tahun 1773. Preferensi minum orang Amerika berubah menjadi kopi ketika terjadi pemberontakan bernama Pesta Teh Boston. 

5. Perkebunan di Seluruh Dunia

Sempat terjadi persaingan budidaya kopi yang cukup sengit di luar Arab. Hal ini terjadi karena permintaannya yang cukup tinggi. Belanda akhirnya mendapatkan bibit di sekitaran abad ke-17 dan mencoba menanamnya di India, namun gagal. Akhirnya Belanda mencoba untuk menanam pohon kopi di Indonesia.

Tanaman tumbuh subur dan segera Belanda memiliki perdagangan kopi yang produktif dan berkembang. Mereka kemudian memperluas penanaman pohon kopi yang tadinya hanya di Batavia, menjadi di Sumatera dan Sulawesi.

6. Kopi Datang ke Amerika

Pada tahun 1714, Walikota Amsterdam menghadiahkan tanaman kopi muda kepada Raja Louis XIV dari Perancis dan memerintahkannya untuk ditanam di Royal Botanical Garden, Paris. Pada tahun 1723, seorang perwira angkatan laut muda, Gabriel de Clieu memperoleh bibit tanaman dari Raja. Meskipun perjalanannya menantang, dia berhasil mengangkutnya dengan selamat ke Martinik.

Setelah ditanam, bibit tersebut tidak hanya tumbuh subur, tetapi juga dikaitkan dengan penyebaran lebih dari 18 juta pohon kopi di pulau Martinik dalam 50 tahun ke depan. Hal yang lebih luar biasa adalah bibit ini merupakan induk dari semua pohon kopi di seluruh Karibia, Amerika Selatan dan Tengah.

7. Kopi pada Abad ke-20

Tahun 1904 M mesin kopi espresso dibuat secara modern oleh Fernando Illy. Harga kopi naik pesat setelah kurs untuk komoditas kopi diciptakan pada tahun 1906 M di Brazil. Lalu kemudian, pada tahun 1910 M Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat kafein pada kopi seminimal mungkin) dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa. Hingga akhirnya, Asosiasi Kopi Nasional dibentuk para pedagang kopi di Amerika pada tahun 1911 M.

Mau Lebih Mendalami Dunia Perkopian?

Buat pecinta kopi die hard, pasti pengen dong gak cuma sekadar menikmati kopi? Punya pengetahuan lebih soal dunia, sejarah kopi, dan bahkan punya skill untuk membuatnya bisa jadi poin plus!

Kalau mau jadi yang paling tahu soal dunia perkopian, ikutan yuk di kelas Komplit Academy Coffee by Kuncie! Kelas yang diadakan secara offline ini akan membekalimu dengan materi seputar pengetahuan mengenai kopi, alat-alat pembuat kopi, menu-menu kopi, hingga teknik pembuatannya.

Kelas ini gak cuma diikuti oleh para coffee enthusiast, tapi ada juga para barista dan pemilik coffee shop. Ok banget kan buat wadah perluas networking?

Ayo, segera daftar Komplit Academy Coffee by Kuncie!

Artikel Terkait

Komentar