Product Manager dan Project Manager memang terkesan seperti bidang pekerjaan yang sama, terutama karena namanya yang sangat mirip. Tak jarang, keduanya malah tumpang tindih atau tertukar job description-nya. Padahal, keduanya sangat berbeda.
Tapi, apa sebenarnya perbedaan antara Product Manager dan Project Manager? Bagaimana cara memilih mana yang lebih cocok dengan kamu? Dan, apa tantangannya masing-masing?
Mari kita bahas mendalam keduanya, Product Manager vs Project Manager!
Perbedaan Product dan Project
Seperti yang sudah dijelaskan, ada beberapa perbedaan besar antara posisi Product Manager dan Project Manager. Namun, sebelum kita membahas perbedaan antara kedua posisi tersebut, mari kita ulas perbedaan dari Product dan Project.
1. Product
Istilah produk dalam suatu perusahaan berarti hal yang dibuat oleh perusahaan tersebut untuk memenuhi kebutuhan/keinginan kelompok tertentu yang disebut sebagai target pasar. Produk dapat berupa apa saja, mulai dari hal yang tidak memiliki bentuk fisik seperti layanan atau perangkat lunak, hingga benda seperti pakaian atau makanan.
Setiap produk pasti melalui siklus hidupnya masing-masing, dimulai dari pengembangan, uji pasar, perbaikan, hingga akhirnya rilis. Tim Product dalam suatu perusahaan adalah tim yang bertanggung jawab atas proses ini, memastikan bahwa produk yang sudah dibuat sesuai dengan target pasarnya.
2. Project
Di sisi lain, Project atau proyek adalah kumpulan tugas atau pekerjaan dengan tujuan/tema tertentu yang sama. Hasil atau output dari proyek harus jelas, misal peluncuran produk baru, perombakan situs website perusahaan, hingga proses internal baru.
Perbedaan Product Management dan Project Management
Setelah melihat perbedaan Product dan Project di atas, kita bisa menyimpulkan beberapa hal yang berbeda antara Product Management dan Project Management yang merupakan tanggung jawabnya. Mari kita uraikan lewat penjelasan di bawah ini:
1. Product Management
Product Management dalam suatu perusahaan bertujuan untuk mengawasi dan merawat semua produk yang dikembangkan. Ini termasuk mengelola setiap aspek siklus hidup produk, mulai dari tahap analisis hingga manajemen rilis.
Product Management sangat penting agar produk yang sudah, sedang, dan akan dibuat oleh perusahaan bisa terus digunakan oleh target pasar dan terus memberi efek positif bagi penggunanya. Tak hanya itu, Project Management juga memastikan produk-produk tersebut berkelanjutan agar bisa terus memutar roda ekonomi perusahaan.
2. Project Management
Berbeda dengan Product Management, Project Management membantu tim mengatur, melacak, dan melaksanakan pekerjaan dalam suatu atau banyak proyek. Ini termasuk mengelola tugas, timeline, dan perkembangan proyek, memastikan proyek berjalan lancar hingga selesai.
Selain itu, ranah tugas Project Management juga termasuk memastikan tools dan tenaga kerja yang dialokasikan bisa berfungsi secara efektif agar proyek tersebut sukses. Project Management juga berfokus membangun kolaborasi tim agar proyek bisa berjalan lancar.
Definisi Product Manager
Sesuai dengan namanya, Product Manager adalah orang yang mengembangkan suatu produk, baik produk lama maupun produk baru, dengan cara mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan tujuan bisnis yang lebih besar. Selain itu, seorang Product Manager juga bertanggung jawab atas tim yang turut mengembangkan produk tersebut untuk mencapai visi perusahaan memastikan produk tersebut sukses mencapai target yang diinginkan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, seorang Product Manager banyak berinteraksi dengan tim yang membuat produk, sekaligus perlu untuk berinteraksi dengan calon pelanggan agar bisa mengenal profil, kebutuhan, dan masalah yang bisa diselesaikan oleh produk yang dikembangkan.
Produk dalam konteks ini tentunya tidak hanya dalam bentuk barang, tapi bisa juga sebuah sistem ataupun aplikasi. Maka dari itu, seorang Product Designer bertanggung jawab atas keseluruhan proses pengembangan produk, dari mulai ide, desain, performa, hingga dampak dari produk tersebut.
Definisi Project Manager
Sesuai namanya, Project Manager bertanggung jawab atas proyek yang sedang berjalan atau akan dijalankan di suatu perusahaan. Proyek dalam konteks ini bisa berbagai macam bentuk, seperti pembuatan fitur atau produk baru, pengembangan produk lama, penggabungan berbagai produk menjadi 1 produk yang sama, pengembangan proses baru untuk produk lama, dan sebagainya.
Secara spesifik, Project Manager memiliki tugas mengoordinasikan, mengelola, dan mengawasi proyek yang sedang berjalan. Ia menentukan mengapa dan kepada siapa proyek atau produk dibuat, serta kapan dan bagaimana caranya. Ia juga harus memastikan bahwa pelaksanaannya sesuai timeline dan budget yang sudah ditentukan. Project Manager juga memiliki wewenang untuk menunda atau menghentikan suatu proyek karena kendala atau alasan tertentu.
Perbedaan Tanggung Jawab Product Manager dan Project Manager
Seperti yang sudah diuraikan di atas, ada beberapa perbedaan signifikan antara Product Manager dan Project Manager. Tentunya ada pula perbedaan signifikan terkait tanggung jawab kedua bidang tersebut. Mari kita lihat satu persatu!
Tanggung Jawab Product Manager
- Mengumpulkan data kepuasan pelanggan/customer satisfaction data
- Membuat peta jalan produk/product roadmap
- Membuat produk yang bisa menjadi solusi permasalahan target pasar
- Memprioritaskan peluncuran produk
- Tetap up-to-date dengan tren pasar dan pesaing
- Mengelola backlog rilis produk
Tanggung Jawab Project Manager
- Berkomunikasi dengan anggota tim
- Memiliki dan menggunakan tools untuk manajemen proyek
- Mendelegasikan dan men-track tugas proyek
- Men-track KPI strategi yang berkontribusi pada tujuan bisnis
- Memperhitungkan sumber daya dan prioritas proyek
- Menentukan dan berbagi jadwal proyek
Perbedaan Product Manager dan Project Manager
Setelah melihat tanggung jawab masing-masing Product Manager dan Project Manager, kita bisa menyimpulkan beberapa hal yang menjadi perbedaan antara Product Manager dan Project Manager. Ulasannya bisa kamu cek di tabel berikut ini:
Perbedaan Product Manager dan Project Manager
| Product Manager | Project Manager |
| Mengawasi semua kebutuhan untuk mengembangkan produk dari pengembangan hingga rilis | Mengawasi semua kebutuhan suatu proyek, dari timeline, pembagian tugas, hingga penyelesaian proyek |
| Mengatur strategi produk/product strategy | Memimpin pertemuan awal/initial meeting proyek |
| Mengumpulkan data, membuat product roadmap, dan memprioritaskan peluncuran produk | Mengatur pekerjaan, rencana KPI, dan lingkup sumber daya untuk proyek |
| Berkoordinasi dengan tim pengembangan untuk memperbaiki produk | Berkoordinasi dengan berbagai tim untuk mengerjakan proyek yang berkaitan |
| Mengevaluasi kekurangan/kesalahan produk dan memperbaikinya | Mengevaluasi proses pengerjaan proyek dari sisi semua pihak/faktor yang terlibat |
| Mencari sumber material dan mewujudkan tujuan penjualan | Melacak risiko dan mewujudkan tujuan bisnis suatu perusahaan |
Tantangan menjadi Product Manager
Menjadi seorang Product Manager tentunya bukan tanpa tantangan ataupun kendala. Namun, dengan skill yang pas, kamu bisa menghadapi tantangan tersebut dan membuat produk yang berdampak positif bagi penggunanya.
Untuk mempersiapkan diri, mari kita lihat tantangan dari profesi Product Manager!
- Memperbaiki kegagalan produk
- Menangani komunikasi lintas departemen
- Berpegang teguh pada timeline peluncuran produk yang ketat
- Bekerja dengan vendor untuk berbagai kebutuhan
Tantangan menjadi Project Manager
Sama seperti menjadi seorang Product Manager, menjadi Project Manager juga membutuhkan skill yang tepat agar bisa menghadapi tantangan dan menemukan solusi yang tepat.
Mari kita ulas berbagai tantangan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Project Manager!
- Melacak risiko dan mempersiapkan solusi
- Menjaga timeline proyek agar perkembangannya sesuai deadline
- Bekerja dengan Product Manager dan Program Manager
- Menerapkan skill problem-solving dalam situasi-situasi mendadak
- Tetap up-to-date dengan tren pasar
Jadi Product Manager Andal dengan Ikut Product Management Bootcamp dari Kuncie
Menjadi seorang Project Manager maupun Product Manager bukanlah hal yang mudah. Ada skillset spesifik yang perlu dimiliki seseorang agar bisa menjadi seorang Product Manager yang andal dan berhasil menciptakan produk tepat guna.
Untungnya bagi kamu, Kuncie punya program yang tepat untuk mempelajari dan mengasah hard skill dan soft skill untuk menjadi seorang Product Manager! Product Management Bootcamp dari Kuncie adalah rangkaian kelas yang dirancang khusus untuk melatih dan mengoptimalkan berbagai skill yang dibutuhkan untuk menjadi Product Manager. Pelatihan ini meliputi kelas perkenalan, pelatihan riset, kelas strategi & perencanaan, dan masih banyak lagi.
Ayo ikut Product Management Bootcamp dari Kuncie dan jadi Product Manager yang andal!
Referensi:
https://asana.com/resources/product-manager-vs-project-manager
https://glints.com/id/lowongan/product-manager-vs-project-manager/#.ZBQmy3ZBy3A
Komentar