Kamu tertarik untuk terjun dan mengembangkan karier di bidang pengembangan produk? Jika ya, sudah tahu belum apa saja peran-peran yang dibutuhkan dalam divisi yang bertugas untuk mengembangkan produk?
Dua di antara sekian banyak peranan yang dibutuhkan adalah Product Manager dan Product Owner. Dua peran ini bisa dibilang cukup mirip, tapi sebenarnya berbeda. Kemiripannya terutama terlihat pada tujuan dari proses kerja mereka, yakni menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Penasaran apa yang membedakan peran Product Manager vs Product Owner? Yuk, baca ulasannya dimulai dengan memahami dahulu apa itu Product Manager dan Product Owner!
Apa itu Product Manager?
Product manager adalah peranan yang memiliki tugas untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen serta tujuan besar bisnis yang akan dipenuhi oleh suatu produk atau fitur. Sebagai gambaran yang lebih jelas, Product Manager adalah orang yang mengartikulasikan seperti apa kesuksesan suatu produk, dan mengumpulkan tim untuk mewujudkan visi tersebut agar dapat terealisasikan.
Singkatnya, peran Product Manager berfokus pada strategi jangka panjang, visi produk, tren pasar, dan identifikasi peluang baru.
Baca Juga: Product Manager: Pengertian, Tanggung Jawab Dan Skill Yang Dibutuhkan
Apa itu Product Owner?
Product Owner adalah peranan dengan tanggung jawab untuk memastikan keberhasilan project serta mengelola dan mengoptimalkan backlog produk. Mereka mengubah visi yang dijabarkan Product Manager menjadi sebuah persyaratan terperinci. Untuk melakukan ini, mereka bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk produk tersebut agar dapat memaksimalkan nilai tambah produk.
Perbedaan Product Manager vs Product Owner
Pada dasarnya, Product Manager vs Product Owner memiliki fokus yang berbeda. Product Manager banyak mengambil peran yang lebih strategis. Sedangkan Product Owner adalah tipe Product Manager yang sifatnya lebih teknis.
Untuk lebih jelasnya, simak tabel di bawah ini!
Bisakah Product Manager juga Menjadi Product Owner?
Jawaban untuk pertanyaan di atas adalah ya. Product Manager bisa menjadi Product Owner, begitu pula sebaliknya.
Meski terlihat bahwa kedua peran tersebut memiliki tanggung jawab yang berbeda, namun kenyataannya ada juga tumpang tindih di antara keduanya. Dengan demikian, secara teoritis, seseorang dapat melakukan kedua fungsi secara bersamaan.
Beberapa organisasi terutama yang jumlah sumber dayanya terbatas, seringkali memiliki Product Owner yang juga mengambil tanggung jawab strategis sebagai Product Manager.
Baca Juga: Mau Jadi Product Manager? Cek Dulu Prospek dan Jenjang Kariernya!
Kuasai Skill Product Manager dengan Efektif Bersama Kuncie!
Di balik serangkaian perbedaan peran Product Manager dan Product Owner, pada akhirnya yang terpenting adalah wawasan mendalam tentang tanggung jawab dan tujuan dari perannya. Selain itu, kedua peran tersebut juga harus menguasai skill yang dibutuhkan.
Untuk kamu yang tertarik berkarier di bidang Product Management, Kuncie punya program yang memungkinkan kamu untuk belajar menguasai skill yang dibutuhkan oleh Product Manager dalam waktu yang sangat singkat, hanya 7 minggu saja!
Ya, program ini bernama Kuncie Komplit: Product Management. Pemateri program ini adalah mentor ahli dari top unicorn & global companies dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, lho!
Ingin tahu lebih lanjut? Kunjungi halaman ini sekarang!
Referensi:
https://www.simplilearn.com/what-is-a-product-owner-article
https://www.atlassian.com/agile/product-management/product-manager
https://www.productplan.com/learn/product-manager-vs-product-owner/
Komentar