Posisi manajer adalah salah satu posisi yang paling sering muncul ketika membicarakan struktur organisasi. Meski begitu, tidak banyak yang paham akan makna, tanggung jawab, dan cakupan peran seorang manajer. Alhasil, tidak semua talenta dengan posisi manajer dapat memenuhi ekspektasi peran mereka.
Padahal, seorang manajer memegang peran sangat besar dalam suatu organisasi. Untuk benar-benar memahami pentingnya peran manajer, serta bagaimana cara menjadi seorang manajer yang baik bagi tim Anda, mari simak artikel berikut!
Pentingnya Peran Manajer dalam Organisasi
Tentunya manajer memegang peran yang sangat besar dalam suatu organisasi. Untuk memahami pentingnya peran manajer dalam organnisasi, simak beberapa penjelasan di bawah ini.
Merencanakan langkah bagi tim agar meraih target
Sebagai pemimpin, manajer bisa mengarahkan anggota timnya untuk meraih target yang sudah ditetapkan, baik untuk masing-masing individu maupun sebagai suatu tim. Manajer juga dapat berkomunikasi secara langsung dengan pemangku kepentingan, baik pengguna maupun pemilik bisnis, dan membantu mereka meraih target.
Pemanfaatan sumber daya dengan optimal
Meski terkesan trivial, pemanfaatan sumber daya, baik anggota tim, fasilitas kerja, maupun waktu, adalah faktor krusial dalam proses bekerja yang optimal. Ketika hal-hal tersebut tidak diatur dengan tepat oleh manajer, performa tim bisa turun, hasil kerja tidak berkualitas, atau proyek tidak selesai tepat waktu. Tentunya kejadian-kejadian tersebut berdampak langsung pada pencapaian organisasi.
Visibilitas dan akuntabilitas hasil kerja
Proses dan hasil kerja tim tidak selalu dapat dilihat oleh atasan, mempertimbangkan betapa banyaknya tim yang ada dalam suatu organisasi. Memastikan bahwa hasil kerja timnya dapat diakui dan diapresiasi oleh atasan adalah tugas manajer. Selain sebagai bentuk apresiasi, visibilitas dan akuntabilitas pekerjaan juga dapat membantu perkembangan karir anggota tim.
Pengaturan prioritas pekerjaan
Tidak semua tim memiliki kenyamanan untuk mengerjakan satu pekerjaan dalam satu waktu. Kadang, tim dituntut untuk multitasking, bahkan hingga tim menjadi kewalahan. Di sinilah pentingnya seorang manajer yang dapat mengatur prioritas pekerjaan timnya dan mengatur ekspektasi pemangku kepentingan.
Menjaga stabilitas tim
Dinamika internal dan eksternal tim akan selalu berubah karena satu dan lain hal. Namun, seorang manajer wajib memiliki kemampuan untuk menjaga stabilitas kondisi tim, baik secara kinerja, mental, maupun kolaborasinya. Hilangnya stabilitas tim sangat berisiko, karena tidak hanya berdampak pada kinerja tim, tapi juga kondisi psikologis maupun proses kolaborasi secara jangka panjang.
Keterampilan Utama dalam Kemampuan Manajerial
Ada beberapa keterampilan utama yang sangat dibutuhkan dan menjadi acuan ketika menilai kemampuan manajerial seseorang.
Keterampilan-keterampilan ini saling melengkapi satu sama lain. Maka dari itu, seorang manajer dengan kemampuan manajerial yang baik tidak hanya memiliki salah satu atau beberapa saja, namun semua keterampilan berikut.
Komunikasi & interpersonal
Keduanya adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki manajer. Tanpanya, miskomunikasi akan kerap terjadi. Selain itu, anggota tim, rekan-rekan kerja, dan pemangku kepentingan tidak akan memiliki ikatan profesional yang positif, sehingga kinerja akan kerap terhambat.
Organisasi dan Delegasi
Seorang manajer wajib mengenali titik kekuatan dan kelemahan anggotanya, sehingga dapat menyusun struktur organisasi yang kuat. Setelah itu, ia juga perlu memiliki keterampilan untuk mendelegasikan pekerjaan agar bisa fokus pada pekerjaan yang tidak bisa didelegasikan.
Strategic Thinking dan Problem Solving
Seorang manajer wajib memiliki kedua keterampilan yang terlihat sama namun sangat berbeda ini. Berbagai masalah akan menghadang manajer dan tim, dan kedua keterampilan ini diperlukan di saat yang sama untuk bisa mendapatkan solusi yang tidak hanya efektif dan tepat sasaran, namun juga cepat dan berkelanjutan.
Commercial Awareness
Sebagai manajer, seseorang perlu benar-benar memahami sektor industri tempatnya bekerja. Tak hanya itu, ia juga harus memahami visi, misi, target, pesaing, dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi bisnis perusahaan tempatnya bekerja.
Mentorship
Keterampilan untuk menjadi mentor adalah salah satu keterampilan yang kerap terlewati oleh manajer. Sebagai seorang mentor, manajer perlu bisa menyampaikan ilmu baru, memberikan motivasi dan dorongan di saat yang tepat, serta menjadi contoh yang ideal bagi mentee mereka.
Tanggung Jawab Manajerial
Setelah memahami pentingnya seorang manajer dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer, mari kita bahas tugas-tugas seorang manajer.
Ketika memegang sebuah posisi manajerial, tentunya ada tanggung jawab yang perlu dipenuhi. Umumnya, tugas dan tanggung jawab seorang manajer adalah seorang berikut.
Mengatur Tim yang Dipimpin
Sebuah tim tanpa manajer akan bekerja dalam kekacauan. Seorang manajer bertugas untuk mengatur dan menjaga kondisi tim yang ia pimpin agar bisa terus produktif dan menghasilkan output berkualitas tinggi.
Membangun Kepercayaan Antar Anggota Tim
Sebuah tim dengan dinamika yang sehat tentu akan lebih produktif dan bahagia dibanding tim tanpa rasa percaya antara satu sama lain. Seorang manajer perlu untuk membangun dan menjaga kepercayaan tersebut agar dinamika tim tetap sehat.
Mengevaluasi Kualitas Pekerjaan Tim
Karena menjadi pemimpin dari suatu tim, seorang manajer juga harus cukup objektif untuk dapat memberikan penilaian yang adil atas kinerja dan kualitas pekerjaan timnya. Penilaian yang tidak adil akan memancing adanya ketidakpuasan dan iri antara anggota tim.
Mengembangkan Kualitas Perusahaan
Selain memiliki tanggung jawab terhadap anggota timnya, manajer juga memiliki tanggung jawab terhadap pemangku kepentingan, seperti pemilik perusahaan. Salah satu tanggung jawab paling penting adalah mengembangkan kualitas perusahaan agar tidak stagnan, bahkan mundur.
Menjadi Penengah dan Pemecah Masalah
Pelatihan dan Pengembangan Kemampuan Manajerial
Salah satu faktor penting dalam mengasah kemampuan manajerial dan menjadi seorang manajer yang baik adalah tidak berhenti belajar. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dan terus berubah, seorang manajer dituntut untuk terus up-to-date akan informasi terbaru di dalam perusahaan, sekaligus terus memperbarui pengetahuan sesuai sektor industri dan konteks pekerjaan mereka.
Umumnya, talenta yang mengisi posisi manajerial juga memiliki inisiatif dan keinginan untuk terus mengembangkan kemampuan mereka, baik kemampuan manajerial maupun hardskill mereka. Dan, mereka akan merasa lebih termotivasi untuk meningkatkan performa mereka ketika organisasi/perusahaan memfasilitasi proses belajar mereka.
Ayo Jadi Manajer dan Pemimpin Tim Terbaik dengan Kelas New Manager 101 dari Kuncie!
Menjadi seorang manajer bukanlah hal yang mudah. Menjadi jembatan antara anggota tim dan pemangku kepentingan tentunya bukan hal yang dapat dianggap sepele. Maka dari itu, banyak talenta yang kesulitan ketika sudah mendapatkan posisi manajer.
Inilah kesempatan Anda! Persiapkan diri Anda untuk posisi manajerial dengan mengikuti kelas New Manager 101 dengan Asmarandhany!
Kelas New Manager 101 adalah suatu program berisi serangkaian kelas yang bisa mempersiapkan Anda untuk posisi manajerial apapun. Dari mulai pelatihan kepemimpinan hingga tips berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, kurikulum program ini dibuat sesuai dengan kriteria seorang manajer yang ideal.
Ayo jadi manajer terbaik dengan ikuti kelas New Manager 101!
Referensi:
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/why-are-managers-important-in-business-organization https://www.prospects.ac.uk/jobs-and-work-experience/job-sectors/business-consulting-and-management/7-skills-for-a-successful-management-career https://ajaib.co.id/peran-penting-fungsi-dan-tugas-manajer-di-perusahaan/ https://www.ruangkerja.id/blog/pelatihan-dan-pengembangan-karyawan
Komentar