Tahukah kamu bahwa kemampuan memimpin menjadi salah satu faktor kesuksesan untuk perusahaan? Kalimat ini memang benar adanya, lho! Setiap perusahaan membutuhkan pemimpin yang baik karena akan berkaitan dengan efektivitas kerja serta keberhasilan dalam mencapai tujuan bersama.
Namun, apakah kemampuan untuk memimpin diperoleh melalui bakat alami atau dapat diasah melalui pengalaman serta pembelajaran yang intensif? Artikel ini akan mengungkap jawaban dari pertanyaan apakah pemimpin dilahirkan atau dibentuk. Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih dalam, mari pahami definisi ‘kepemimpinan’ terlebih dahulu!
Apa itu Kepemimpinan?
Kepemimpinan adalah suatu konsep yang sangat penting dalam sebuah organisasi, terutama dalam mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan bersama. Banyak ahli yang mencoba mengembangkan definisi dan konsep kepemimpinan ini. Berapa diantaranya adalah tokoh-tokoh berikut ini.
1. John Adair
Dalam bukunya yang berjudul “How to Grow Leaders: The Seven Key Principles of Effective Leadership Development”, ia menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah suatu aktivitas di mana seseorang memimpin dan memberikan pengarahan kepada orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Adair juga mengemukakan bahwa selain mampu memimpin tim, seorang pemimpin juga harus bisa mengatur strategi untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, menentukan tujuan yang jelas, serta mampu mengidentifikasi dan mencari jalan keluar yang tepat untuk berbagai permasalahan.
2. Warren Bennis
Warren Bennis merupakan seorang ahli manajemen dan penulis buku yang terkenal dengan konsep kepemimpinan dan organisasi. Menurut Bennis, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengartikulasikan visi dan mendorong orang lain itu mengikutinya.
Bennis juga mengatakan bahwa seorang pemimpin harus membawa perubahan positif dalam organisasi dan bisa mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sebuah organisasi. Oleh karena itu, pemimpin harus memiliki skill untuk berpikir kreatif, terus berinovasi, dan jeli melihat peluang di tengah tantangan.
3. Peter Drucker
Sedangkan menurut Drucker, kepemimpinan adalah tentang mencapai hasil yang baik melalui orang lain. Drucker menekankan bahwa kepemimpinan bukan hanya sekedar mengandalkan keterampilan untuk mempengaruhi orang lain, tetapi lebih mengedepankan sebagai suatu proses sosial yang kompleks dan dinamis.
Menurut Drucker, proses sosial ini melibatkan interaksi antara pemimpin dan orang-orang yang dipimpinnya dalam mencapai tujuan bersama.
4. John C. Maxwell
Maxwell merupakan seorang penulis dan motivator terkenal, terutama dalam hal kepemimpinan. Ia telah menulis banyak buku mengenai kepemimpinan, salah satunya “The 21 Irrefutable Laws of Leadership ”.
Menurutnya, kepemimpinan adalah pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang. Dari kalimat ini Maxwell menggambarkan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Maxwell juga mengatakan untuk pemimpin yang hebat harus memiliki karakteristik seperti cakap dalam berkomunikasi, memiliki integritas, dan harus memiliki ketekunan.
Sederhananya, kepemimpinan adalah kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Seorang pemimpin berperan dalam mengarahkan, mengelola, dan memobilisasi sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Beberapa definisi di atas menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya sekedar posisi atau jabatan semata, melainkan merupakan suatu skill. Lantas, apakah pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk? Simak bagian selanjutnya, ya!
Baca Juga: Ini Adalah 9 Cara Buat Meningkatkan Leadership Skill-Mu
Apakah Pemimpin Dilahirkan atau Dibentuk?
Banyak orang percaya bahwa kemampuan untuk memimpin adalah bakat alami, layaknya kecerdasan atau keterampilan fisik. Namun, pandangan ini perlu dipertanyakan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Stanford Graduate School of Business menemukan bahwa kemampuan kepemimpinan yang baik dapat dikembangkan dan bukan hanya bergantung pada faktor genetik.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa skill kepemimpinan adalah kombinasi beberapa faktor termasuk bakat alami, pengalaman, dan pembelajaran yang intensif. Memang bakat alami yang dibawa oleh seseorang dapat menjadi modal awal dalam mengasah kemampuan memimpin. Namun, pengalaman dan pembelajaran tetap menjadi faktor yang penting untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan.
Kita dapat belajar dari tokoh-tokoh dunia untuk membuktikannya. Seperti Steve Jobs, Elon Musk, dan Jeff Bezos. mereka tidak hanya memiliki bakat alami dalam kepemimpinan, tetapi skill mereka terasah melalui pengalaman dan pembelajaran.
Bagaimana Science Melihat Hal Tersebut?
Selama beberapa dekade, orang telah mencoba mencari tahu apakah pemimpin hebat dilahirkan atau dibentuk. Studi ilmiah baru-baru ini menunjukkan bahwa persentase skill kepemimpinan adalah sebesar 30% genetik dan 70% dipelajari. Temuan ini menguatkan bahwa pemimpin yang hebat itu dapat dibentuk, bukan hanya terlahir sebagai seorang pemimpin saja.
Hasil penelitian dari University of Illinois juga menunjukkan bahwa orang dapat dibentuk menjadi pemimpin. Hal ini berarti bahwa siapa pun bisa menjadi pemimpin jika mereka mau. Jadi, tak perlu khawatir bila kamu ingin jadi top leaders tapi tidak memiliki bakat bawaan.
Baca Juga: Menjadi Pemimpin Teladan? Berikut 5 Tipsnya
Sifat Kepemimpinan dan Cara Mengembangkannya
Kepemimpinan itu bisa dipelajari dan diasah, kok! Berikut penjelasan lebih rinci sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin lengkap dengan cara mengasahnya!
1. Menerima Tanggung Jawab
- Inisiatif dan selalu berikan performa terbaik
- Selalu tepat waktu
- Akui kesalahan dan jangan limpahkan kesalahan kepada orang lain
- Minta maaf bila perlu
- Tawarkan solusi untuk masalah tanpa diminta
2. Pembelajaran Konstan
- Sisihkan waktu setiap hari untuk membaca
- Melatih diri untuk berpikiran terbuka
- Berdiskusi dengan banyak orang
- Stay curious dan tetap belajar
3. Memotivasi untuk Bertindak
- Berlatih untuk selalu berpikiran optimis
- Fokus pada hal positif
- Dorong orang lain untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri
4. Beradaptasi dengan Perubahan
- Tetap tenang saat perubahan terjadi
- Luangkan waktu untuk belajar sebanyak mungkin tentang mengapa perubahan itu terjadi
- Hadapi perubahan dengan keberanian dan tekad
- Tetap fokus pada tujuan
5. Menunjukkan Empati
- Dorong orang untuk menyuarakan pendapat dan pertanyaan mereka
- Dukung orang lain ketika mereka sedang berjuang
- Pujilah orang lain ketika mereka berhasil
- Selesaikan perselisihan dengan rasional dan penuh pengertian
Tips Lain untuk Mengasah Kepemimpinan
Berikut beberapa tips lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan skill kepemimpinan:
1. Belajar tentang kepemimpinan
Banyak sumber-sumber yang bisa kamu akses untuk mendapatkan materi seputar kepemimpinan. Mulai dari buku, artikel, atau bahkan referensi online lainnya seperti channel YouTube dan berbagai platform media sosial.
Sebagai referensi, kamu bisa memulainya dengan membaca buku klasik tentang kepemimpinan seperti “The Art of War” karya Sun Tzu atau “The Prince” karya Niccolo Machiavelli. Jangan lupa untuk menggali teori-teori kepemimpinan yang lebih modern seperti teori transformasional dan teori situasional.
2. Ikut pelatihan, kursus, atau seminar
Cari kursus yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini akan memberikan Anda pengetahuan baru tentang kepemimpinan dan memberikan kesempatan untuk meningkatkan skill kepemimpinan Anda.
Selain mendapatkan pengetahuan baru, dengan mengikuti kursus kamu bisa mendapatkan networking dengan mentor ahli atau para profesional berpengalaman.
3. Cari mentor
Untuk selalu berkembang dalam dunia kepemimpinan, kamu perlu mentor untuk berguru. Temukan seseorang yang dapat menjadi mentor yang bisa memberikan masukan positif dan memberikan saran untuk pengembanagn skill.
Mentor ini bisa kamu dapatkan dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan, mengikuti komunitas atau organisasi, atau bahkan dari atasan atau rekan kerja. Utamanya, fungsi mentor adalah untuk membantu kamu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri dalam kepemimpinan.
4. Praktikkan dalam aktivitas sehari-hari
Jangan malu untuk mempraktikkan skill kepemimpinan yang kamu miliki dalam kehidupan sehari-hari. Kamu dapat melatih kemampuan ini di lingkup keluarga, komunitas, dan juga di tempat kerja.
Misalnya, ketika terdapat proyek baru di perusahaan, kamu bisa berinisiatif untuk mengajukan diri untuk mengisi peran project leader. Atau, kamu bisa mengajukan diri sebagai ketua pengurus komunitas yang diikuti.
Latihan sederhana yang dilakukan secara terus-menerus akan membantu skill kepemimpinan kamu terus berkembang. Belajar menjadi pemimpin adalah cara termudah untuk meningkatkan keterampilan sosial yang penting seperti skill berkomunikasi, mengambil keputusan, memimpin diskusi, dan mengelola konflik.
Ambil Langkahmu untuk Jadi Pemimpin Dambaan!
Memang, banyak orang yang berpikiran bahwa seseorang memang terlahir untuk menjadi pemimpin. Tetapi, setelah membaca artikel ini kamu menyadari bahwa ternyatanya pemimpin yang hebat itu bisa dibentuk bukan hanya dilahirkan!
Karena itu, mulailah identifikasi dari sekarang skill kepemimpinan apa yang perlu kamu tingkatkan. Setelah itu, kamu bisa berlatih dengan mempraktikkan beberapa tips di atas untuk mengasah skill tersebut. Pastikan kamu berlatih dengan konsisten ya, agar impianmu untuk jadi pemimpin yang efektif dan inspiratif cepat tercapai.
Ambil langkahmu sekarang juga dan jangan ragu untuk #MemulaiPerubahan agar siap jadi pemimpin dambaan perusahaan!
Reference:
Adair, J. (2006). How to Grow Leaders: The Seven Key Principles of Effective Leadership Development. Kogan page Publisher
https://leaders.com/articles/leadership/are-leaders-born-or-made/#:~:text=%E2%80%9CLeaders%20aren't%20born%2C,%2C%20determination%2C%20and%20passion%20surfaces.
https://unboxedtechnology.com/blog/difference-between-born-leader-and-made-leader/
https://exudehc.com/blog/leaders-born-or-made/
https://www.hrzone.com/community/blogs/engage-in-learning/5-reasons-why-leaders-are-made-not-born
https://www.themuse.com/advice/real-talk-are-leaders-born-or-made
https://cv-nation.com/blogs/news/are-leaders-born-or-made
Komentar