Waktu Minum Kopi yang Aman untuk Lambung di Bulan Puasa

April 11, 2023
Category: Creative
[sgmb id=2]

Minum kopi sudah menjadi bagian dari kebiasaan banyak orang di dunia. Bagi mereka, hari terasa tidak lengkap jika belum menenggak segelas kopi. Kamu termasuk ke dalam bagian orang-orang tersebut, nggak, nih? Kopi memang menjadi salah satu minuman berkafein populer yang bisa membuat kita menjadi lebih berenergi dan bersemangat dalam menjalani hari.

CTA Coffee Academy
Yuk Belajar Jadi Barista!

Namun, di bulan puasa, bagaimana cara kita bisa tetap menikmati kopi yang aman untuk lambung? Apakah kopi boleh dikonsumsi selama bulan puasa? Lalu, apa saja dampaknya jika tetap dikonsumsi dalam keadaan tubuh yang berpuasa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut pasti terlintas di otakmu. Untuk tahu jawabannya, yuk simak artikel ini sampai selesai!

Bolehkah Minum Kopi saat Bulan Puasa?

Kopi biasa dinikmati dengan diminum pada pagi, siang, atau bahkan sore hari. Namun, pada bulan puasa, kita bisa mengkonsumsi makanan dan minuman hanya pada saat sahur dan di waktu setelah berbuka, sedangkan pada siang hari lambung kita akan kosong. Lalu, bagaimana dengan kebiasaan minum kopi di pagi hari? Bolehkah kopi tetap diminum saat bulan puasa pada waktu setelah berbuka?

minum kopi aman
Sumber: Shutterstock

Sebagai peminum olahan biji kopi yang rutin, pasti akan muncul perasaan tidak enak ketika kamu harus berhenti minum kopi selama sebulan penuh. Nah, kamu bisa mengatasinya dengan membiasakan tubuhmu untuk mengurangi jumlah kopi berkafein yang biasa kamu konsumsi. Yuk, ikuti cara di bawah ini:

1.    Dua minggu sebelum bulan puasa, kurangi kadar kafein dalam kopi

Jika kamu terbiasa minum sebanyak 3 gelas kopi dalam sehari, mulailah mengurangi kadar kafein dalam kopimu. Dalam 2-3 hari pertama, minumlah setengah takaran gelas kopi tanpa kafein & setengahnya kopi berkafein untuk konsumsi kopi pertamamu pada hari itu.

Di akhir minggu, kamu bisa secara bertahap meminum satu gelas kopi tanpa kafein untuk kopi pertama setiap hari, dan 2 gelas kopi berkafein untuk konsumsi kopi yang ke-2 dan ke-3.

2. Satu minggu sebelum puasa, kurangi kafein & atur waktu minum kopi

Pada satu minggu sebelum bulan puasa, tetap lakukanlah pengurangan kadar kafein dalam gelas kopi yang kamu konsumsi setiap hari secara bertahap, hingga kamu bisa meminum kopi tanpa kafein setiap harinya.

Selain itu, kamu juga bisa mulai mengatur waktu untuk meminum kopi, yaitu hanya pada sore hari dan berangsur-angsur hingga waktu minum kopi dengan jeda waktu 2 jam setelah adzan Maghrib. Hal ini perlu dilakukan untuk membiasakan tubuhmu dengan rutinitas meminum kopi yang aman di bulan puasa nanti.

Dampak Buruk Jika Buka Puasa dengan Kopi

Pada bulan puasa, kamu memang baru bisa mengkonsumsi makanan dan minuman ketika berbuka puasa. Sebagai orang yang menyukai kopi, kamu pasti akan tertarik untuk langsung meminum kopi di saat berbuka puasa. Nah, kamu harus berhati-hati, ya! Buka puasa menggunakan kopi dapat memberikan dampak yang buruk bagi lambung maupun tubuhmu. Apa, saja, sih dampak buruk jika berbuka puasa langsung dengan kopi?

Sumber: Shutterstock

1.    Gangguan Sistem Pencernaan

Meski kopi punya manfaat bagi kesehatan, salah satu dampak buruk yang bisa dirasakan secara langsung ketika berbuka puasa dengan kopi adalah terjadinya gangguan sistem pencernaan. Kopi memberikan efek yang cukup kuat untuk sistem pencernaanmu, terutama lambung. Apalagi jika kamu memiliki riwayat penyakit lambung.

Kopi dapat merangsang asam lambung dengan cepat, sehingga kurang baik untuk dikonsumsi pada saat berbuka puasa. Terlebih lagi, setelah berpuasa seharian, perutmu akan kosong dan belum terisi. Jika langsung berbuka dengan kopi, maka bisa memicu sakit perut hingga gangguan usus & usus besar. Meminum kopi dalam keadaan perut kosong juga dapat membuat mulas, mual, maag yang kambuh, hingga merusak lapisan lambung.

2.    Sakit Kepala

Banyaknya konsumsi kafein yang dilakukan secara rutin akan menimbulkan ketergantungan kafein. Kalau kamu sudah memasuki golongan ketergantungan kafein, maka tubuhmu akan lebih rentan terhadap efek dari hilangnya asupan kafein jika kamu berhenti secara tiba-tiba. Beberapa efeknya akan menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, mudah lelah, mudah marah, dan perubahan mood atau suasana hati.

Agar kamu terhindar dari dampak buruk tersebut, sebaiknya kamu mulai mengurangi konsumsi kopi yang memiliki kadar kafein sebelum bulan puasa berlangsung, agar tubuhmu bisa membiasakan dengan pengurangan jumlah kafein. Alternatif lainnya adalah dengan mengkonsumsi kopi pada waktu sahur setelah selesai makan.

3.    Gangguan Gula Darah

Selain itu, jika kamu berbuka puasa dengan kopi, maka kopi akan langsung masuk ke dalam perutmu yang sedang kosong. Keadaan ini dapat mengganggu kemampuan tubuhmu dalam mengontrol jumlah kadar gula darah yang masuk. Jika hal ini terus dilakukan, maka resiko terhadap penyakit metabolik seperti diabetes pun juga akan meningkat.

4.    Dehidrasi

Kopi juga dapat menyebabkan dehidrasi karena kandungan kafein yang bersifat diuretik, yaitu dapat meningkatkan produksi urin. Oleh karena itu, sebaiknya minum kopi dalam jumlah yang tidak berlebihan dan diimbangi dengan konsumsi air putih yang cukup.

5.    Perasaan Gugup

Kafein yang terdapat dalam kopi juga dapat meningkatkan hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat membuat seseorang merasa gugup dan cemas, terutama saat menjalani ibadah puasa yang memerlukan ketenangan pikiran.

Tips Meminum Kopi Ketika Bulan Puasa

Bagi sebagian orang, minuman seperti kopi atau teh menjadi minuman andalan untuk menjaga agar tetap terjaga dan fokus selama hari puasa. Namun, penting untuk memperhatikan cara dan waktu yang tepat untuk meminumnya agar tetap menjaga kesehatan dan tidak mengganggu lambung. Berikut adalah beberapa tips untuk meminum kopi selama bulan puasa:

1.    Tambahkan sedikit gula ke dalam kopimu

Gula dalam kopi dapat membantu menjaga energi dan kadar gula darah dalam tubuhmu selama berpuasa. Namun, pastikan untuk menambahkan gula secukupnya agar tidak terlalu banyak.

2.    Kurangi waktu yang kamu gunakan untuk menyeduh kopi

Semakin lama kopi diseduh, semakin asam dan kuat rasanya. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan. Oleh karena itu, kurangi waktu seduh kopi menjadi sekitar 3-4 menit.

3.    Minum 1 hingga 2 jam sebelum sahur berakhir

Meminum kopi saat sahur mungkin tidak menjadi masalah, tetapi mengkonsumsi kopi di pagi hari dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan meningkatkan risiko terkena sakit perut. Oleh karena itu, disarankan untuk meminum kopi 1 hingga 2 jam sebelum waktu sahur berakhir.

4.    Pertimbangkan beralih ke teh

Jika kamu khawatir tentang efek kopi pada lambungmu selama bulan puasa, pertimbangkan untuk beralih ke teh. Teh hijau atau teh herbal tanpa kafein dapat menjadi alternatif yang lebih aman untuk dikonsumsi.

5.    Upayakan minum kopi tak lebih dari dua gelas per hari

Minum terlalu banyak kopi dapat menyebabkan dehidrasi dan merusak kesehatan lambung. Batasi konsumsi kopi kamu menjadi tidak lebih dari 2 gelas per hari agar bisa tetap aman untuk lambung.

6.    Tetap terhidrasi

Pastikan kamu minum banyak air putih selama bulan puasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Terutama setelah meminum kopi, pastikan untuk minum cukup air untuk menggantikan cairan yang hilang.

Waktu yang Tepat untuk Meminum Kopi Ketika Bulan Puasa

Jika kamu merasa bahwa kamu tetap perlu untuk mengkonsumsi kopi pada bulan puasa, jangan khawatir! Kamu bisa meminum kopi di waktu yang tepat agar lambungmu tetap aman. Berikut adalah waktu yang tepat untuk minum kopi di bulan puasa:

1.    Saat Berbuka

Saat berbuka puasa, kita diharapkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang ringan terlebih dahulu sebelum makanan berat. Menurut beberapa ahli gizi, minum kopi secara langsung saat berbuka tidak dianjurkan karena dapat memicu asam lambung dan merusak kesehatan lambung. Namun, kamu bisa mengakalinya dengan meminum kopi pada 2 jam setelah berbuka atau setelah kamu mengkonsumsi makanan berat, ya!

2.    Di Malam Hari

Di malam hari, banyak orang yang suka minum kopi untuk tetap terjaga dan menyelesaikan pekerjaan mereka. Namun, minum kopi di malam hari juga dapat memicu asam lambung, terutama jika Anda minum kopi yang cukup kuat. Oleh karena itu, jika kamu ingin meminum kopi di malam hari, bersiaplah untuk terjaga & tidak mudah mengantuk dalam waktu yang cukup lama.

3.    Waktu Sahur

Saat sahur, banyak orang yang memilih untuk minum kopi agar tetap terjaga selama berpuasa. Jika kamu memutuskan untuk minum kopi saat sahur, pastikan untuk minum cukup air dan mengonsumsi makanan yang ringan atau berat terlebih dahulu sebelum minum kopi.

Mendalami tentang Kopi di Coffee Academy

Kamu adalah penggemar berat minuman berkafein yang satu ini? Atau bahkan ingin mulai membuka usaha di dunia kopi? Agar kamu semakin mendalami tentang kopi, yuk ikuti kelas Coffee Academy di Kuncie!

Kamu bisa mempelajari keterampilan meracik kopi dan meningkatkan karier di dunia kopi dengan pembelajaran lengkap di Kuncie. Yuk, belajar langsung dari mentor dan ahli yang sudah berpengalaman di dalam dunia kopi!

Referensi:

https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/food-news/should-or-should-you-not-drink-coffee-and-tea-during-a-fast/articleshow/70629322.cms
https://www.halodoc.com/artikel/ini-5-dampak-berbuka-puasa-dengan-kopi
https://www.havehalalwilltravel.com/kim-duet-coffee-ramadan-tips
https://kesehatan.kontan.co.id/news/ini-waktu-yang-tepat-minum-kopi-saat-puasa
https://www.nestle-family.com/en/article/wondering-about-having-coffee-during-holy-month

Artikel Terkait

Komentar