Mengenal CSR di Perusahaan, Apa Saja yang Harus Diketahui?

September 13, 2023
Category: Business
[sgmb id=2]

Sebuah perusahaan mungkin didirikan oleh satu pihak saja, namun semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut tidak mungkin tidak berdampak pada lingkungan sekitarnya. 

Sebagai upaya mengontrol dampak tersebut, tiap perusahaan memiliki rangkaian tanggung jawab yang harus dipenuhi. Rangkaian tanggung jawab ini dikenal dengan istilah CSR atau Corporate Social Responsibility.

Di artikel kali ini, Kuncie akan membahas lebih dalam mengenai CSR. Simak pembahasannya dengan seksama!

Apa itu CSR?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, CSR merupakan singkatan dari Corporate Social Responsibility

CSR dapat diartikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada lingkungan sekitarnya. Ini termasuk tanggung jawab perusahaan kepada berbagai pihak yang mungkin terlibat, seperti masyarakat sekitar, masyarakat secara luas, hingga pemangku kepentingan (stakeholder).

Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk memenuhi tanggung jawab ini ialah mengadakan kegiatan atau program yang memiliki manfaat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perusahaan akan dampak-dampak yang mungkin mereka timbulkan pada seluruh aspek kemasyarakatan, mulai dari ekonomi, sosial, sampai lingkungan.

Di Indonesia sendiri, CSR mulai diimplementasikan sejak tahun 2001. Hukum pelaksanaan CSR perusahaan di Indonesia adalah wajib. Maka dari itu, perusahaan yang tidak melaksanakan CSR dapat dikenakan sanksi.

Berapa Biaya CSR ?

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya pelaksanaan CSR memerlukan biaya. Berdasarkan undang-undang mengenai Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2012, besaran anggaran CSR perusahaan tidak ditetapkan. Ketentuan dana CSR disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing.

Dilansir dari Media Indonesia, umumnya patokan biaya CSR di Indonesia adalah 2-3% dari total keuntungan perusahaan dalam setahun.

Jenis-Jenis CSR Perusahaan

Berdasarkan tujuannya, kegiatan CSR dapat dibagi menjadi lima jenis:

  1. Cause Promotions
    CSR ini dilakukan oleh perusahan sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan sebuah masalah, juga sebagai media promosi perusahaan. Perusahaan akan mengalokasikan dana dan sumber daya untuk aktivitas-aktivitas sosial seperti donasi dan kegiatan berbasis komunitas.
  2. Cause Related Marketing
    Jenis CSR ini bertujuan untuk menunjukkan komitmen perusahan kepada kegiatan sosial.  CSR Cause Related Marketing dilaksanakan dengan cara memberikan sejumlah keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan kepada pihak-pihak terkait. 
  3. Corporate Societal Marketing
    Corporate Societal Marketing umumnya dilakukan dalam bentuk kampanye. Kampanye yang dilakukan bisa mengenai kesehatan, lingkungan, dan isu-isu lainnya. Jenis CSR ini dilakukan untuk menunjukkan dukungan perusahaan terhadap perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik. 
  4. Corporate Philanthropy
    Corporate philanthropy adalah upaya perusahaan dalam berkontribusi kepada masyarakat secara langsung. Umumnya corporate philanthropy berbentuk sumbangan dana atau kegiatan charity.
  5. Community Volunteering
    Jenis CSR ini dapat diartikan sebagai bentuk pelayanan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Biasanya, community volunteering diwujudkan dalam bentuk kegiatan sukarelawan. Karyawan dari perusahaan akan berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung keberlangsungan sekitar secara cuma-cuma. 

Manfaat CSR Perusahaan

Lantas, apa manfaat yang didapat perusahaan dari pelaksanaan kegiatan untuk memenuhi CSR? Bagi perusahaan, melaksanakan CSR dapat membantu:

  1. Meningkatkan citra baik 
  2. Menjadi media promosi gratis
  3. Meningkatkan nilai-nilai perusahaan
  4. Menjadikan perusahaan lebih unggul dari kompetitornya
  5. Potensi bisnis dengan berbagai pihak

Tentunya tidak hanya perusahaan yang diuntungkan oleh CSR. Pelaksanaan CSR juga memberikan keuntungan pada pihak-pihak lain yang terlibat, termasuk masyarakat, lingkungan, dan pemerintah. Sebagai contoh, berikut beberapa keuntungan yang didapat pihak masyarakat dari pelaksanan CSR:

  1. Terciptanya lapangan kerja
  2. Peningkatan kualitas SDM secara cuma-cuma
  3. Memperbaiki kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan

Tujuan CSR Perusahaan

Tujuan-tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan CSR antara lain:

  1. Menjaga Nama Baik
    Salah satu tujuan utama perusahaan melaksanakan program CSR adalah untuk menjaga nama baik di masyarakat luas. 
  2. Menyelesaikan Masalah di Lingkungan Sekitar
    Dengan program-program CSR, perusahaan berkesempatan membantu masyarakat untuk mengatasi masalah yang ada. Contohnya, jika masyarakat sekitar memiliki masalah terkait banjir atau bencana alam, perusahaan dapat mengadakan program penyuluhan sebagai upaya memenuhi CSR.
  3. Menjaga Hubungan dengan Stakeholder
    Lewat program CSR, perusahaan dapat membuktikan kepada stakeholder bahwa mereka memiliki komitmen yang tinggi. Dengan begitu, kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan akan semakin meningkatkan, juga menciptakan serta menjaga hubungan timbal balik yang baik dan sehat antar keduanya.

Contoh Kegiatan CSR Perusahaan

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan perusahaan untuk memenuhi CSR-nya. Umumnya, CSR dipenuhi lewat kegiatan-kegiatan dari berbagai bidang, seperti sosial, pendidikan, lingkungan, kesehatan, hingga seni dan budaya.

Beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan perusahaan:

  1. Bidang Ekonomi
    Contoh kegiatan-kegiatan di bidang ekonomi yang dapat dilakukan antara lain adalah pemberian modal bagi UMKM, pengembangan sistem koperasi simpan pinjam dan usaha di daerah sekitar, serta pemberian modal bagi UMKM.
  2. Bidang Lingkungan
    Contoh kegiatan-kegiatan di bidang lingkungan yang dapat dilakukan antara lain adalah mengadakan program pengelolaan limbah, penanaman pohon, reboisasi bagi daerah-daerah yang terdampak, dan pembangunan lahan.
  3. Bidang Kesehatan
    Contoh kegiatan-kegiatan di bidang lingkungan yang dapat dilakukan antara lain adalah mengadakan program donor darah, program vaksin bagi masyarakat sekitar secara berkala, serta pengobatan gratis. 
  4. Bidang Seni
    Contoh kegiatan-kegiatan di bidang seni yang dapat dilakukan antara lain adalah pelatihan keterampilan, program beasiswa, dan mengadakan seminar-seminar pendidikan bagi masyarakat setempat.

Hingga saat ini, pemerintah terus berupaya menciptakan berbagai inovasi yang mendukung implementasi CSR di perusahaan-perusahaan. Pembaharuan mengenai CSR perusahaan merupakan sesuatu yang harus terus diusahakan, karena kondisi industri yang kerap berubah dari tahun ke tahun.

Mengingat pentingnya pemahaman mengenai CSR perusahaan, Kuncie bekerja sama dengan FISIP UI untuk menghadirkan program Transformational Leadership. Program ini berfokus melatih para individu profesional untuk mencapai keseimbangan kualitas dalam aspek 3P, yaitu People, Planet, dan Profit. Tidak hanya itu, peserta juga berkesempatan untuk mempelajari teori dan strategi aplikatif terkait transformational leadership, termasuk cara membuat keputusan institusi yang akan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan organisasi dan masyarakat sekitar.

Segera daftarkan diri Anda di program Transformational Leadership Kuncie!

Referensi:

https://ekonomi.bisnis.com/read/20221123/12/1601562/apa-itu-csr-ini-aturan-jenis-tujuan-manfaat-dan-contohnya https://www.kitalulus.com/bisnis/csr-adalah https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6016983/apa-itu-csr-ini-fungsi-jenis-tujuan-contoh-dan-manfaatnya

Artikel Terkait

Komentar