Menjadi seorang manajer adalah sebuah milestone dalam berkarir, di mana seseorang mulai berkesempatan untuk memimpin orang lain, alih-alih menjadi anggota tim yang dipimpin saja.
Namun, menjadi seorang manajer bukanlah pekerjaan yang mudah. Ada banyak tanggung jawab dan tugas yang diemban, sehingga kemampuan manajerial pun harus terus diasah dan dikembangkan.
Untuk benar-benar memahami pekerjaan keseharian seorang manajer, sekaligus tanggung jawab dan cara menjadi manajer yang mumpuni, simak penjelasan seputar tantangan yang dihadapi seorang manajer berikut ini!
Tantangan Menjadi Seorang Manajer
Tentunya dengan jabatan/posisi yang lebih tinggi, tanggung jawab dan tantangan yang dihadapi pun lebih besar. Begitu pula ketika seseorang memiliki posisi sebagai manajer yang membawahkan sebuah tim dengan pekerjaan spesifik.
Umumnya, tantangan yang dihadapi seorang manajer adalah:
Menurunnya kinerja tim
Kinerja anggota tim akan selalu fluktuatif, bergantung pada kondisi masing-masing anggota tim tersebut.
Kekurangan anggota tim
Seorang manajer tidak selalu bisa mendapatkan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Tantangannya adalah bagaimana cara menyelesaikan tugas/pekerjaan yang ada dengan anggota tim yang terbatas.
Komunikasi terbatas
Kadang ruang dan waktu menjadi penghalang komunikasi yang lancar antar anggota tim ataupun anggota tim dengan manajer. Di kondisi seperti ini, manajer perlu memiliki cara dan trik untuk tetap menjaga kolaborasi dan dinamika tim.
Kerja sama tim yang buruk
Tidak semua tim bisa berkolaborasi dengan optimal. Namun, seorang manajer mendapatkan tanggung jawab untuk tetap bisa membimbing tim dalam menyelesaikan pekerjaan.
Tekanan dalam bekerja
Tekanan atau tuntutan dari atasan adalah tantangan yang tak bisa dihindari. Seorang manajer perlu menjaga ekspektasi atasan dan memberikan motivasi yang tepat bagi anggota timnya agar bisa memenuhi harapan atasan tanpa membuat anggota timnya tertekan.
Tidak adanya struktur organisasi yang rapi
Meski terkesan sepele, terutama di kantor kecil dan startup yang baru dirintis, struktur organisasi dapat mempermudah proses kerja tim. Seorang manajer harus bisa menjaga proses kerja timnya, meski ketika kondisinya tidak ada struktur organisasi yang bisa dijadikan acuan ketika bekerja.
Manajemen waktu
Faktor ini adalah salah satu aspek kemampuan manajerial yang paling sulit. Mengatur waktu pengerjaan, pembagian tugas, serta pembuatan estimasi lini masa pengerjaan proyek yang tepat adalah beberapa aspek dari manajemen waktu yang perlu dikuasai manajer.
Dukungan yang kurang memadai
Dukungan, dalam bentuk fasilitas kerja maupun dukungan morel, sangatlah penting untuk mendorong kinerja anggota tim. Aspek tersebut adalah salah satu tantangan terbesar manajer; bagaimana menyeimbangkan dukungan yang kurang memadai dengan support pada aspek lainnya.
Keraguan dan rasa pesimis
Tanpa disadari, rasa ragu dan pesimis yang dirasakan oleh anggota tim dapat menyebar dan menjamur di pikiran anggota lainnya. Alhasil, kondisi tim jadi tidak kondusif dan mereka merasa tidak termotivasi untuk bekerja.
Pegawai yang menyusahkan
Definisi “pegawai yang menyusahkan” di sini sangatlah luas, dimulai dari pegawai yang tidak termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu hingga pegawai yang melakukan fraud.
Proses transisi dari rekan kerja ke atasan
Ketika seorang anggota tim mendapatkan promosi untuk menjadi manajer, ada perubahan dinamika besar antar anggota tim dengan manajer baru ini. Proses transisi ini kadang tidak berjalan lancar atau membutuhkan usaha ekstra agar bisa tetap kondusif.
Kultur kerja yang lemah
Kultur kerja dapat menentukan etos kerja yang dipertahankan oleh masing-masing anggota organisasi. Salah satu tantangan manajer adalah bagaimana mengatasi kultur kerja yang lemah agar timnya tetap produktif dan menghasilkan output yang berkualitas tinggi.
Keahlian Utama Seorang Manajer
Melihat daftar panjang tantangan yang harus dihadapi, tentunya seorang manajer perlu memiliki bekal yang kuat. Salah satu bentuk bekal tersebut adalah keahlian dan kompetensi kunci yang akan sering digunakan dalam kegiatan bekerja sehari-hari seorang manajer. Beberapa keahlian utama tersebut adalah:
Komunikasi & interpersonal
Keduanya adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki manajer. Komunikasi sangat dibutuhkan ketika berkoordinasi dan berkolaborasi, sedangkan kemampuan interpersonal sangat dibutuhkan dalam menjaga relasi dengan anggota tim, rekan, dan pemangku kepentingan.
Struktur Organisasi dan Delegasi
Pemahaman seputar struktur organisasi dan proses delegasi sangat berguna ketika bekerja dalam tim. Manajer dapat melihat kekuatan dan kekurangan anggota tim, serta membagikan pekerjaan yang sesuai porsinya.
Problem Solving dan Strategic Thinking
Serupa tapi tak sama, strategic thinking dan problem solving sama-sama dibutuhkan seorang manajer. Problem solving dibutuhkan untuk mendapatkan solusi ketika ada masalah, sedangkah strategic thinking sangat berguna ketika pembuatan rencana jangka panjang.
Commercial Awareness
Commercial awareness adalah berbagai faktor yang berpengaruh pada sisi komersil perusahaan, seperti sektor industri tempatnya bekerja, visi, misi, dan target perusahaan, dan pesaing di industri yang sama.
Mentorship
Seorang manajer tidak akan menjadi manajer selamanya. Pengetahuan yang dimiliki harus dibagikan ke talenta lain sebagai bentuk regenerasi talenta di suatu perusahaan atau sektor industri.
Mau Jadi Manajer? Yuk Ikut Kelas New Leader Bootcamp dari Kuncie!
Saatnya mempersiapkan diri menjadi seorang manajer dengan kelas New Leader Bootcamp dari Kuncie!
New Leader Bootcamp adalah rangkaian kelas baru dari Kuncie. Program ini dilengkapi kurikulum terpadu yang akan membekali Anda dengan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer.
Daftarkan diri Anda dan dapatkan pembekalan serta tips dan trik seputar manajerial dari mentor-mentor manajerial terbaik!
Saatnya Anda Jadi Manajer!
Menjadi manajer bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang akan dihadapi, baik dari internal, seperti dinamika tim yang tidak menentu dan anggota tim yang sulit, maupun eksternal dari tim itu sendiri, seperti tekanan dari atasan dan kultur kerja yang lemah. Namun, dengan mengasah keahlian utama dan terus mengembangkan keterampilan manajerial, seseorang bisa menjadi manajer yang baik!
Bagi Anda yang ingin memulai langkah untuk menjadi seorang manajer, ada beberapa keterampilan yang perlu diasah, seperti kemampuan komunikasi dan interpersonal, commercial awareness, dan pendelegasian.
Namun, agar Anda benar-benar siap untuk menjadi seorang manajer, Anda bisa mengikuti kelas New Manager 101 dari Kuncie, yang memiliki kurikulum lengkap bagi seorang manajer.
Referensi:
https://www.talenta.co/blog/apa-keuntungan-alasan-menjadi-manajer-di-organisasi-perusahaan/ https://www.indeed.com/career-advice/career-development/why-are-managers-important-in-business-organization https://www.indeed.com/career-advice/career-development/management-challenges https://www.indeed.com/career-advice/career-development/skills-of-a-good-manager
Komentar