Tahukah kamu kalau konsumsi kopi di Indonesia sempat menduduki peringkat kelima terbesar di dunia? Yup, tidak diragukan lagi, minuman satu ini memang memiliki beragam peminat mulai dari kalangan anak muda hingga orang tua. Bahkan, banyak orang yang bergantung pada secangkir kopi sebelum mereka memulai hari. Selain dikenal karena dapat menambah fokus dan meningkatkan energi, kopi juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan, lho. Ingin tahu apa saja? Simak artikel ini sampai akhir, ya.
Manfaat Minum Kopi untuk Kesehatan
Minuman yang terkenal dengan warna hitam dan rasa pahit ini, ternyata tidak hanya mengandung kafein, tapi juga memiliki antioksidan dan zat aktif lain yang bisa mengurangi peradangan internal dan melindungi dari berbagai penyakit. Berikut ini kami telah merangkum beberapa manfaat positif dari secangkir kopi:
1. Meningkatkan tingkat energi
Kopi kaya akan kafein yang dapat meningkatkan energi setelah kamu meminumnya. Dengan porsi secukupnya, kopi dapat meningkatkan metabolisme dan melepas adrenalin, yang mana ini merupakan hormon di otak yang berfungsi untuk melepas energi. Kopi juga dapat bertindak sebagai “penyerang” rasa lelah, ia dapat melawan adenosin yang merupakan stimulan sistem saraf untuk menurunkan aktivitas neuron – aktivitas yang membuat kamu lelah. Selain itu, kafein yang terkandung di dalam kopi dapat meningkatkan dopamin, zat kimia pada otak yang membuat kita merasa nyaman.
2. Risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah
Sebuah studi menunjukkan bahwa, kelompok orang yang mengonsumsi kopi setiap hari memiliki risiko yang lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibanding kelompok orang yang tidak minum kopi sama sekali. Hal ini disebabkan karena kopi dapat melindungi sel beta di pankreas, yang mana memproduksi insulin untuk mengatur gula darah. Kopi juga mengandung magnesium yang membantu tubuh memecah gula. Ini merupakan kabar baik untuk kamu pecinta kopi tanpa gula, karena diabetes tipe dua merupakan masalah kesehatan serius.
3. Bisa mendukung kesehatan otak
Meskipun beberapa penelitian dan studi kasus menunjukkan hasil yang beragam, namun tak dapat dipungkiri bahwa kandungan pada kopi dapat melindungi beberapa potensi gangguan pada otak, seperti Alzheimer, Parkinson, Dementia, dan penurunan kognitif lainnya.
4. Mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer
Penyakit Alzheimer merupakan kondisi di mana adanya kelainan pada otak yang menyebabkan hilangnya ingatan dan gangguan berpikir. Hampir dua pertiga orang Amerika yang mengidap Alzheimer adalah perempuan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan berusia 65 tahun ke atas yang meminum dua sampai tiga cangkir kopi setiap harinya, secara umum cenderung tidak mengalami demensia.
Saat ini penyakit Alzheimer belum memiliki obatnya, tetapi diagnosis dini akan membantu efektivitas pengobatan yang dapat memperlambat perkembangannya. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 dengan lebih dari 29.000 peserta, tampak bahwa semakin banyak orang yang mengonsumsi kopi, maka semakin rendah pula risiko yang mereka miliki terhadap penyakit Alzheimer.
5. Mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan berat badan yang sehat
Kafein yang terkandung pada kopi juga dapat mengurangi risiko kondisi serius akibat kelebihan berat badan, misalnya penumpukan lemak pada jantung atau organ dalam lainnya. Kopi dapat mengubah penyimpanan lemak dan mendukung kesehatan usus, yang mana kedua hal ini mendukung berat badan yang sehat.
Konsumsi kopi yang lebih tinggi memiliki dampak penurunan lemak pada tubuh laki-laki dan perempuan. Salah satu penyebab dampak penurunan lemak ini karena adanya peningkatan aktivitas fisik sekitar 17% yang dilakukan setelah meminum kopi.
6. Terkait dengan risiko depresi yang lebih rendah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan risiko depresi. Salah satu penelitian tersebut menyebutkan bahwa setiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari dapat menurunkan 8% risiko depresi. Hal ini juga didukung oleh penelitian lain yang diikuti oleh lebih dari 200.000 partisipan, yaitu kebiasaan minum kopi dapat menurunkan risiko kematian akibat bunuh diri.
7. Menjaga kondisi kesehatan hati
Penyakit hati adalah kondisi kesehatan serius yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang mengancam jiwa. Menariknya, beragam penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat mendukung kesehatan hati. Minum secangkir kopi setiap hari menunjukkan risiko 15% lebih rendah terkait kematian akibat penyakit hati kronis.
Konsumsi kopi dikaitkan dengan penurunan kekakuan hati, yang merupakan ukuran para pakar kesehatan untuk menilai pembentukan jaringan parut di hati. Mengonsumsi lebih dari dua cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko jaringan parut hati pada orang yang memiliki masalah kesehatan pada hati.
Baca Juga: 11 Tips Untuk Menyeduh Kopi Enak Di Rumah
8. Menjaga kondisi kesehatan jantung
Penyakit kardiovaskular – penyakit gangguan fungsi jantung dan pembuluh darah, merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan jantung.
Nah, bagi kamu para penikmat kopi, ada kabar baik untukmu. Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum tiga hingga lima cangkir kopi setiap harinya memiliki kemungkinan 15% lebih rendah terkena penyakit jantung. Studi besar lainnya yang dilakukan pada tahun 2021 menyimpulkan bahwa peningkatan asupan kopi secara signifikan dapat menurunkan risiko gagal jantung.
Namun, perlu diingat, kafein dapat mempengaruhi tingkat tekanan darah sehingga orang dengan masalah tekanan darah mungkin perlu membatasi asupan kafeinnya.
9. Memungkinkan untuk menambah masa hidup
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat bantu memperpanjang umur karena beragam manfaat bagi kesehatan.
Misalnya, mengonsumsi dua hingga empat cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan risiko kematian lebih rendah terlepas dari faktor usia, berat badan, dan konsumsi alkohol.
Penelitian lain menunjukkan bahwa setelah pengamatan selama 12 dan 18 tahun, tampak bahwa minum kopi berkafein memiliki kaitan dengan risiko kematian yang lebih rendah. Selain itu, minum kopi secangkir setiap hari dapat menurunkan risiko kematian akibat kanker.
10. Dapat meningkatkan kinerja atletik
Kopi biasa digunakan sebagai alat bantu ergogenik oleh para atlet yang ingin meningkatkan performa dan energi. Ergogenik sendiri adalah prosedur atau bahan yang dapat meningkatkan kinerja olahraga pada manusia.
Meski kafein dapat memiliki dampak berbeda bagi setiap orang, sebuah penelitian menunjukkan bahwa meminum kopi sebelum berolahraga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan memberikan rasa ringan pada saat melakukan aktivitas fisik berat.
Studi pada 126 orang tua menemukan bahwa minum kopi berkaitan dengan peningkatan kerja fisik dan kecepatan berjalan.
11. Mengurangi risiko terkena stroke
Penyakit stroke terjadi ketika pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Penyakit stroke juga menjadi penyebab kematian keempat pada perempuan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa dengan meminum secangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit stroke.
12. Mengurangi risiko terkena penyakit Parkinson’s
Penyakit Parkinson adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan gerakan dan keseimbangan. Sama seperti Alzheimer, penyakit ini belum ditemukan obatnya hingga saat ini, tetapi ada pengobatan untuk memperlambat berkembangnya penyakit ke arah lebih serius. Namun, bagi peminum kopi tampak memiliki risiko penyakit jauh lebih rendah terkena Parkinson. Selain itu, dengan meminum kopi dapat memperlambat penyakit Parkinson berkembang.
13. Meningkatkan kesehatan sperma
Kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Bahkan, pada tahun 2015, sebuah penelitian menunjukkan motilitas sperma atau sederhananya kemampuan sperma untuk bergerak secara efisien dapat meningkat sejalan dengan konsumsi kopi.
14. Meningkatkan kesehatan kulit
Setiap biji kopi mengandung kafein dan polifenol seperti asam klorogenat (CGA) yang mungkin memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba serta melindungi dari penuaan dini yang terjadi pada kulit akibat paparan sinar UV A dan UV B.
Mengoleskan cairan kopi ke kulit sebagai masker atau melakukan scrub dengan ampas kopi dapat membantu masalah kulit, seperti eksim, psoriasis, dan jerawat.
Konsumsi kopi juga dikaitkan dengan penurunan risiko karsinoma sel basal, kanker kulit yang paling sering ditemui.
Kopi merupakan minuman populer yang banyak diteliti oleh para ahli karena beragam manfaat yang dimiliki. Namun, perlu diingat pada beberapa kondisi tertentu, asupan kopi perlu dibatasi, misalnya pada ibu hamil dan menyusui, anak-anak, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Sebuah Seni dalam Secangkir Kopi
Tertarik pada dunia kopi? Yuk, belajar keterampilan baru dan tingkatkan karier di dunia kopi dengan pembelajaran komprehensif di Komplit Barista by Kuncie. Kelas ini dirancang khusus untuk kamu yang antusias terjun di dunia kopi. Bersama Specialty Coffee Association (CSA) certified mentor di Indonesia, kamu akan belajar langsung secara tatap muka tentang kopi dan alat-alatnya, serta teknik khusus dalam pembuatan kopi. Tertarik? Daftar di sini, sekarang juga!
Referensi:
https://www.healthline.com/nutrition/top-evidence-based-health-benefits-of-coffee
https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/9-reasons-why-the-right-amount-of-coffee-is-good-for-you
https://www.singlecare.com/blog/coffee-benefits/
Komentar