Jika Anda bekerja atau sedang merintis suatu startup, pasti perubahan sudah menjadi bagian dari keseharian. Kultur bekerja yang dinamis sudah tidak asing lagi, ditambah kebutuhan dan target perusahaan yang terus menyesuaikan kebutuhan target market Anda.
Di kondisi seperti itu, manajemen perubahan atau change management menjadi aspek yang sangat penting. Agar benar-benar memahami betapa pentingnya manajemen perubahan, simak uraiannya di bawah ini!
Definisi Manajemen Perubahan
Sebelum mengulas pentingnya manajemen perubahan, kita perlu memahami makna dari manajemen perubahan. Ada beberapa ahli yang mendeskripsikan manajemen perubahan secara berbeda-beda.
Wibowo (2011) mendefinisikan manajemen perubahan sebagai suatu proses sistematis dalam menerapkan pengetahuan, sarana, dan sumber daya yang diperlukan untuk mempengaruhi perubahan pada orang yang akan terkena dampak dari proses perubahan tersebut.
Coffman dan Lutes (2007) menjelaskan bahwa manajemen perubahan adalah pendekatan yang terstruktur dan digunakan untuk membantu tim, individu, ataupun organisasi untuk perubahan dari kondisi saat ini ke kondisi yang lebih baik.
Menurut Nauheimer (2007), manajemen perubahan adalah suatu proses, teknik, dan alat yang digunakan untuk mengelola proses perubahan pada sisi individu untuk mencapai suatu hasil yang dibutuhkan dan untuk menerapkan perubahan secara lebih efektif dengan agen perubahan, sistem, dan tim yang lebih luas.
Kasali R. (2010) mendefinisikan manajemen perubahan sebagai bagian yang penting dari manajemen, dan setiap pemimpin diukur keberhasilannya berdasarkan kemampuannya memprediksi perubahan dan menjadikan perubahan tersebut suatu potensi.
Berdasarkan definisi dari para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa manajemen perubahan adalah suatu proses yang dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam mengadopsi dan menyesuaikan diri dengan kondisi dengan cara menciptakan kondisi baru yang lebih baik, lebih efisien, dan efektif, sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan.
Melihat kondisi tersebut, tentu terlihat bagaimana manajemen perubahan menjadi penting. Dinamisnya kondisi perusahaan berdasarkan strategi yang diambil demi mencapai tujuan perusahaan, membuat terjadinya perubahan-perubahan pada berbagai aspek dalam perusahaan. Dengan manajemen perubahan, hal-hal tersebut menjadi lebih terdefinisikan dan dapat distrategikan dengan akurat.
Mengapa Manajemen Perubahan Penting untuk Perusahaan?
Setelah memahami definisi manajemen perubahan, mari kita pahami mengapa manajemen perubahan penting bagi perusahaan Anda!
Ada beberapa alasan utama mengapa manajemen perubahan penting untuk diterapkan, yaitu:
- Perbaikan dokumentasi sistem perusahaan
- Penyelarasan yang lebih baik antara perubahan yang diusulkan dan perubahan yang diterapkan
- Pemahaman yang lebih baik akan sistem yang diimplementasikan
- Kesempatan untuk mengembalikan perubahan yang sudah terjadi ke proses atau infrastruktur yang sebelumnya
- Kesempatan untuk mengidentifikasi aspek yang aman untuk dihapus atau perlu diperbarui
- Peningkatan kesempatan keberhasilan
Jenis-Jenis Manajemen Perubahan
Ada beberapa cara membagi jenis-jenis manajemen perubahan, di antaranya adalah berdasarkan skala dan sifat.
Secara garis besar, manajemen perubahan berdasarkan skala dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan perspektif individu (individual change management) dan perspektif organisasi (organizational change management).
Manajemen Perubahan Individu, dengan tujuan ADKAR dari Prosci, atau:
- Awareness (kesadaran), sadar akan kebutuhan untuk berubah
- Desire (keinginan), berpartisipasi dalam dan mendukung perubahan tersebut
- Knowledge (pengetahuan), mengetahui cara berubah
- Ability (kemampuan), dapat mengimplementasikan perubahan
- Reinforcement (penguatan), dapat mempertahankan perubahan
Manajemen Perubahan Organisasi, digunakan untuk mendukung perubahan individu yang telah berhasil. Terdiri dari tiga jenis, yaitu:
- Developmental Change, dilakukan untuk meningkatkan proses/prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Transitional Change, memindahkan perusahaan dari keadaan saat ini ke keadaan baru dengan tujuan memecahkan masalah (misal, akuisisi atau merger).
- Transformational Change, perubahan radikan dan fundamental yang dapat mengubah budaya dan operasional perusahaan.
Perubahan manajemen juga bisa dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu:
- Smooth Incremental: Perubahan lambat, dapat diprediksi, dan sistematis secara relatif konstan
- Bumpy Incremental: Periode cukup tenang, diseling oleh percepatan perubahan yang dipicu perubahan pada lingkungan internal.
- Discontinuous Change: Pergeseran cepat pada budaya, strategi, struktur, ataupun kombinasi ketiganya. Bersifat cepat dan revolusioner.
Fase Manajemen Perubahan
Agar dapat distrategikan dan dieksekusi dengan tepat, ada beberapa fase yang perlu dilalui suatu manajemen perubahan. Terdapat 5 fase pada manajemen perubahan, yaitu:
1. Positioning Value
Posisi/tujuan strategis perusahaan yang ingin dicapai dapat dijelaskan secara gamblang dengan systematic thinking.
2. Measures Goals
Menentukan mekanisme dan ukuran yang dibutuhkan untuk mengetahui apakah tujuan dapat/sudah tercapai.
3. Assessment Strategy
Tentukan kesenjangan antara situasi saat ini dengan situasi yang diinginkan, sehingga kebijakan yang dibutuhkan untuk meraih kondisi tersebut bisa dicanangkan.
4. Actions Level
Penerapan dan penjelasan strategi yang akan diintegrasikan pada semua proses, kegiatan, hubungan, dan perubahan yang dibutuhkan agar bisa menurungkan kesenjangan dan meraih tujuan yang ditetapkan.
5. Environment Scan
Mengidentifikasi lingkungan eksternal yang bisa mempengaruhi perubahan. Lingkungan tersebut akan dijadikan pemberi arah dan menentukan perubahan yang akan diterapkan.
Strategi Manajemen Perubahan
Berikut adalah 4 empat strategi manajemen perubahan untuk organisasi/perusahaan:
Strategi Empiris-Rasional
Berpusat pada keseimbangan insentif dan manajemen risiko. Strategi akan sulit diterapkan apabila insentif yang tersedia tidak sebanding dengan risiko yang mungkin akan dialami, karena orang cenderung enggan mempertaruhkan apa yang sudah dimiliki untuk sesuatu yang tidak pasti.
Strategi Normatif-Reedukatif
Berfokus pada budaya dan apa yang orang percaya tentang dunia mereka, termasuk pekerjaan, diri mereka sendiri, dan cara orang berperilaku. Biasanya tidak berubah dalam waktu cepat. Strategi ini cocok diterapkan pada organisasi yang sisi formal dan informal-nya memiliki hubungan yang ramah dan harmonis.
Strategi Kekuasaan-Koersif
Dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu waktu dan keseriusan ancaman yang dihadapi. Biasanya digunakan ketika perusahaan menghadapi ancaman yang serius dan hanya memiliki waktu bertindak yang terbatas. Strategi ini cocok untuk situasi ekstrem, tapi juga berisiko tinggi. Maka dari itu, organisasi/perusahaan harus berhati-hati ketika menggunakan strategi ini.
Strategi Lingkungan-Adaptif
Dirintis berdasarkan prinsip sejauh apa perubahan perlu dan dapat dilakukan. Strategi ini paling cocok digunakan pada situasi yang membutuhkan perubahan transformatif atau besar-besaran dan dapat bekerja di jangka waktu pendek maupun panjang.
Asah Manajemen Perubahan di Perusahaan Anda dengan Kuncie Executive Human Capital di Kuncie!
Sedang menghadapi perubahan dalam organisasi/perusahaan Anda? Yuk persiapkan diri dengan mengikuti Program Kuncie Executive Human Capital!
Program Kuncie Executive Human Capital adalah program pelatihan HR profesional hasil kolaborasi Kuncie dengan Universitas Gajah Mada (UGM), dengan CHRM sertifikasi BNSP. Kurikulumnya didasarkan pada body of knowledge dari beberapa Lembaga Sertifikasi untuk para Profesional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia.
Salah satu topik yang akan didiskusikan adalah manajemen perubahan, di mana peserta akan membahas dan menganalisis tantangan manajemen perusahaan seperti dinamika perubahan, resistensi, dan faktor lain yang mendorong atau menghambat suksesnya transformasi organisasi.
Ayo, siapkan perusahaan Anda dengan manajemen perubahan dari program Kuncie Executive Human Capital!
Referensi:
https://accounting.binus.ac.id/2022/11/22/memahami-konsep-dasar-manajemen-perubahan-change-management/ https://www.cermati.com/artikel/manajemen-perubahan https://accurate.id/marketing-manajemen/manajemen-perubahan/ https://qontak.com/blog/manajemen-perubahan/ https://www.techtarget.com/searchcio/definition/change-management
Komentar