Di setiap tempat, ada sosok leader yang akan unggul dalam membimbing rekan-rekannya untuk bekerja atau berkolaborasi. Leader ini tidak selalu menjadi pemimpin tim atau bos, tapi ia menjadi salah satu orang yang dicari ketika tim membutuhkan arahan. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang sosok leader tentunya adalah leadership.
Tidak semua orang memiliki skill leadership, tapi skill leadership bisa ditanamkan dan diasah agar lebih tajam. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti Leadership Training. Ayo kita lanjut bahas lewat artikel ini!
Apa itu Leadership Training?
Secara harfiah, leadership training adalah program pelatihan yang ditujukan bagi sekelompok orang untuk mengembangkan kemampuannya dalam memimpin. Hal ini dilakukan dengan cara pelatihan yang fokus membahas aspek-aspek dalam kepemimpinan.
Melalui pelatihan ini, para pemimpin dalam suatu perusahaan maupun organisasi bisa lebih efektif dalam menjadi seorang pemimpin. Baik dalam aspek penguasaan tanggung jawabnya, mengatur strategi dan kebijakan, bahkan ketika membimbing timnya dalam bekerja.
Mengapa Kompetensi Kepemimpinan Diperlukan?
Secara singkat, kompetensi kepemimpinan diperlukan agar semua proses hierarkis dalam perusahaan atau organisasi bisa berjalan dengan lancar.
Tugas seorang pemimpin bukan hanya memberi instruksi dan kritik saja. Seorang pemimpin yang baik harus bisa memotivasi dan membimbing timnya agar bisa mengerjakan task dengan optimal demi mencapai target perusahaan. Hal ini tentunya tidak mudah. Maka dari itu, konsep leadership training pun muncul, untuk melatih sosok-sosok tersebut agar bisa menjadi pemimpin yang baik.
Manfaat Leadership Training
Tentunya leadership training membawa banyak manfaat, tidak hanya bagi pemimpinnya tapi juga bagi timnya. Mari kita ulas satu persatu manfaat dari leadership training!
1. Mengasah Rasa Tanggung Jawab
Seorang pemimpin wajib bertanggung jawab atas kinerja timnya dan output timnya untuk suatu perusahaan. Seorang pemimpin juga diharapkan memiliki solusi atas masalah yang ada di dalam perusahaan.
Perkembangan perusahaan bergantung pada peran pemimpin. Demi mencapai hal tersebut, seorang pemimpin perlu memiliki cara tertentu untuk mengakrabkan diri dengan timnya agar mereka merasa nyaman dan bisa bekerja dengan produktif.
2. Memantik Sifat Kreatif dan Inovatif
Menjadi pemimpin yang kreatif dan inovatif sangatlah penting. Dengan kedua sifat tersebut, seorang pemimpin bisa memberikan perspektif yang berbeda namun tetap tepat guna dalam memberi solusi. Dengan ini, ia bisa memimpin timnya dengan lebih leluasa dan timnya juga akan merasa lebih tertantang sekaligus senang dalam bekerja.
3. Mencapai Tujuan Perusahaan
Dengan sifat kepemimpinan yang baik, seorang pemimpin bisa memberikan kontribusi yang sesuai harapan. Ia bisa membimbing timnya untuk bersama-sama mencapai tujuan perusahaan.
Tentunya akan ada banyak rintangan yang menghadang, tapi seorang pemimpin yang baik sudah terlatih untuk menemukan solusinya. Itulah mengapa seseorang harus dilatih dengan baik sebelum menjadi seorang pemimpin.
Topik Wajib di Leadership Training
1. Materi Kepemimpinan
Ketika membahas leadership training, tentunya materi kepemimpinan menjadi topik utama. Topik ini membahas dasar-dasar kepemimpinan, seperti skills apa saja yang wajib dimiliki seorang pemimpin. Tujuannya adalah agar pemimpin tersebut bisa menjadi panutan, memberikan dampak yang baik, meningkatkan kolaborasi, dan fokus pada visi/misi perusahaan.
2. Gaya Kepemimpinan
Selanjutnya adalah mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang dimiliki dan bisa diterapkan di perusahaan, sesuai dengan konteks kebutuhannya. Secara garis besar, ada 3 gaya kepemimpinan yang ada, yaitu otokratis , delegatif, dan partisipatif.
3. Cara Mendelegasikan Pekerjaan
Seorang pemimpin tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri. Ia juga memiliki otoritas untuk memberikan berbagai pekerjaan kepada timnya. Maka dari itu, ia perlu memiliki kemampuan untuk mendelegasikan pekerjaan dengan tepat dan efektif.
Ada beberapa cara seorang pemimpin mendelegasikan pekerjaan:
- Menentukan tugas dengan tepat
- Mendelegasikan tugas dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time Bound)
- Mengidentifikasi anggota tim dan kemampuan masing-masing agar bisa mendelegasikan ke orang yang tepat
- Memberikan arahan dan tujuan dengan jelas kepada tim
- Melakukan diskusi bersama tim untuk memperjelas ekspektasi dan proses pengerjaan tugas
- Menjaga komunikasi dengan tim yang mengerjakan tugas
- Melakukan evaluasi dan memberi feedback
4. Cara Memotivasi Tim
Selain memberikan tugas, seorang pemimpin juga perlu memiliki kemampuan untuk memotivasi timnya. Hal ini dilakukan agar timnya tetap bersemangat dan tidak mengalami stres atau burnout.
5. Cara Membuat Keputusan yang Baik
Salah satu sifat paling penting yang perlu dimiliki seorang pemimpin adalah bagaimana membuat keputusan yang baik. Baik di konteks ini tentunya luas, karena ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Seorang pemimpin yang baik bisa mempertimbangkan semua faktor ini dan mengambil keputusan yang paling bijaksana.
6. Manajemen Konflik
Manajemen konflik tentunya menjadi skill yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin. Ketika menjadi pemimpin suatu tim yang terdiri dari orang dengan latar belakang, sifat, dan keahlian yang berbeda, seseorang wajib memiliki kemampuan untuk meredam konflik dan menegosiasikan langkah yang tepat bagi pihak-pihak yang terlibat.
7. Manajemen Kinerja
Terakhir, manajemen kinerja juga menjadi skill yang penting dimiliki seorang pemimpin. Dengan kemampuan manajemen kinerja yang baik, pemimpin tim bisa mengatur beban pekerjaan tiap anggota timnya agar lebih seimbang dan adil.
Contoh Leadership Training
1. Menghadiri Konferensi untuk Pengembangan Interpersonal Skill
Interpersonal Skill adalah salah satu skill yang sangat penting, namun kerap tidak dimiliki oleh seorang pemimpin. Menghadiri suatu konferensi, baik yang fokus membahas interpersonal skill maupun yang membahas topik lain, menjadi media yang baik untuk bersosialisasi dan mengasah skill tersebut.
2. Strategic Exposure
Strategic exposure meliputi banyak faktor, seperti pertemuan, kelas di universitas, dan workshop. Selain untuk mengekspos diri pemimpin dan perusahaan, kegiatan seperti ini juga melatih sifat kepemimpinan seseorang.
3. Pelatihan Micro-Development melalui Coaching dan Mentorship
Micro-mentoring adalah suatu contoh pelatihan kepemimpinan yang kini digunakan banyak perusahaan untuk membuka kesempatan bagi pemimpin untuk belajar dari pemimpin lain. Orang-orang yang telah ditunjuk sebagai micro-mentors bisa memberikan arahan bagi pemimpin-pemimpin baru pada program di waktu yang spesifik dengan objektif yang spesifik.
4. E-Learning Interaktif
Konsep e-learning membantu pemimpin menjaga kualitas dan kapabilitas timnya, baik untuk soft skill maupun hard skill yang relevan dengan pekerjaannya. Dengan e-learning, pemimpin bisa menggunakan berbagai media untuk melakukan hal ini, baik dengan quiz, video, dan konten-konten lainnya.
5. Pelatihan untuk Melibatkan Komunitas
Dengan berkolaborasi bersama organisasi lokal, seorang pemimpin bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam mengambil keputusan, menjalin relasi, dan membuat keputusan dengan cepat. Tak hanya itu, hal ini juga membantu pemimpin menjadi lebih membumi dan dekat dengan target pasar.
Ayo Jadi Leader Terbaik dengan Mengikuti Leadership Training!
Kemampuan untuk menjadi pemimpin atau leader yang baik tentunya butuh diasah dan dipertajam secara berkala. Itulah mengapa bagi kamu yang ingin atau sedang menjadi seorang pemimpin, kamu perlu mengikuti leadership training secara rutin.
Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengasah kemampuan leadership yang sudah kamu miliki, tapi juga menambah skill leadership baru di skill set-mu.
Ayo ikuti leadership training dan jadi leader terbaik untuk tim kamu!
Referensi:
https://www.linovhr.com/leadership-training/
https://projectionsinc.com/abetterleader/examples-of-leadership-training/
Komentar