Jalur karier tidak murni ditentukan oleh privilege. Usaha dan rencana turut memegang peran dalam mempercayai dan merencanakan jalur karier dengan tepat, baik ketika Anda masih berada di pekerjaan pertama atau sedang terjebak di pekerjaan yang Anda tidak inginkan.
Kelima sosok ini memulai perjalanan mereka dari nol, dan telah berhasil meraih kesuksesan dengan susah payah, melalui perjalanan yang panjang. Namun sebelum membaca kisah inspiratif pemimpin ini, mari kita ulas definisi dan ciri-ciri pemimpin yang baik di bawah ini!
Ciri-Ciri Pemimpin yang Baik
Seorang pemimpin yang baik akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya dan tim yang ia pimpin. Mereka memahami bahwa semua yang mereka lakukan secara langsung mempengaruhi orang-orang yang mereka pimpin.
Dengan kata lain, pemimpin terbaik memimpin dengan memikirkan pengikutnya. Dan salah satu sifat kepemimpinan terpenting adalah melibatkan pengikut Anda.
Hal yang paling didambakan oleh pengikut adalah kepercayaan, kepedulian, stabilitas, dan harapan. Maka dari itu, pemimpin yang baik akan berusaha untuk menyediakan keempat hal tersebut untuk timnya.
5 Kisah Inspiratif Para Pemimpin & CEO yang Mulai dari Nol
Tidak semua pemimpin, founder, dan CEO memiliki previlege dalam mencapai kesuksesan mereka. Berikut ini adalah daftar kisah inspiratif pemimpin yang akan menginpirasi kita semua.
1. Transformator Dunia Tech
Kisah inspiratif pemimpin pertama adalah kisah milik Brandon Ridenour adalah CEO ANGI Homeservices (perusahaan induk HomeAdvisor, Angie’s List, dan Handy). Mahasiswa jurusan Ilmu Politik dan Pre-Law ini tersentak ke dunia yang baru ketika ia melihat video tentang masa depan teknologi dari Andersen Consulting, yang akan menjadi perusahaannya di masa depan.
Ia langsung pindah jurusan dan bekerja kelas selama lima tahun untuk belajar semua hal yang ia butuhkan untuk duluan mengeksplorasi dunia teknologi. Dia segera memulai kariernya sebagai Konsultan Teknologi di Andersen Consulting. Ia berkata, “Saya sudah mengulik ide seputar internet sebelum internet ada,”
Meskipun itu posisinya yang pertama, Ridenour sudah mengambil langkah besar untuk perkembangan kariernya. “Pekerjaan ini membuka kesempatan bagiku untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan Fortune 50 dengan valuasi projek di atas 1 miliar Dollar. Sebagai pengalaman kerja pertama, ini adalah kesempatan belajar yang sangat berharga,”
Ia menambahkan, “Saya memulai karier saya sebagai deep technology expert dan merambah ke bidang product dan strateginya, tapi pengalaman teknis yang saya miliki memberikan saya keunggulan dibanding rekan-rekan saya di tim product. Pengalaman tersebut memberi saya pemahaman yang lebih dalam seputar teknologi dan produknya, serta bagaimana hal tersebut berdampak pada sisi bisnisnya. Saya tidak akan berada di posisi saya sekarang tanpa pengalaman tersebut.”
Lantas, apa yang mendorongnya mencapai kesuksesan? Semangat. Ia berkata, “Saya sukses karena saya bekerja di bidang yang saya sangat sukai,”
2. Entrepreneurial Salesman
Sam Meenasian adalah pemilik dan VP Sales dan Marketing Operations, USA Business Insurance. Ia memulai karier di sektor ini 12 tahun lalu, ketika ia bekerja di sebuah cubicle di agen asuransi lain. Ia menghabiskan waktu bertahun-tahun mengetuk banyak pintu, menyebar selebaran dengan harapan mendapatkan klien.
Namun, ia selalu bermimpi untuk memiliki bisnisnya sendiri. Ia berkata, “Saya tahu dari awal bahwa saya ingin membangun bisnis saya sendiri, dan tak lama setelahnya saya menyadari betapa pentingnya asuransi dalam bisnis.” Lalu, ia memulai bisnisnya setelah keluar dari kantor dengan hanya US$500 di tangannya, setelah uangnya habis untuk sewa dan makanan sehari-hari.
Ia menemukan ruang kantor untuknya bekerja, dan ia memulai bisnis asuransi sendiri. Ia berhasil melewati masa sulit tersebut sendirian, bahkan dengan kerugian besar yang sempat mengguncang bisnisnya. Akhirnya ia melakukan perubahan besar; beralih dari asuransi pribadi ke bisnis untuk menyeimbangkan rasio kerugian. Akhirnya ia mengembangkan bisnisnya menjadi agen asuransi bisnis yang sukses dan jujur.
Meenasian berkata, “Tidak ada hari yang tidak saya manfaatkan untuk bekerja lebih giat. Saya bekerja penuh waktu, dengan lembur, dan saya mengenal semua pelanggan saya secara personal. Saya tidak pernah mencoba untuk mengubah moral dan nilai yang saya miliki hanya untuk mengembangkan bisnis atau menghasilkan lebih banyak uang.”
3. Sang Career Changer
Dawn Anderson, pendiri dan CEO OHi Food Co, menemukan panggilan hidupnya di Maui, Hawaii, pada akhir September 2013. Kisahnya dimulai jauh dari hidupnya sekarang.
Ia memulai kariernya sebagai Kiropraktor yang praktik bersama suaminya. Namun, semangatnya memantik ide yang out-of-the-box baginya. Ia ingin bisa menyediakan makanan sehat bagi komunitasnya.
Awalnya, ia tidak mengira ini bisa menjadi suatu karier baginya. Tapi ternyata ia berhasil membangun perusahaan makanan kecil sehat yang bisa membawa dampak positif bagi konsumen dan lingkungannya.
Anderson berkata, “Semua yang telah saya lalui di masa lalu membimbing saya ke kesempatan besar ini. Jadi, saya tidak mau mengubah apapun yang telah terjadi!”
4. Anak Desa yang Jadi Bos Besar
Gary Davis adalah Chief Consumer Security Evangelist untuk McAfee. Tapi, latar belakangnya sangat jauh dari perangkat lunak, antivirus, dan IT.
Davis memulai hidupnya sebagai anak desa. TV di rumahnya hanya memiliki 3 channel, dan ia berbagi telefon rumah dengan 6 keluarga lain. Tentunya, perjalanan hidupnya sangat jauh, mempertimbangkan kariernya saat ini yang sangat modern.
Ia dianjurkan untuk mengambil karier sebagai peternak sapi perah atau petugas penjara, tapi ia tidak menyukai keduanya. Akhirnya ia bergabung dengan Angkatan Laut AS, disambi dengan sekolah malam untuk jenjang pendidikan Sarjana dan Magister.
Selama perjalanannya, Davis belajar untuk mengembangkan kemampuannya berdasarkan kebutuhan dunia untuk mengasimilasi banyaknya data seputar keamanan digital. Ia juga melihat ruang untuk mengurai, menyaring, dan menjelaskan topik sulit seputar keamanan digital melalui berbagai media, seperti blog dan media sosial.
Menurutnya, keberhasilannya berada di posisi ini, bukan hanya karena pendidikan semata. Davis berkata, “Pengalaman ini bukan sesuatu yang diajarkan di sekolah, tapi pengalaman seumur hidup yang bisa menempa mindset saya hingga seperti ini.”
5. Pendobrak Glass Ceiling
Alessandra Lezama, CEO AbacusNext, tak hanya memulai kariernya dari nol, tapi juga kehidupannya. Ia adalah anak perempuan dari seorang single mother imigran yang mengejar kehidupan lebih baik di negara baru.
Selama 24 tahun berkarier, ia bekerja di industri yang didominasi laki-laki. Tapi, kini ia bisa melihat kembali perjalanan kariernya yang berhasil “shattering the glass ceiling” atau mendobrak langit-langit kaca yang kerap menjadi perumpamaan pembatas karier bagi perempuan atau minoritas lainnya.
Lezama bekerja di banyak perusahaan telekomunikasi besar bertaraf internasional, termasuk termasuk Comsat International, yang diakuisisi oleh Lockheed Martin. Posisi eksekutif pertamanya adalah EVP dan COO, sebelum memegang tiga posisi CEO dan akhirnya menjadi CEO AbacusNext.
Selama berkarier, Lezama menerapkan pola pikir yang sederhana namun sangat penting. “Kini, saya melihat bahwa meskipun proses pengambilan keputusan yang cepat dan dinamis sangat penting untuk membangun bisnis yang sukses, mengambil waktu yang cukup untuk berefleksi dan menyamakan persepsi juga sangat berharga. Menggunakan waktu tersebut untuk berkonsultasi dan menerima pendapat dari rekan-rekan serta mentor-mentor saya adalah momen yang sangat penting untuk karir saya,” ujar Lezama.
Sebagai CEO, ia berhasil menerapkan pengalaman dan pembelajaran yang ia miliki untuk membuat dampak besar, mengembangkan perusahaannya dari 30 karyawan menjadi lebih dari 500 karyawan dengan membuka cabang kantor di San Diego, Toronto, dan Edinburgh.
Selain itu, ada satu perubahan besar yang ia lakukan sebagai seorang pemimpin. Alih-alih khawatir dan berusaha keras untuk membuktikan bahwa ia lebih mampu dari rekan-rekannya, ia fokus untuk membantu orang lain sukses. Dia berkata, “Seiring berjalannya waktu, saya sudah berhasil mencapai mimpi dan target saya. Kini, fokus saya adalah mendukung orang-orang di sekitar saya untuk sukses dan tumbuh secara personal maupun profesional.“
Ayo Ambil Langkah Pertamamu untuk #MemulaiPerubahan dan Jadi Pemimpin yang Inspiratif!
Ketika kita dihadapkan dengan situasi yang tidak dapat diubah, kita ditantang untuk mengubah diri kita sendiri. Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, keterampilan kepemimpinan yang adaptif menjadi kunci kesuksesan.
Seperti kelima pemimpin di atas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah #MemulaiPerubahan, baik dari diri sendiri ataupun sistem yang Anda terapkan untuk orang lain. Maka dari itu, ayo ambil langkah pertamamu untuk #MemulaiPerubahan dan jadi pemimpin yang inspiratif!
Referensi:
https://www.gallup.com/cliftonstrengths/en/356072/how-to-be-better-leader.aspx
https://www.glassdoor.com/blog/5-inspiring-stories-of-executives-who-started-at-the-bottom/
Komentar