Ciri, Contoh, dan Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam

May 13, 2023
Category: General
[sgmb id=2]

Tahun politik makin dekat. Maka dari itu, baik pegiat politik maupun masyarakat awam wajib mengenal istilah-istilah seputar dunia politik. Di antaranya adalah kampanye negatif dan kampanye hitam.

Kedua istilah ini tak hanya kerap dilontarkan, tapi juga diterapkan ketika berbagai pihak, partai, dan calon yang sedang gentar-gentarnya berkampanye. Agar Anda lebih siap menghadapi tahun politik, Anda perlu mengenal seluk beluk dan perbedaan antara kampanye hitam dan kampanye negatif. Ayo simak ulasannya di sini!

Definisi Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif

Sebelum mengenali perbedaan antara kampanye hitam dan kampanye negatif, Anda perlu memahami terlebih dahulu definisi dari kampanye negatif dan kampanye hitam. Simak di bawah ini!

1.     Definisi Kampanye Negatif

Kampanye negatif adalah kampanye yang dilakukan dengan cara membahas atau mengangkat isu yang menonjolkan kekurangan lawan politik dalam aspek kepemimpinan.

2.     Definisi Kampanye Hitam

Kampanye hitam adalah kampanye yang dilakukan dengan cara mengangkat isu atau topik hoaks atau topik yang tidak relevan dengan kapasitas kepemimpinan seseorang (seperti ras atau agama) dengan harapan menjatuhkan atau merusak citra lawan politik.

Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam

Menurut seorang profesor bidang Hukum Kriminalitas, Topo Santoso, ada beberapa perbedaan besar antara kampanye negatif dan kampanye hitam. Salah satunya adalah kampanye negatif adalah sesuatu yang diperbolehkan ketika kampanye, sedangkan kampanye negatif adalah tindak yang tidak diperbolehkan dan tergolong tindak kriminalitas.

Kampanye negatif dilakukan dengan cara mengekspos kelemahan dan kesalahan lawan politik. Sedangkan, kampanye hitam adalah sebuah usaha untuk menuduh lawan politik akan sesuatu yang salah, tanpa bukti, atau melalui hal-hal yang tidak relevan terhadap kapabilitasnya sebagai pemimpin.

Untuk memahami lebih lanjut perbedaan antara kampanye negatif dan kampanye hitam, simak contoh-contohnya di bawah ini!

Contoh Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam

Meski terkesan rancu, ada perbedaan signifikan antara kampanye negatif dan kampanye hitam.

●       Contoh Kampanye Negatif

Menampilkan lawan politik sebagai orang yang tidak dapat dipercaya, tidak kompeten, atau bahkan korup. Salah satu contoh kampanye negatif adalah bekerja sama dengan media untuk mengangkat isu utang finansial atau utang janji lawan politik.

●       Contoh Kampanye Hitam

Memasang iklan palsu, mengirimkan pesan teks berisi hoaks kepada pemilih, atau menyebar narasi bahwa seseorang tidak layak menjadi pemimpin karena ras, agama, atau faktor lain yang tidak relevan dengan kepemimpinan. Semua ini dilakukan dengan tujuan menghancurkan reputasi lawan politik.

Salam satu contoh kampanye hitam adalah mengangkat cerita tentang latar belakang ras salah satu lawan politik sebagai usaha mematahkan kapabilitasnya sebagai pemimpin.

Teknik Kampanye Negatif

Jika Anda ingin menerapkan kampanye negatif dalam strategi kampanye Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Biasanya, kampanye negatif disebar dalam bentuk ads atau pamflet. Namun, kini bentuknya bisa beragam, seperti berita, konten media sosial, bahkan diskusi terbuka.

Ada dua metode atau teknik kampanye negatif, yaitu attack dan contrast. Simak penjelasannya di bawah ini!

1.     Attack

Metode attack berfokus pada kekurangan atau aspek negatif lawan politik. Tidak ada sudut positif yang diangkat pada metode ini. Biasanya, metode ini berisiko, karena menonjolkan kemampuan kandidat politik dalam memanipulasi atau memantik ketakutan masyarakat akan aspek negatif yang dimiliki lawan politik.

2.     Contrast

 Berbeda dengan metode attack, metode contrast mengangkat isu dari sisi calon politik maupun lawannya. Namun, narasi dibuat sedemikian rupa sehingga calon politik memiliki kapabilitas yang lebih atau memiliki aspek yang lebih positif, sedangkan lawan politik dibingkai dengan sudut pandang yang lebih negatif.

Hal-hal yang Dilarang Pada Saat Masa Kampanye

Ketika menjalankan kampanye politik, ada beberapa hal yang tidak boleh Anda lakukan. Maka dari itu, ada beberapa hal yang wajib Anda waspadai ketika Anda menyusun strategi politik.

  1. Mempersoalkan dasar negara Pancasila, Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  2. Melakukan kegiatan yang membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  3. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon, dan/atau Peserta Pemilu yang lain.
  4. Menghasut dan mengadu domba perseorangan, kelompok, atau masyarakat.
  5. Mengganggu ketenangan publik.

Susun Strategi Political Marketing yang Tepat Sasaran dengan Ikut Mini MBA Political Marketing!

Jika Anda tertarik untuk berpartisipasi di tahun politik, baik sebagai calon, manajer kampanye, maupun hanya sebagai pemilih yang cerdas, Anda wajib mengikuti program Mini MBA Political Marketing dari Kuncie!

Pendaftaran Kuncie Eksekutif Mini MBA Political Marketing resmi dibuka! Untuk gelombang ini, pendaftaran dibuka hingga tanggal 14 Mei 2023, dan kelas dimulai tanggal 15 Mei 2023, dengan pertemuan tiap hari Sabtu pukul 10.00-12.00 WIB.

Ayo susun strategi yang tepat sasaran dengan mengikuti Kuncie Eksekutif Mini MBA Political Marketing!

Referensi:

https://nasional.kompas.com/read/2022/05/16/16070091/mengenal-perbedaan-kampanye-negatif-dan-kampanye-hitam
https://law.ui.ac.id/negative-campaigns-and-black-campaigns-whats-the-difference/
https://en.wikipedia.org/wiki/Negative_campaigning

Artikel Terkait

Komentar