Mau Jadi Product Manager? Cek Dulu Prospek dan Jenjang Kariernya!

March 3, 2023
Category: Tech
[sgmb id=2]

Tak aneh ketika banyak orang yang tertarik untuk berpindah haluan dan menggeluti bidang product atau product development. Talenta dengan keahlian di bidang ini sedang marak dicari. Salah satu posisi yang menarik di bidang ini adalah Product Manager. Dengan keahlian dan kesempatan yang tepat, kamu pun bisa alih karier ke bidang ini dan mendapatkan prospek pekerjaan yang lebih cerah.

Namun, sebelum memutuskan untuk pindah karier menjadi seorang Product Manager, kamu perlu mengetahui segala informasi yang ada seputar profesi ini. Tujuannya adalah agar proses career switching kamu sukses dan punya jenjang karier terarah di kemudian hari. Yuk kita ulas sampai tuntas segala hal seputar profesi Product Manager!

Apa itu Product Manager?

Sebelum mengenal jenjang karier Product Manager, mari kita bahas apa itu peran seorang Product Manager dan apa job description atau tugas keseharian seorang Product Manager.

Secara singkat, seorang Product Manager bertanggung jawab atas bagian perencanaan dan pengembangan produk tertentu. Di tahap perencanaan produk, seorang Product Manager perlu punya kemampuan untuk merancang produk baru yang berdaya tarik tinggi dan dapat membantu menyelesaikan masalah target penggunanya. Hal ini bisa dicapai melalui analisis tren, riset, survei, dan sebagainya.

Selain perencanaan, seorang Product Manager juga perlu ikut terjun dan terlibat dalam proses pengembangan produk baru tersebut. Pengembangan dalam hal ini tidak hanya proses pembuatan, tapi juga retention atau memastikan bahwa produk yang dibuat bisa terus digunakan penggunanya.

Jenjang Karier Product Manager

Jenjang karier di bidang Product Management perlu dipetakan dengan jelas jika kamu ingin memulai karier dengan tepat. Layaknya ketika berkarier di bidang lain, proses pemetaan jenjang karier di bidang ini bisa membantumu memiliki target karier yang lebih jelas, sekaligus membantumu berkembang ketika bekerja. 

Untuk itu, mari kita ulas tiap tahapannya dan tanggung jawab masing-masing role-nya!

1. Entry Level

Tahap entry-level atau level terendah di bidang product diisi oleh Associate Product Manager. Tugas utama posisi ini biasanya bertanggung jawab atas beberapa subproduk dalam satu perusahaan dan mengerjakan beberapa proyek sekaligus. Posisi ini bisa diisi oleh Fresh Graduate atau seseorang dengan pengalaman kurang dari 2 tahun. 

Beberapa contoh peran dan tanggung jawab seorang Associate Product Manager adalah:

  • Berkontribusi dalam penemuan masalah dan solusi bagi pelanggan,
  • Mengembangkan dan menjalankan eksperimen untuk validasi konsep produk,
  • Berkolaborasi dengan tim engineering untuk memperlancar proses produksi,
  • Memberikan penjelasan yang jelas seputar produk yang dibuat kepada tim-tim terkait.

2. Mid Level

Biasanya, seorang Product Manager pada tahap mid-level sudah memiliki pengalaman selama beberapa tahun di bidang Product Management, bergantung pada latar belakang dan perusahaannya bekerja. Tidak hanya hard skill, untuk mencapai tahap ini kamu juga perlu memiliki beberapa soft skill yang dapat mendukung proses bekerjamu.

Beberapa contoh tugas seorang Product Manager adalah:

  • Menjaga timeline proyek pengembangan produk baru,
  • Memastikan produk yang tidak hanya inovatif, tapi juga sesuai dengan strategi dan taktik yang ditentukan,
  • Berkolaborasi dengan tim lain untuk meluncurkan produk akhir secara maksimal,
  • Mengevaluasi dan memonitor kondisi produk, sekaligus membuat rekomendasi perbaikan.

3. Senior Level

Pada level ini, ada dua jenis role di bidang Product Management yang sama-sama memegang peran penting. Kedua role ini adalah Senior Product Manager dan Director of Product.

Mirip dengan Product Manager, Senior Product Manager juga berkolaborasi dengan tim lain dalam proses pembuatan dan pengembangan produk. Namun, mereka juga lebih banyak memberi arahan dan penjelasan strategi dalam proses tersebut, sekaligus mensupervisi keseluruhan proses pengembangan produk baru tersebut. 

Director of Product adalah jenjang karier di atas Senior Product Manager. Role ini bertanggung jawab penuh atas pengawasan, pengarahan, dan pengaturan proyek pengembangan produk dengan cara memimpin dan mengatur keseluruhan prosesnya. Posisi ini cenderung lebih high-level dibandingkan posisi Senior Product Manager.

4. High Level

Ini lah posisi-posisi paling tinggi dalam jenjang karier di bidang Product Management. Ada 2 posisi di level ini, yaitu Vice President (VP) of Product dan Chief Product Officer.

Biasanya, VP of Product adalah kepala dari divisi Product Management di sebuah perusahaan. Role ini tidak terlalu turun tangan dalam proses pengembangan produk, tapi lebih banyak menyusun strategi efektif untuk semua produk sebuah perusahaan. Selain itu, posisi ini juga bertanggung jawab atas tercapainya goal keseluruhan sebuah perusahaan.

Chief Product Officer adalah role setingkat lebih atas dari VP of Product. Biasanya, posisi ini diisi seseorang yang merupakan pemimpin strategis yang visioner, sekaligus menjadi figur yang bisa menyebarkan informasi seputar produk-produk yang dibuat oleh suatu perusahaan. Tujuan keberadaan Chief Product Officer adalah untuk memimpin dan memfasilitasi proses pembuatan serta pengembangan produk. Hasil produk yang diluncurkan tentu tidak hanya untuk menyelesaikan masalah target pengguna, tapi juga punya value tambahan untuk bisnis perusahaan.

Baca Juga: Product Manager: Pengertian, Tanggung Jawab Dan Skill Yang Dibutuhkan

Tips Berkarier di Bidang Manajemen Produk

Sebelum memutuskan untuk pindah haluan ke bidang Product Management atau Manajemen Produk, pastikan kamu sudah menguasai berbagai hard skill dasar di bidang tersebut. Apalagi, ketika kamu ingin menjadi seorang Product Manager. 

Tidak hanya hard skill dasar, kamu juga harus memiliki beberapa soft skill tambahan untuk mendukung kegiatan sehari-hari ketika bekerja. Berikut adalah beberapa skill yang perlu kamu miliki dan asah untuk menjadi seorang Product Manager:

1. Coding

Pemahaman dasar akan coding dan bahasa pemrograman bisa membantumu dalam proses pengembangan produk. Kemampuan ini membantumu memiliki sudut pandang lebih menyeluruh akan proses pembuatan produk.

2. Analytical skill

Skill ini merupakan salah satu soft skill paling berharga dan paling sulit diasah. Kemampuan analitis membantumu memetakan proses pengembangan produk dengan lebih jelas, sekaligus membantumu menganalis kendala yang muncul. Dengan adanya skill ini, kamu bisa menjadi salah satu talenta di bidang Product Management yang unggul.

3. User Experience (UX)

Menjadi seorang Product Manager akan sangat sulit jika kamu tidak mengerti kebiasaan manusia/target pengguna saat berinteraksi dengan sebuah produk, sistem, atau layanan. Pemahaman akan UX akan mengasah kemampuan empati dan persepsi. Hal ini disebabkan UX sangat berkaitan erat dengan kemudahan pemakaian, sistem kerja, dan efisiensi sebuah produk ketika digunakan oleh target pengguna.

Jadi Produk Manager Andalan dengan Mengikuti Product Management Bootcamp!

Melihat kedua aspek utama dalam pekerjaan sebagai seorang Product Manager, kamu membutuhkan berbagai soft skill dan hard skill agar bisa menjalankan tugasmu dengan baik. Tapi, jangan khawatir karena Kuncie punya solusi agar kamu bisa menjadi Product Manager yang mumpuni!

Gabung dengan Product Management Bootcamp dari Kuncie, dan dapatkan serangkaian pelatihan yang dirancang khusus untuk melatih dan mengoptimalkan berbagai skill yang dibutuhkan untuk menjadi Product Manager. Pelatihan ini meliputi kelas perkenalan, pelatihan riset, kelas strategi & perencanaan, dan masih banyak lagi. 

Ayo kuasai skills yang dibutuhkan untuk jadi Product Manager yang andal dengan gabung di Product Management Bootcamp dari Kuncie!

Referensi:

https://www.productplan.com/learn/product-manager-career-path/ 
https://www.lucidchart.com/blog/product-management-careers 
https://revou.co/panduan-karir/jenjang-karir-product-manager 
https://campus.quipper.com/careers/product-manager 
https://airfocus.com/glossary/what-is-a-VP-of-product/ 
https://www.productboard.com/blog/rise-of-chief-product-officer/

Artikel Terkait

Komentar