Jenis-jenis Genre pada Novel

May 21, 2023
Category: Creative
[sgmb id=2]

Novel adalah salah satu bentuk karya sastra yang populer dan banyak diminati oleh masyarakat. Dalam setiap karya novel, terdapat sebuah jalan cerita yang unik dan menarik, serta memiliki berbagai macam genre yang berbeda-beda.

Setiap genre novel memiliki ciri khasnya masing-masing dan dapat memberikan pengalaman yang berbeda bagi pembaca. Oleh karena itu, pemilihan genre saat membaca novel menjadi hal yang penting. Yuk, kenali ada apa saja jenis-jenis genre novel yang bisa dipilih oleh peminatnya!

Jenis-jenis Genre Novel Berdasarkan Kebenaran Cerita

Berdasarkan kebenaran cerita, novel dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu fiksi dan nonfiksi. Genre ini dibagi berdasarkan kebenaran cerita di dalam suatu novel. Yuk, simak penjelasannya!

1.    Fiksi

Novel fiksi adalah jenis novel yang dibuat berdasarkan imajinasi atau khayalan pengarang, dan tidak terjadi dalam dunia nyata. Karenanya, penulis novel fiksi menggunakan berbagai unsur, seperti fantasi, petualangan, misteri, romansa, dan lain sebagainya dalam mengembangkan ceritanya.

Unsur fantasi dapat membuat pembaca merasakan pengalaman yang unik dan menyenangkan. Misalnya, dalam novel Harry Potter, pengarang J.K Rowling membuat dunia sihir yang menarik dan membuat pembaca berfantasi tentang hal-hal yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata.

2.    Nonfiksi

Novel nonfiksi adalah jenis novel yang dibuat berdasarkan kenyataan atau fakta, sehingga cerita yang disajikan dapat diperiksa kebenarannya. Novel nonfiksi seringkali mengandung informasi atau pengetahuan mengenai suatu topik tertentu, seperti sejarah, biografi, atau ilmu pengetahuan.

Dalam novel nonfiksi, pengarang biasanya memberikan sumber referensi atau catatan kaki sebagai penjelasan atau penegasan fakta yang disampaikan. Beberapa contoh dari novel nonfiksi adalah Tan Malaka: Biografi Singkat 1897-1949 serta novel Habibie & Ainun.

Jenis-jenis Genre Novel Berdasarkan Genre Ceritanya

Selain berdasarkan kebenaran cerita, terdapat pula jenis genre novel berdasarkan genre dari cerita yang terkandungnya tersebut.

1.    Romance

Novel romance memiliki tema cinta dan hubungan antara dua orang. Cerita dalam novel romance biasanya diwarnai oleh drama dan konflik yang terjadi dalam percintaan, baik antara dua orang yang baru saja bertemu atau antara dua orang yang sudah saling mengenal dalam waktu yang lama.

Beberapa novel romance yang terkenal adalah Pride and Prejudice karya Jane Austen, The Notebook karya Nicholas Sparks, dan Twilight karya Stephenie Meyer.

2.    Fantasi

Novel fantasi membawa pembaca ke dunia yang penuh dengan khayalan, seperti kerajaan fiksi, makhluk ajaib, dan kekuatan magis. Cerita dalam novel fantasi biasanya melibatkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan, serta petualangan yang memacu adrenalin.

Beberapa novel fantasi yang terkenal adalah The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien, Harry Potter karya J.K. Rowling, dan Game of Thrones karya George R.R. Martin.

3.    Science Fiction (Sci-Fi)

Novel sci-fi membawa pembaca ke masa depan atau ke dunia yang berbeda dengan teknologi yang lebih canggih dari dunia nyata saat ini. Cerita dalam novel sci-fi biasanya melibatkan teknologi canggih, penjelajahan ruang angkasa, atau konflik antara manusia dan makhluk luar angkasa.

Beberapa novel sci-fi yang terkenal adalah Dune karya Frank Herbert, 1984 karya George Orwell, dan The War of the Worlds karya H.G. Wells.

4.    Fan Fiction (Fan-Fic)

Fan-fiction atau fan-fic adalah jenis novel yang dibuat oleh penggemar dari suatu cerita, baik itu film, buku, atau game, yang diadaptasi dari cerita yang telah ada. Biasanya fan-fic diproduksi dalam bentuk tulisan cerita yang mengandung unsur yang berasal dari karya orisinal.

Beberapa karya fan-fic yang terkenal adalah Fifty Shades of Grey yang awalnya adalah fan-fiction dari Twilight dan banyak karya-karya fan-fic di platform Wattpad.

5.    Horror

Novel horror adalah jenis novel yang bertujuan untuk menakuti pembaca dengan cerita yang mengandung unsur ketakutan atau kehancuran. Cerita dalam novel horor biasanya melibatkan makhluk supernatural atau kejahatan manusia yang sadis.

Beberapa novel horor yang terkenal adalah Dracula karya Bram Stoker, The Exorcist karya William Peter Blatty, dan IT karya Stephen King.

6.    Misteri

Novel misteri memiliki tema yang mengandung kejanggalan atau peristiwa yang misterius. Cerita dalam novel misteri biasanya melibatkan detektif atau tokoh yang mencoba mengungkapkan rahasia atau kebenaran di balik peristiwa tersebut.

Beberapa novel misteri yang terkenal adalah The Adventures of Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle, The Da Vinci Code karya Dan Brown, dan Angels and Demons karya Dan Brown.

7.    Thriller

Novel thriller biasanya berisi tentang konflik antara protagonis dan antagonis yang memuncak pada klimaks yang menegangkan. Cerita thriller biasanya menampilkan petualangan, misi penyelamatan, penyelidikan kriminal, atau konspirasi yang rumit.

Contoh novel thriller populer seperti Da Vinci Code karya Dan Brown dan Gone Girl karya Gillian Flynn.

8.    Komedi

Novel komedi bertujuan untuk menghibur pembaca dan membuat mereka tertawa. Cerita dalam novel ini biasanya mengandung humor dan lelucon. Beberapa contoh novel komedi yang terkenal adalah The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy karya Douglas Adams dan Bridget Jones’s Diary karya Helen Fielding.

9.    Inspiratif

Novel inspiratif atau motivasi bertujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi pada pembaca. Cerita dalam novel ini biasanya mengandung tema-tema seperti keberhasilan, kesuksesan, perjuangan hidup, dan motivasi pribadi.

Contoh novel inspiratif yang terkenal adalah Chicken Soup for the Soul karya Jack Canfield dan Mark Victor Hansen.

10.                    Sejarah

Novel sejarah berfokus pada cerita yang berlatar belakang sejarah. Cerita dalam novel ini bisa berupa fiksi atau nonfiksi, tetapi seringkali diadaptasi dari kejadian sejarah yang sebenarnya. Contoh novel sejarah populer seperti The Pillars of the Earth karya Ken Follett dan The Name of the Rose karya Umberto Eco.

11.                     Psikologi

Novel psikologi menggambarkan karakter dan perilaku manusia dari perspektif psikologis. Cerita dalam novel ini seringkali mengandung tema-tema seperti kecemasan, depresi, kecanduan, dan gangguan mental lainnya.

Contoh novel psikologi terkenal seperti One Flew Over the Cuckoo’s Nest karya Ken Kesey dan The Catcher in the Rye karya J.D. Salinger.

12.                    Keluarga

Novel keluarga fokus pada hubungan antar anggota keluarga dan dinamika keluarga. Cerita dalam novel ini bisa menggambarkan keluarga yang bahagia, disfungsional, atau sedang mengalami konflik.

Contoh novel keluarga populer seperti Little Women karya Louisa May Alcott dan The Joy Luck Club karya Amy Tan.

13.                    Petualangan

Novel petualangan biasanya mengandung tema-tema seperti eksplorasi, petualangan, dan risiko. Cerita dalam novel ini biasanya menggambarkan protagonis yang menghadapi tantangan besar dan mengatasi rintangan untuk mencapai tujuannya.

Contoh novel petualangan yang terkenal seperti The Adventures of Tom Sawyer karya Mark Twain dan The Lord of the Rings karya J.R.R. Tolkien.

Jenis-jenis Genre Novel Berdasarkan Isi dan Tokohnya

Jenis genre ini menitikberatkan ide cerita dalam penggambaran karakter, perilaku, dan pengalaman tokoh dalam cerita yang berhubungan dengan konteks sosial yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis genre novel tersebut.

1.    Teenlit (Teen Literature)

Novel teenlit merupakan novel yang fokus pada kisah remaja dan permasalahan yang dihadapi oleh remaja. Karakter utama pada novel ini umumnya adalah seorang remaja, dan ceritanya berkisar pada percintaan, persahabatan, serta masalah sosial yang dihadapi oleh remaja.

Contoh novel teenlit yang populer di Indonesia adalah “Garis Waktu” karya Fiersa Besari dan “Dear Nathan” karya Erisca Febriani.

2.    Chicklit (Chick Literature)

Chicklit adalah genre novel yang ditujukan untuk wanita dewasa. Karakter utama dalam chicklit adalah wanita muda dan ceritanya berkisar pada kehidupan sehari-hari, karier, dan percintaan.

Buku chicklit biasanya menampilkan narasi dengan gaya humor dan cerita yang ringan. Contoh chicklit yang terkenal adalah “Shopaholic” karya Sophie Kinsella dan “Bridget Jones’s Diary” karya Helen Fielding.

3.    Songlit

Songlit adalah genre novel yang muncul dari adaptasi lagu-lagu yang populer. Karakter utama dalam songlit adalah penyanyi atau penggemar musik yang terlibat dalam kisah cinta. Cerita ini biasanya menyajikan kisah cinta yang dramatis, berliku-liku, dan penuh konflik.

Contoh songlit yang populer adalah “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata dan “A Star is Born” karya William A. Wellman.

4.    Metropop

Metropop merupakan genre novel yang menggambarkan kehidupan urban modern. Kisah pada metropop melibatkan karakter-karakter yang tinggal di kota besar, dan ceritanya umumnya berkisar pada percintaan dan kehidupan karier.

Contoh novel metropop yang terkenal adalah “Raditya Dika: Kambing Jantan” karya Raditya Dika dan “Love, Life, & Everything” karya Ananto Dirgantara.

Menulis Beragam Genre Novel Menggunakan Teknik Kaizen Writing

Menulis novel adalah suatu proses kreatif yang membutuhkan ketekunan dan konsistensi. Terlebih lagi jika ingin menulis novel dengan berbagai genre yang berbeda-beda. Untuk itu, seorang penulis perlu suatu teknik atau metode yang dapat membantu dalam penulisan  novel dengan berbagai genre secara efektif dan efisien.

Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk menggali potensi kepenulisan adalah teknik Kaizen Writing. Teknik Kaizen Writing ini menjadi salah satu teknik yang digunakan oleh penulis novel terkenal, Dee Lestari.

Untuk menguasai teknik ini, kamu bisa mengikuti kelas Kaizen Writing di Kuncie. Dengan konten kelas yang mendalam, kamu dapat mewujudkan ide menjadi karya yang melampaui batas kreativitas. Yuk daftar sekarang!

Referensi:

https://www.gramedia.com/best-seller/genre-novel/
https://penerbitdeepublish.com/jenis-novel/

Artikel Terkait

Komentar