Jenis dan Struktur Alur Cerita

May 9, 2023
Category: Creative
[sgmb id=2]

Kamu pernah nggak membaca cerita pendek yang banyak memunculkan keadaan flashback atau menceritakan sesuatu secara mundur? Atau karya-karya novel dengan penuturan yang berurutan secara waktu? Nah, hal tersebut merupakan alur cerita.

Dalam penulisan cerita, salah satu komponen yang penting adalah alur cerita. Yuk, kenalan dengan jenis dan struktur alur cerita di bawah ini!

Apa itu Alur Cerita?

Alur cerita adalah susunan peristiwa dalam sebuah karya sastra yang mengarah pada suatu penyelesaian. Alur cerita menjadi komponen penting dalam sebuah karya sastra, karena menentukan bagaimana cerita itu disampaikan dan memengaruhi bagaimana pembaca merespons cerita tersebut.

Urutan peristiwa terkandung dalam alur cerita yang kemudian membentuk narasi yang lebih luas, dengan setiap peristiwa menyebabkan atau mempengaruhi satu sama lain. Dengan kata lain, alur adalah rangkaian sebab akibat yang membentuk cerita secara keseluruhan.

7 Jenis Alur Cerita

jenis alur cerita
Sumber: Shutterstock

Setiap jenis alur cerita memiliki ciri khas dan karakteristik tersendiri yang membedakannya dari jenis alur cerita yang lain. Terdapat tujuh jenis alur cerita yang umum digunakan dalam karya sastra, seperti penjelasan berikut ini.

1.    Alur Maju

Alur cerita maju adalah jenis alur cerita yang disusun secara kronologis dan berurutan, mulai dari awal hingga akhir cerita. Peristiwa dalam cerita bergerak maju dan tidak kembali ke masa lalu.

Alur ini sering digunakan dalam cerita pendek atau novel yang berfokus pada pengembangan karakter atau konflik.

2.    Alur Mundur

Alur cerita mundur adalah jenis alur cerita yang peristiwa dalam cerita bergerak mundur dari akhir ke awal. Alur ini sering digunakan dalam penulisan naskah film-film misteri atau drama untuk memberikan kejutan pada penonton.

3.    Alur Campuran

Alur cerita campuran adalah jenis alur cerita yang terdiri dari beberapa bagian atau episode. Setiap episode dapat memiliki alur maju atau mundur. Alur campuran sering digunakan dalam naskah serial televisi atau novel seri.

4.    Alur Sorot Balik (Flashback)

Alur cerita sorot balik adalah jenis alur cerita yang mengingat kembali peristiwa masa lalu untuk membantu pembaca memahami cerita saat ini. Alur ini sering digunakan oleh penulis novel atau film untuk memberikan konteks pada karakter atau konflik.

5.    Alur Klimaks

Alur cerita klimaks adalah jenis alur cerita yang mencapai puncak konflik atau krisis pada bagian akhir cerita. Alur ini sering digunakan dalam film atau novel petualangan atau aksi.

6.    Alur Antiklimaks

Alur cerita antiklimaks adalah jenis alur cerita yang mencapai puncak konflik atau krisis di awal cerita atau sebelum akhir cerita. Alur ini sering digunakan dalam film atau novel dengan ide cerita dengan genre komedi atau satire.

7.    Alur Kronologis

Alur cerita kronologis adalah jenis alur cerita yang mengikuti urutan waktu yang sebenarnya. Peristiwa dalam cerita disusun berdasarkan waktu atau tanggal. Alur ini sering digunakan dalam buku sejarah atau autobiografi.

Elemen Dalam Alur Cerita

Terdapat beberapa elemen yang selalu berada di dalam sebuah alur cerita. Ketiga elemen ini menjadi karakteristik yang membangun sebuah alur cerita. Jika kamu ingin menjadi penulis yang lebih baik, pelajari 3 elemen dalam alur cerita berikut ini.

1.    Penyebab (Cause)

Penyebab adalah peristiwa atau tindakan yang memicu terjadinya peristiwa dalam cerita. Tanpa penyebab, cerita akan kehilangan arah dan kurang menarik. Penyebab biasanya adalah suatu kejadian atau keputusan yang dibuat oleh karakter dalam cerita.

2.    Karakter (Character)

Karakter adalah orang atau makhluk dalam cerita yang memainkan peran utama. Mereka dapat menjadi tokoh protagonis (pahlawan) atau antagonis (penjahat) dan bertanggung jawab atas peristiwa yang terjadi dalam cerita.

Karakter dapat memiliki kekuatan atau kelemahan, serta mengalami perubahan seiring dengan perkembangan alur cerita.

3.    Konflik (Conflict)

Konflik adalah pertentangan atau perbedaan antara karakter atau keadaan dalam cerita yang menyebabkan ketegangan dan memicu peristiwa dalam cerita. Konflik dapat berasal dari berbagai sumber seperti perbedaan tujuan, nilai, atau kepentingan antara karakter, konflik internal dalam karakter, atau konflik dengan keadaan atau lingkungan.

Konflik biasanya menjadi pusat cerita dan mendorong peristiwa dalam cerita menuju klimaks atau puncak cerita.

Struktur Dalam Alur Cerita

Struktur dalam alur cerita adalah susunan peristiwa dalam urutan yang logis dan mengikuti pola tertentu yang membentuk jalan cerita. Gali potensi kepenulisan cerita dengan menguasai struktur dalam alur cerita berikut.

1.    Stasis

Stasis adalah kondisi awal dalam cerita sebelum terjadinya peristiwa yang signifikan. Biasanya dalam stasis, karakter utama diperkenalkan dan latar belakang cerita dijelaskan.

2.    Pemicu

Pemicu atau insiden pemicu adalah peristiwa yang memicu terjadinya konflik dalam cerita. Pemicu dapat berupa keputusan, tindakan, atau peristiwa tak terduga yang mendorong karakter untuk bergerak maju dalam cerita.

3.    Pencarian

Pencarian adalah tahap di mana karakter utama mencari solusi untuk mengatasi konflik dalam cerita. Pencarian ini akan menimbulkan rintangan atau hambatan yang harus diatasi oleh karakter utama.

4.    Kejutan

Kejutan adalah peristiwa tak terduga yang terjadi dalam cerita. Kejutan ini dapat mengubah arah cerita atau memperumit konflik yang ada.

5.    Pilihan kritis

Pilihan kritis adalah tahap di mana karakter utama harus membuat keputusan penting dalam cerita. Keputusan ini akan berdampak pada arah cerita selanjutnya.

6.    Klimaks

Klimaks adalah puncak dari cerita, di mana karakter utama berhadapan dengan konflik yang paling sulit atau menentukan. Klimaks ini biasanya berupa aksi dramatis yang menyelesaikan konflik dalam cerita.

7.    Kemunduran

Kemunduran adalah tahap di mana karakter utama menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil dalam klimaks. Kemunduran ini dapat berupa kerugian, kehilangan, atau penderitaan yang dialami oleh karakter utama.

8.    Resolusi

Resolusi adalah tahap terakhir dalam cerita, di mana konflik diselesaikan dan cerita diakhiri dengan baik. Resolusi ini dapat berupa kebahagiaan, kepuasan, atau rekonsiliasi antara karakter utama dan karakter lain dalam cerita.

Menulis Alur Cerita dengan Teknik Penulisan Kaizen

Cerita yang baik berangkat dari sebuah ide yang dieksekusi melalui penyusunan alur cerita yang strategis. Alur cerita yang ditulis secara menarik, dengan berbagai jenis & struktur yang telah dijelaskan di atas, bisa menjadi inti dari penulisan keseluruhan cerita.

Nah, dalam proses penulisan cerita, kamu juga perlu mempelajari teknik-teknik menulis yang mampu meningkatkan kualitas karya yang dibuat. Terdapat banyak teknik, salah satunya adalah Kaizen Writing yang menjadi metode andalan penulis populer Dee Lestari.

Teknik Kaizen Writing terbukti bekerja selama 20 tahun lebih karier Dee dalam menghasilkan buku-buku best seller-nya. Agar kamu bisa mengeksekusi penulisan cerita dengan baik, yuk belajar langsung dari Dee Lestari dengan mengikuti Kelas Kaizen Writing di Kuncie.

Sebelum ketinggalan, langsung daftar Kaizen Writing: Kelas Menulis Online bersama Dee Lestari di Kuncie.

Referensi:

https://writers.com/what-is-the-plot-of-a-story
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-alur-cerita/
https://www.scribendi.com/academy/articles/goldenrulesforagoodplot.en.html
https://www.masterclass.com/articles/everything-you-need-to-know-about-writing-plot
https://literacyideas.com/how-to-write-a-great-plot/

Artikel Terkait

Komentar