Dalam satu dekade terakhir, jumlah produksi kopi di Indonesia mengalami naik turun dan mencapai angka tertinggi pada tahun 2021, yaitu sebesar 774,6 ribu ton. Fenomena ini juga disertai dengan angka konsumsi kopi yang tampak naik dari tahun ke tahun. Kini, para remaja juga turut menyukai minuman satu ini yang terkenal dengan rasa pahit dan aromanya yang khas. Namun, dari mana sih asal biji kopi ini? Apa saja jenis biji kopi yang ada? Yuk, simak artikel satu ini sampai akhir, ya.
Dari Mana Asal Biji Kopi?
Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Dilansir dari CNN, Indonesia menempati urutan ketiga produsen kopi terbesar di dunia, di mana Sumatera Selatan menyumbang hampir sepertiga dari total biji kopi yang dihasilkan di Indonesia.
Biji kopi berasal dari tanaman kopi dengan bentuk mirip semak yang bisa menjadi sangat tinggi sekitar 30 kaki. Namun, petani kopi biasanya memangkasnya menjadi sekitar lima hingga sepuluh kaki agar mudah diatur dan dipanen. Buah yang dihasilkan dari tanaman kopi ini berupa ceri, dan di dalam ceri tersebut kamu akan menemukan dua biji kopi.
Biasanya, tanaman kopi membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk mulai menghasilkan bunga putih yang harum, kemudian empat tahun kemudian baru mulai berbuah. Namun, tanaman ini akan membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk mulai memproduksi biji kopi pada tingkat komersial, yang merupakan salah satu yang paling bernilai bagi petani.
Awalnya, pada beberapa daerah di Afrika, biji kopi dikenal sebagai salah satu camilan yang biasa dicampur dengan mentega. Hingga seiring berjalannya waktu, kopi kemudian disajikan dengan cara diseduh.
Di Mana Biji Kopi Ditanam?
Semua tanaman kopi di bumi ini tumbuh di satu garis lintang bernama The Bean Belt atau The Coffee Belt. Area ini terbentang dari antara daerah tropis Capricorn dan Cancer. Di sinilah rumah penghasil kopi dunia seperti Brasil, Vietnam, Kolombia, Indonesia, dan Ethiopia, karena lokasi ini dekat dengan garis khatulistiwa di mana kopi diberikan kondisi pertumbuhan yang sempurna untuk berkembang.
Jenis-Jenis Biji Kopi
Ada empat jenis kopi yang cukup populer di dunia, dua di antaranya mungkin sudah sering kamu dengar, yaitu Robusta dan Arabica, sedangkan dua jenis kopi yang lain adalah Liberica dan Excelsa. Namun, sebetulnya kopi di dunia begitu beragam jenisnya. Yuk, kenalan dengan sepuluh jenis kopi berikut ini:
1. Kopi Arabika
Biji Kopi Arabika sejauh ini merupakan jenis biji yang paling populer, produksinya mencapai 60 persen dari kopi dunia. Biji kopi arabika ini merupakan biji kopi pertama yang pernah dikonsumsi sejak berabad-abad yang lalu di dataran tinggi Ethiopia. Nama arabika kemungkinan besar berasal dari popularitas biji tersebut di Arab abad ke-7.
Di sisi lain, biji arabika membutuhkan perawatan yang lebih ekstra dibanding jenis lainnya. Ia membutuhkan lingkungan yang teduh, air, dan dataran tinggi untuk tumbuh dengan baik. Jenis kopi satu ini juga rentan terhadap penyakit tanaman dan harus ditanam pada ketinggian minimal 2.000 kaki. Oleh karena itu, harga dari biji Arabika ini cenderung lebih mahal dari biji kopi lain.
Jenis kopi arabika ini dikenal sebagai varietas yang memiliki kualitas paling tinggi dan memiliki rasa yang halus, kompleks, tidak terlalu pahit bahkan menawarkan cita rasa yang berbeda!
2. Kopi Robusta
Jenis kopi yang populer berikutnya adalah Kopi Robusta. Biji kopi satu ini berukuran lebih besar dan lebih bulat dibandingkan varietas biji kopi lainnya. Kopi Robusta dapat tumbuh di dataran rendah dan lebih tahan terhadap penyakit. Varietas ini memiliki harga yang relatif lebih murah.
Soal rasa, biji kopi Robusta dikenal dengan rasa yang lebih pahit dan aroma yang begitu kuat. Meskipun begitu, beberapa biji kopi Robusta ada juga yang menghasilkan rasa yang tidak begitu pahit.
Kafein yang terkandung dalam jenis kopi satu ini lebih banyak dari jenis kopi Arabika.
3. Kopi Liberica
Berasal dari Afrika tengah dan barat, khususnya Liberia, merupakan asal usul dari nama Kopi Liberica. Aroma bunga yang gurih, kuat, ditambah kesan uap panggang yang dihasilkan biji kopi satu ini membuatnya diminati oleh penggemar kopi.
Sebagian besar ceri liberika juga cenderung berbentuk tidak beraturan dan mendekati bentuk Robusta dalam ukuran dan tampilan. Kopi Liberica juga toleran terhadap iklim panas dan lembab, ia dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah.
4. Kopi Excelsa
Kopi Excelsa tumbuh hampir di seluruh Asia Tenggara. Jenis kopi satu ini berbentuk seperti biji kopi Liberica yang oval memanjang. Dari segi rasa, kopi Excelsa cukup unik, ia memiliki gabungan rasa antara uap panggang dan asam buah dengan aroma yang ringan dan kadar kafein yang lebih rendah.
Kamu mungkin dapat menemukan biji kopi Excelsa pada kopi campuran, karena rasanya yang menambah kerumitan dari secangkir kopi.
5. Kopi Catimor
Kopi Catimor atau kadang disebut juga kopi teh merupakan hasil persilangan dari Kopi Timor dan Cattura. Kopi ini memiliki aroma yang sensual dan lezat. Setiap tetesnya ada rasa pekat yang bercampur dengan rasa manis asam yang nikmat. Rasa kopi Catimor akan melekat lama pada lidah setelah meminumnya.
Kopi Catimor tumbuh berbentuk semak dengan daun kecil, tidak terlalu tinggi, dan tampak seperti pohon teh. Jenis kopi ini mengandung kafein yang sangat sedikit, hanya satu hingga dua persen. Biji kopi Catimor mirip dengan kopi Arabica Bourbon, namun bagi mereka yang sudah lama bergelut dalam bidang kopi pasti dengan mudah mengenali perbedaannya.
Baca Juga: Berikut Ini adalah Daftar Manfaat Kopi Bagi Kesehatan yang Harus Kamu Tahu!
6. Kopi Kolombia
Seperti namanya, jenis kopi satu ini berasal dari negara Kolombia. Sebagian besar biji kopi yang ditanam di daerah ini merupakan jenis Arabika. Namun, yang membedakan adalah kualitas rasanya yang nikmat, bersih, dan cerah karena tumbuh pada iklim yang sempurna.
Kopi Kolombia memiliki rasa yang berbeda dan unik sesuai dengan di area mana biji kopi tersebut ditanam. Pada area utara, rasa kopi yang dihasilkan lebih sedikit asam dan begitu terasa kacang dan cokelatnya. Di area tengah, kamu akan mendapat biji kopi yang memiliki rasa manis, karamel, dan buah. Berbeda dengan area selatan, ada rasa asam dan manis yang begitu pekat disertai aroma jeruk yang dominan. Unik bukan? Tertarik mencobanya?
7. Kopi Gayo
Kopi Gayo berasal dari dataran tinggi Gayo, Aceh, Indonesia. Ada dua jenis kopi yang dibudidayakan di daerah ini, yaitu Arabika dan Robusta.
Kondisi tanah, air, dan luas area tanam menciptakan cita rasa yang khas dari jenis kopi satu ini. Kamu akan menemukan rasa yang kuat namun bersih, disertai rasa manis dan sedikit aroma bumbu setelah menyeruputnya.
Kopi Gayo juga populer di Amerika Serikat dan Uni Eropa karena rasanya yang begitu nikmat. Tak jarang, Kopi Gayo juga menoreh beberapa prestasi sebagai kopi terbaik di kancah internasional. Jangan terkejut ya, kalau Kopi Gayo sempat dinobatkan jadi kopi termahal di dunia, bahkan pernah harganya mencapai 2,3 juta rupiah per kilogram di pasar kopi internasional!
8. Kopi Jamaika
Salah satu jenis kopi yang cukup populer yang berasal dari daerah ini adalah Jamaica Blue Mountain. Tapi, tidak semua kopi Jamaika termasuk Jamaica Blue Mountain. Untuk rasa, Jamaica Blue Mountain terkenal dengan rasa manis yang halus, lembut, tanpa rasa pahit, disertai sedikit aroma bumbu rempah manis, kacang, dan cokelat.
9. Kopi Toraja
Salah satu kopi Arabika istimewa yang berasal dari tanah air tak lain adalah Kopi Toraja. Jenis kopi yang tumbuh di daerah perbukitan di Sulawesi Selatan ini memiliki rasa yang tak kalah unik, yaitu aroma rempah dengan keasaman yang cukup tinggi dan tekstur yang kental. Hanya sedikit rasa pahit yang akan kamu dapatkan setelah menyeruput jenis kopi satu ini. Tertarik mencobanya?
10. Kopi Gesha
Jenis kopi satu ini wajib untuk kamu cicipi setidaknya sekali seumur hidup. Bukan tanpa sebab, kopi yang berasal dari Ethiopia ini memiliki profil rasa yang paling istimewa di antara semua jenis kopi. Kamu akan terkejut dengan cita rasa manis yang kompleks, bercampur dengan asam jeruk yang lembut, disertai dengan aroma melati yang indah. Kopi Gesha merupakan kopi yang paling dihormati di dunia.
Setelah mengetahui sepuluh jenis kopi di atas, jenis kopi mana nih yang akan kamu coba duluan?
Sebuah Seni dalam Secangkir Kopi
Tertarik pada dunia kopi? Yuk, belajar keterampilan baru dan tingkatkan karier di dunia kopi dengan pembelajaran komprehensif di Komplit Barista by Kuncie. Kelas ini dirancang khusus untuk kamu yang antusias terjun di dunia kopi. Bersama Specialty Coffee Association (CSA) certified mentor di Indonesia, kamu akan belajar langsung secara tatap muka tentang kopi dan alat-alatnya, serta teknik khusus dalam pembuatan kopi. Tertarik? Daftar di sini, sekarang juga!
Referensi:
https://www.nescafe.com/mena/en-ae/understanding-coffee/coffee-beans-guide#:~:text=There%20are%204%20types%20of,%2C%20Robusta%2C%20Excelsa%20and%20Liberica.
https://coffeeaffection.com/different-types-coffee-beans/
https://www.tokopedia.com/blog/macam-macam-jenis-kopi-di-dunia-tvl/?utm_source=google&utm_medium=organic
Komentar