Apa itu Industrial Relation, Tujuan, dan Manfaatnya

May 17, 2023
Category: Business
[sgmb id=2]

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, bukan hanya terdapat hubungan yang berdasarkan profesionalitas antara perusahaan dan karyawannya. Sebuah organisasi yang sukses harus memiliki hubungan industrial atau industrial relation yang baik antara manajemen dan pekerjanya.

Apa sih, yang dimaksud dengan industrial relation tersebut? Lalu, apa tujuan dan manfaatnya? Agar kamu bisa mengenal lebih lanjut mengenai industrial relation beserta tujuan & manfaatnya, yuk baca sampai selesai!

Apa itu Industrial Relation?

Industrial relation dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai hubungan industrial. Industrial relation terdiri dari dua terminologi. Industrial, mengacu kepada kegiatan ekonomi (seperti, manufaktur, produksi, atau pemrosesan barang dan jasa) yang dilakukan oleh sekumpulan pekerja atau individual). Sedangkan relation, mengacu kepada hubungan dan komunikasi yang terjadi antara seorang pekerja dan pemberi kerja dalam suatu organisasi.

Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa industrial relation adalah sebuah sistem yang mengatur hubungan yang terjadi antara pekerja dan pemberi kerja demi menciptakan keharmonisan di tempat kerja. Industrial relation mengacu kepada hukum, konvensi dan institusi yang membantu mengatur tempat kerja. Sistem ini berperan untuk memberikan dukungan terhadap masalah ekonomi dan sosial, termasuk upah, kondisi pekerjaan, dan keamanan dalam sisi kepegawaiaan.

Hal-hal yang Mendukung Industrial Relation

Dalam perwujudan industrial relation, tentunya terdapat unsur yang bisa mendukung terjalinnya industrial relation yang baik. Di Indonesia, industrial relation didukung oleh beberapa hal, di antaranya adalah:

1.     Labor law (hukum perburuhan & ketenagakerjaan)

Perusahaan sebagai pemilik modal tentunya memiliki kepentingan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya, sedangkan pekerja atau buruh memiliki kepentingan dalam mencari penghasilan & nafkah untuk kesejahteraan kehidupannya. Dalam mengatur industrial relation yang terjadi di antara dua pihak, Indonesia memberikan perhatian agar industrial relation bisa terwujudkan, salah satunya dengan adanya dasar hukum.

Undang-undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pun hadir sebagai dukungan atas terwujudnya industrial relation yang baik. Hukum ketenagakerjaan ini memiliki misi utama untuk menyeimbangan perlindungan hak-hak buruh/karyawan dan menjaga iklim bisnis yang kondusif.

Selain itu, Undang-undang tentang Ketenagakerjaan juga menjadi dasar hukum untuk mengatur hal lainnya, seperti pihak yang berfungsi dalam industrial relation, adanya Peraturan Perusahaan, perjanjian kerja, hingga peraturan lainnya yang bisa menjadikan tujuan dari industrial relation terwujud.

2.     Union (serikat pekerja)

Bukan hanya dari sisi pemerintah, para pekerja itu sendiri bisa melindungi pekerjaan & kesejahteraan mereka secara legal dengan adanya serikat pekerja atau union. Untuk menciptakan industrial relation yang harmonis, para pekerja juga memiliki andil untuk bisa menyelesaikan tugas, pekerjaan, dan kewajibannya masing-masing.

Serikat pekerja adalah wadah bagi pekerja untuk memperjuangkan hak-haknya. Dalam hubungan industrial, serikat pekerja dapat menjadi mitra pengusaha dalam perundingan terkait kondisi kerja dan upah. Serikat pekerja juga dapat berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.

Pentingnya Industrial Relation

Industrial relation memiliki peran penting dalam membentuk hubungan yang baik antara pekerja dan pengusaha di suatu perusahaan atau organisasi. Berikut ini adalah beberapa pentingnya industrial relation bagi beberapa peran penting di dalamnya.

1.     Untuk Pemberi Kerja atau Perusahaan

Pada sisi pemberi kerja, industrial relation membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan dapat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta mengurangi risiko konflik dan sengketa di tempat kerja.

Selain itu, hubungan industrial juga dapat membantu pemberi kerja untuk memenuhi persyaratan hukum yang berlaku terkait dengan hak-hak pekerja.

2.     Untuk Pekerja

Bagi pekerja, hubungan industrial memiliki peran penting dalam melindungi hak-hak mereka di tempat kerja. Dengan adanya hubungan yang baik antara pekerja dan manajemen, pekerja dapat mengajukan keluhan dan saran secara terbuka dan diperlakukan dengan adil dan layak.

Selain itu, melalui hubungan industrial, pekerja juga dapat menuntut hak-haknya terkait dengan upah, jaminan sosial, kesehatan, dan keselamatan kerja.

3.     Untuk Khalayak Umum

Hubungan industrial yang sehat dan stabil tidak hanya bermanfaat bagi pihak pekerja dan pemberi kerja, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dalam jangka panjang, hubungan industrial dapat membantu menciptakan stabilitas ekonomi dan sosial di suatu daerah atau negara, serta mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi melalui redistribusi kekayaan dan hak yang adil antara pekerja dan pengusaha.

Tujuan Industrial Relation

Sebagai sebuah sistem yang mengatur hubungan antara pekerja dan pemberi kerja, industrial relation tentunya memiliki tujuan. Berikut adalah tujuan dari pentingnya keberadaan hubungan industrial.

1.     Penanganan Keluhan

Tujuan ini adalah untuk menyelesaikan masalah yang muncul antara karyawan dan manajemen dengan cara yang adil dan efektif. Penanganan keluhan membantu mengidentifikasi masalah sistematis yang muncul di tempat kerja dan meningkatkan hubungan antara karyawan dan manajemen.

2.     Revolusi Mental

Industrial relation juga bertujuan untuk mengubah pola pikir dan sikap karyawan dan manajemen untuk menciptakan hubungan yang lebih baik. Hal ini meliputi pengembangan etos kerja yang positif, keterbukaan komunikasi, dan sikap saling menghargai antara kedua belah pihak.

3.     Perlindungan Hak Karyawan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, industrial relation memiliki peran untuk memastikan bahwa hak-hak karyawan dihormati dan dilindungi oleh manajemen. Tujuan ini mencakup upah yang adil, jam kerja yang wajar, jaminan sosial, dan keselamatan kerja yang memadai.

4.     Interpretasi Kontrak Kerja

Adanya hubungan industrial yang baik bertujuan pula untuk memastikan bahwa semua pihak memahami isi kontrak kerja dan kesepakatan yang telah dibuat. Tujuan ini membantu mencegah perselisihan dan konflik yang muncul akibat ketidakjelasan atau ketidaksepahaman dalam kontrak kerja.

5.     Meningkatkan Moral

Hubungan industrial juga bertujuan untuk meningkatkan moral dan semangat kerja karyawan dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung. Tujuan ini juga membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja karyawan.

6.     Perundingan Bersama

Dalam proses pencapaian kesejahteraan & keadilan bagi pekerja maupun pemberi kerja, hubungan industrial memiliki tujuan untuk membantu mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan antara karyawan dan manajemen melalui perundingan yang baik dan adil. Tujuan ini juga membantu mencegah perselisihan dan konflik yang tidak perlu di tempat kerja.

7.     Meningkatkan Produktivitas

Tujuan terakhir dari hubungan industrial adalah untuk meningkatkan produktivitas karyawan dan perusahaan secara keseluruhan dengan cara menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung. Hal ini mencakup pemberian pelatihan dan pengembangan kepada karyawan, penggunaan teknologi yang lebih efisien, dan peningkatan manajemen kinerja.

Manfaat Industrial Relation

Adanya hubungan industrial di tempat kerja memberikan dampak dan manfaat yang baik bagi pekerja maupun pemberi kerja. Berikut adalah beberapa manfaat dari hubungan industrial.

1.     Produksi yang berkelanjutan

Hubungan industrial membantu dalam menjaga produksi yang berkelanjutan dan stabil. Melalui komunikasi yang baik dan perundingan yang efektif antara manajemen dan karyawan, masalah yang terjadi di tempat kerja dapat diatasi dengan cepat sehingga tidak mengganggu produksi.

2.     Mengurangi perselisihan industrial

Dengan adanya kesepakatan dan hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan, perselisihan yang timbul di tempat kerja dapat dihindari atau diatasi dengan cepat dan efektif.

3.     Moral yang lebih baik

Karyawan yang merasa dihargai dan didengarkan akan lebih termotivasi dan memiliki moral yang lebih baik. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan.

4.     Meningkatkan kepercayaan pada pemberi kerja

Hubungan industrial membantu dalam membangun kepercayaan antara manajemen dan karyawan. Hal ini dapat mengurangi ketegangan dan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam perusahaan.

5.     Kemajuan ekonomi

Dengan adanya hubungan yang baik antara manajemen dan karyawan, perusahaan dapat berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan kemajuan masyarakat.

6.     Mencegah praktik yang tidak etis

Dalam hubungan industrial yang baik, manajemen dan karyawan dapat memastikan bahwa praktik-praktik yang tidak etis atau melanggar hukum tidak terjadi di tempat kerja.

7.     Memberikan dukungan terhadap kedisiplinan

Hubungan industrial membantu dalam menegakkan disiplin di tempat kerja. Hal ini menciptakan lingkungan kerja yang teratur dan dapat meningkatkan kinerja karyawan.

8.     Penggunaan sumber daya yang efektif

Hubungan industrial dapat membantu dalam pengelolaan sumber daya manusia dan material yang efektif. Melalui perundingan yang efektif dan kerja sama antara manajemen dan karyawan, sumber daya dapat digunakan secara optimal dan efisien.

Kembangkan Kualitas Tim Human Capital

Pentingnya industrial relation dalam di tempat kerja menjadi salah satu bagian dari tugas human capital yang perlu dipahami oleh perusahaan, karyawan, maupun tim human resource.

Untuk bisa mengembangkan kemampuan dalam menciptakan lingkungan kerja & hubungan kerja yang baik di perusahaan, kamu bisa mendaftarkan perusahaanmu di Human Capital Management bersama Kuncie.

Dengan kurikulum yang dikurasi oleh Universitas Gadjah Mada, program Kuncie yang satu ini akan membantu mengatasi kesulitan dalam mengoptimalkan peran sumber daya manusia dan mengembangkan mereka menjadi karyawan dengan kualitas terbaik.

Yuk, kembangkan kualitas tim hum capital dengan daftar program Human Capital Management sekarang!

Referensi:

https://au.indeed.com/career-advice/career-development/industrial-relations-definition
https://www.zambianguardian.com/importance-of-industrial-relations/
https://theinvestorsbook.com/industrial-relations.html
https://www.talenta.co/blog/hukum-ketenagakerjaan-dan-hubungan-industrial-di-indonesia/
https://www.talenta.co/blog/memahami-uu-no-13-tahun-2003-tentang-ketenagakerjaan-dan-penjelasannya/
https://jdih.kemnaker.go.id/jdih.php?page=peraturan&semuajudul=undangundang&semuanomor=13&semuatahun=2003&jenis=2
https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_697941.pdf

Artikel Terkait

Komentar