Definisi, Pengaruh, dan Cara Menghadapi Disruptive Innovation

September 14, 2023
Category: Business
[sgmb id=2]

Kata Disruptive Innovation kerap dilontarkan dan menjadi bahan diskusi di ranah profesional. Meski memiliki makna yang luas, topik ini menjadi sumber ketakutan banyak orang, termasuk perusahaan-perusahaan dengan sektor industri tradisional.

Padahal, inovasi adalah bagian yang sangat penting dalam suatu bisnis. Dengan inovasi, sebuah perusahaan dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan permintaan masyarakat. Alih-alih mengikuti arus dan menciptakan hal baru, banyak perusahaan yang menolak dan bahkan bersikukuh untuk tetap berada di sektor konvensional.

Namun, apa alasannya? Dan apa sebenarnya makna dari disruptive innovation? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!

Apa Itu Disruptive Innovation?

Disruptive Innovation adalah suatu istilah yang dicetuskan oleh Professor Harvard Business Schoo, Clayton Christensen. Ia melihat bahwa istilah tersebut kerap disalahartikan sebagai situasi apapun ketika suatu industri goyah dan proses bisnis yang sebelumnya mulai tergantikan atau hilang. Padahal, definisi tersebut terlalu luas.

Menurut Chrisntensen, disruptive innovation adalah proses ketika suatu perusahaan kecil, biasanya dengan sumber daya yang terbatas, naik kelas dan menjadi pesaing perusahaan-perusahaan berskala lebih besar, dengan proses bisnis dan sumber daya yang lebih besar.

Namun nyatanya, proses ini kerap terjadi ketika perusahaan dengan inovasi baru merambah sektor yang lebih tradisional, menawarkan inovasi yang membuat proses bisnis menjadi lebih mudah bagi pelanggan dan menguntungkan bagi perusahaan. 

Hal inilah yang membuat perusahaan-perusahaan tradisional merasa terusik. Padahal, dengan memahami proses disruptive innovation, para founder bisa melihat kesempatan untuk berinovasi, sedangkan perusahaan tradisional bisa tetap menjaga ranah lingkup bisnisnya secara strategis.

Jenis-Jenis Disruptive Innovation

Chrisntensen mengklasifikasikan disruptive innovation menjadi dua, yaitu:

  • Low-End Disruption

Low-End disruption adalah salah satu bentuk disruptive innovation yang paling sering ditemukan. Bentuk disruptive innovation ini adalah penggunaan model bisnis atau penawaran produk/jasa dengan harga lebih rendah, dengan tujuan mengklaim segmen pasar atau mengakuisisi pelanggan pesaing. 

Biasanya, hal ini terjadi ketika suatu perusahaan mapan naik kelas dan meningkatkan kualitas produk dan layanan dengan biaya yang lebih besar, sehingga meninggalkan segmen pasar yang sebelumnya mereka layani. Di sini terbukalah kesempatan bagi perusahaan lain untuk menciptakan inovasi disruptif yang dapat memenuhi permintaan segmen pasar yang kosong tersebut. Perlahan, perusahaan lain tersebut pun akan menjadi lebih unggul di sektor tersebut dan berhasil mengklaim segmen pasar.

  • New Market Disruption

Berbeda dengan low-end disruption, new market disruption lebih fokus kepada penciptaan segmen baru di pasar yang sudah ada. Caranya dengan menyediakan produk/jasa dengan harga lebih murah. Biasanya, jika tipe disrupsi ini yang dipilih sebagai strategi, perusahaan cenderung mencari cara bagaimana untuk menarik konsumen baru, bukan menarik konsumen lama dari pesaing.

Contoh Disruptive Innovation

Di era seperti saat ini, ada banyak contoh disruptive innovation yang bisa kita lihat. Selain menjamurnya startup dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia, disruptive innovation sudah banyak bermunculan bahkan ketika istilah tersebut belum digunakan. Simak contoh-contohnya di bawah ini!

  • Low-End Disruption
    • Merek handphone Xiaomi dan Huawei yang menarget pelanggan handphone Samsung sebagai pelanggannya.
    • Mixue yang menyediakan es krim dengan harga lebih murah serta variasi yang lebih baru dan menarik.
    • Amazon yang mempelopori e-commerce dan mendisrupsi pasar berbelanja buku bacaan di Amerika Serikat dengan layanan online.
  • New Market Disruption
    • Ayam goreng Sabana, yang menjual ayam goreng tepung dengan harga lebih miring, mengklaim target pasar baru.
    • Kamera handphone yang membuka ruang baru untuk fotografi, seperti aliran street photography dan mobile photography.
    • Chatime yang membawa jenis minuman segar baru dari Asia Timur ke Indonesia.

Pengaruh Disruptive Innovation dalam Bisnis

Seperti semua perubahan yang terjadi di semua sektor bisnis, ada pengaruh positif dan negatif dari keberadaan disruptive innovation. 

Salah satu dampak yang paling dapat dilihat adalah meningkatnya transisi O2O atau offline to online, di mana banyak perusahaan yang mengembangkan bisnis mereka dengan mengintegrasikan sistem digital. 

Hal ini juga menarik pelanggan mereka untuk lebih banyak berinteraksi atau bertransaksi secara online. Proses digitalisasi ini mempermudah pelanggan untuk mendapatkan produk yang disediakan perusahaan.

Cara Menghadapi Disruptive Innovation

Disruptive innovation akan terus ada dan memunculkan inovasi baru, karena sejatinya manusia terus berkarya dan menciptakan karya baru. Bagi Anda yang berkecimpung di sektor bisnis tradisional, tentunya disruptiive innovation menjadi suatu ancaman besar. Namun, disruptive innovation tidak seharusnya dijadikan musuh, tapi rekan untuk mengembangkan bisnis atau perusahaan Anda.

Berikut adalah beberapa cara menghadapi disruptive innovation:

  • Rajin mengamati tren dan mendengarkan feedback pelanggan
  • Fokus pada inovasi di aspek model bisnis
  • Tidak takut terhadap perubahan, namun bersiap diri
  • Berani untuk terus mengembangkan diri dan bisnis
  • Mengambil langkah dan membuat inovasi berdasarkan data dan riset

Siap Jadi Bagian dari Disruptive Innovation dengan Kelas Innovative Leadership!

Disruptive innovation akan selalu bermunculan. Ini adalah saatnya bagi Anda untuk mempersiapkan diri untuk mempertahankan posisi perusahaan Anda atau turut bergabung di gelombang inovasi yang sedang banyak bermunculan.

Siap untuk menjadi pemimpin yang inovatif dan siap menghadapi disruptive innovation? Ikuti kelas Innovative Leadership dari Kuncie!

Kelas hasil kolaborasi Kuncie dengan New York University (NYU) Education ini dirancang khusus untuk para pemimpin dan changemakers di Asia Tenggara. Program sertifikasi ini membantu Anda beradaptasi di era penuh perubahan dan melihat peluang di setiap kesempatan. Rasakan pengalaman belajar dan diskusi bersama para ahli mancanegara, dengan studi kasus nyata dan kurikulum yang terprogram khusus dari NYU Education. 

Tunggu apa lagi? Ayo jadi pemimpin yang adaptif bersama Kuncie dan NYU Education! Daftar di sini!

Referensi:

https://www.aeec.unair.ac.id/apa-itu-disruptive-innovation/ https://glints.com/id/lowongan/disruption-adalah/#pengaruh-disruption-dalam-bisnis https://www.techtarget.com/searchcio/definition/disruptive-innovation  https://online.hbs.edu/blog/post/what-is-disruptive-innovation 

Artikel Terkait

Komentar