10 Cara Presentasi yang Dapat Memikat Hati Audiens

[sgmb id=2]

Bagi sebagian pekerja di bidang profesional, membawakan presentasi (terutama di hadapan orang-orang penting) adalah kegiatan yang menantang. Pasalnya, cara presentasi bukan hanya perkara menyampaikan isi slide, namun juga meyakinkan audiens atas apa yang diutarakan.

Sayangnya, kehidupan profesional tidak akan terlepas dari presentasi. Cepat atau lambat karyawan di kantor pasti akan mendapat giliran untuk presentasi. Baik itu di hadapan rekan satu tim, maupun di hadapan atasan. Oleh karenanya, penting bagi kamu untuk menyiapkan diri akan momen tersebut.

Tenang saja, ada kok cara presentasi yang bisa membantu kamu memikat hati audiens. Pertanyaannya, bagaimana cara presentasi tersebut? Simak 10 caranya di artikel ini!

cara presentasi
Daftar Kelas Sertifikasi Microsoft PowerPoint Sekarang Juga!

Mengapa Kebanyakan Presentasi Dirasa Membosankan?

Mampu menyampaikan argumen yang kuat, meyakinkan, dan berdampak dalam sajian presentasi adalah hal penting bagi setiap pembawa presentasi. Pada dasarnya, presentasi harus memiliki kemampuan untuk mengubah hati dan pikiran audiens yang mendengarkan. 

Akan tetapi, menyajikan presentasi memiliki tantangan tersendiri agar tidak membosankan. Presentasi yang kurang menarik dapat membuat audiens merasa bingung, dan pada akhirnya gagal untuk diyakinkan. 

Agar kamu terhindar dari label pembawa presentasi yang membosankan, ayo simak beberapa faktor yang membuat presentasi membosankan dan tidak menarik bagi pendengarnya! 

1. Materi Presentasi Tidak Update

Apa yang terjadi ketika kamu disuguhkan sebuah informasi yang sebelumnya sudah pernah kamu dengar? Tentunya tidak terlalu tertarik untuk mendengarkan, bukan? 

Hal ini sangat mungkin terjadi pada materi yang dipresentasikan secara berkala seperti monthly report. Biasanya materi presentasi jenis ini dibawakan dengan hanya mengubah tanggal dan data-data tertentu.

Untuk menghindarinya, ada baiknya jika kamu memberikan effort ekstra pada presentasi ini dengan membuatnya dari template PowerPoint kosong. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa informasi yang dimasukkan hanya informasi yang akurat dan relevan. 

2. Membawakan Presentasi Tanpa Passion

Tahukah kamu bahwa kunci menarik hati audiens melalui presentasi adalah hubungan antara manusia dengan manusia? Maka dari itu, pastikan untuk menyampaikan presentasi dengan visual yang memikat dan cerita yang emosional agar audiens merasakan sesuatu dan terpikat hatinya untuk mengambil keputusan yang diinginkan.

3. Missing the Point

Sebelum melakukan presentasi, pastikan kamu mengetahui dengan jelas tujuan dari presentasi tersebut. Apakah itu mengedukasi audiens, menuturkan ide baru, atau mengomunikasikan pencapaian?

Sangat penting untuk memperjelas pesan utama dalam presentasi agar seluruh isi presentasi sejalan dengan hal tersebut.

4. Terlalu Tekstual dan Tidak Melibatkan Audiens

Hindari menulis kata demi kata ke dalam materi presentasi. Perlu diketahui bahwa slide ada untuk mendukung apa yang kamu tuturkan, bukan sebagai teleprompter.  Agar slide presentasi lebih menarik, gunakan ikon untuk meringkas poin-poin utama dan infografis untuk menampilkan data. Ganti tulisan dengan gambar dan ilustrasi untuk mendukung apa yang kamu katakan.

Selain itu, jangan lupakan audiensmu. Ajak mereka berinteraksi agar merasa terlibat dan fokusnya selalu terjaga pada apa yang kamu presentasikan.

10 Cara Presentasi yang Menarik

cara presentasi
Sumber: Unsplash

Setelah mengetahui beberapa alasan yang membuat presentasi terasa membosankan, sekarang waktunya untuk menghindari hal tersebut. Kuncie telah merangkum 10 cara presentasi yang bisa kamu coba agar presentasimu menarik dan mampu memikat hati audiens!

1. Susun Presentasi dengan Baik

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan struktur materi presentasimu tersusun dengan baik. Untuk memudahkanmu, kamu bisa menggunakan salah satu dari 7 kerangka yang paling umum digunakan orang-orang saat presentasi di bawah ini:

  • Sebab akibat
  • Urutan kronologis
  • Peluang, manfaat, dan angka
  • Masalah, solusi, dan manfaat
  • Topik, siapa yang terlibat, dan apa yang bisa dilakukan
  • Situasi, masalah, dan solusi

2. Mulailah dengan Menuliskan Poin Pembicaraan

Langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah adalah menuliskan poin-poin pembicaraan yang akan disampaikan. Setelah itu, susun garis besar yang mewakili topik dan menyentuh setiap elemen penting yang perlu dibahas. 

3. Jangan Menyajikan Terlalu Banyak Informasi

Perlu diketahui bahwa audiens pasti hanya akan mengingat beberapa poin informasi dari seluruh materi yang kamu presentasinya. Oleh karena itu, pilah informasi dengan cermat agar kamu dapat menyajikan hanya informasi yang penting dan bernilai.

4. Memecah Informasi yang Rumit Melalui Beberapa Slide

Slide kamu harus dapat menyorot atau menambahkan konteks atas apa yang kamu katakan. Jika ada banyak informasi yang ingin disampaikan, jangan ragu untuk membaginya ke dalam beberapa slide. Pastikan slide kamu tidak terisi dengan penuh. Sediakan ruang kosong agar audiens bisa fokus pada hal penting.

5. Pastikan Presentasi Terbaca dari Tiap Sudut Ruangan

Menggunakan jenis dan ukuran font yang mudah dibaca akan membantu memperjelas apa yang ingin kamu sampaikan. Semakin sedikit waktu yang dihabiskan audiens untuk menguraikan teks, semakin banyak waktu yang mereka habiskan untuk mendengarkan.

6. Libatkan Audiens dalam Presentasi

Apapun tujuan presentasinya, hal itu pasti akan lebih mudah dicapai bila kamu melibatkan partisipasi aktif audiens selama presentasi berlangsung. Audiens akan merasa terikat secara emosional dengan apa yang kamu paparkan.

Untuk melibatkan audiens, kamu bisa memberikan pertanyaan, meminta pendapat dan pengalaman, serta mengubah presentasi menjadi diskusi terpandu dengan dukungan visual.

7. Pastikan Konsistensi Desain Presentasi

Slide dengan tampilan dan nuansa yang serupa akan menciptakan presentasi kohesif yang terlihat sebagai sesuatu yang dipersiapkan dengan baik dan profesional.

8. Gunakan Video dan Animasi

Presentasi yang menyisipkan video dan animasi di dalamnya adalah presentasi yang interaktif. Video dan animasi juga membuat presentasi terasa dinamis. 

9. Gunakan Screenshot untuk Menekankan Poin

Screenshot adalah alat yang dapat digunakan untuk mengilustrasikan suatu poin saat dibicarakan. Hal ini memungkinkan audiens untuk menghubungkan apa yang mereka dengar dengan apa yang mereka lihat.

10. Hilangkan Konten yang Tidak Mendukung Poin Utama

Konten-konten yang tidak relevan dengan poin utama hanya akan menghabiskan proses penyerapan informasi dan mempersulit audiens untuk terus mengikuti dan memahami presentasi kamu.

Baca Juga: Hal Yang Harus Kamu Persiapkan Sebelum Melakukan Presentasi

Jago Memikat Hati Audiens Lewat Presentasi bersama Kuncie

Setelah mengetahui 10 cara untuk menyajikan presentasi yang menarik, sekarang kamu sudah lebih percaya diri kan untuk presentasi?

Oh iya, Kuncie masih punya lho bahasan terkait presentasi menggunakan Microsoft Office PowerPoint dengan materi-materi sebagai berikut:

  1. Prinsip desain dalam PowerPoint
  2. Elemen-elemen desain
  3.  Berbagai fitur di PowerPoint (creative text, gradient shape, 3D effect, dan flat design)
  4. Cara dan tips membuat slide yang menarik di PowerPoint

Kalau kamu penasaran dengan pembahasannya, ikutan kelas Microsoft Office PowerPoint, yuk! Dengan ikut kelasnya kamu bisa mendapatkan trik-trik yang bisa mempermudah pekerjaan kamu dengan PowerPoint. Ayo, langsung daftarkan dirimu sekarang juga!
Referensi:

https://collectivehub.com/2017/07/this-is-why-your-presentation-is-boring-people/
https://www.techsmith.com/blog/powerpoint-presentation-not-boring/
https://visme.co/blog/powerpoint-presentation/
https://franticallyspeaking.com/4-reasons-your-presentation-is-boring-how-to-fix-it/
https://www.forbes.com/sites/quora/2016/09/22/10-smart-ways-to-make-any-powerpoint-presentation-way-more-interesting/?sh=500471662d24

Artikel Terkait

Komentar