Cara Menulis Naskah Film untuk Pemula

March 31, 2023
Category: Creative
[sgmb id=2]

Dunia film merupakan industri besar yang cukup menjanjikan. Bukan hanya menjadi sebuah hiburan, film juga menjadi tempat bagi banyak para profesional untuk berkecimpung dalam proses pembuatannya. Jika kamu merupakan seorang penulis dan ingin mulai berkarier di industri film, menjadi penulis naskah film adalah salah satu karier yang bisa kamu geluti.

Lantas, harus mulai dari mana untuk bisa menjadi penulis naskah film? Tentunya kamu harus menguasai dulu seluk-beluk serta cara menulis naskah film. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Naskah Film?

Naskah film atau biasa disebut sebagai skenario adalah sebuah naskah cerita yang menguraikan urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog. Urutan tersebut disusun dalam konteks struktur yang dramatik untuk menjadi acuan dalam proses produksi sebuah film.

Berdasarkan pengertian tersebut, tentunya naskah film menjadi salah satu bagian penting dari produksi sebuah film. Berangkat dari sebuah naskah, sebuah film baru bisa mulai digarap dan dieksekusi. Oleh karena itu, peran seorang penulis naskah film sangatlah krusial. Tanpa naskah film, maka jalan cerita serta alur sebuah film akan berantakan dan sulit untuk diproduksi.

Baca Juga: Cara Menulis Cerpen Bagi Pemula Agar Menarik untuk Dibaca

Tujuan Ditulisnya Naskah Film

Sebelum mempelajari cara menulis naskah film, kamu harus memahami terlebih dahulu tujuan dari penulisan naskah film. Ini merupakan hal yang penting agar kamu bisa memahami seberapa pentingnya naskah film dalam proses produksi film. Berikut ini adalah tujuan dari ditulisnya naskah film.

1.     Sebagai panduan dan referensi bagi seluruh peran yang terlibat

Naskah film dapat diibaratkan sebagai sebuah panduan dari seluruh adegan yang akan terjadi di dalam film. Semua rumah produksi maupun televisi menggunakan naskah sebagai sarana utama & alat untuk mengorganisasi jalan cerita suatu film dan acara. Oleh karena itu, naskah film memiliki tujuan untuk menjadi sebuah panduan bagi semua pihak yang terlibat.

2.     Untuk mengomunikasikan ide film

Suatu film pastinya dimulai dari ide kreatif akan sebuah cerita. Kemudian, ide tersebut akan dikembangkan ke dalam penulisan naskah film. Dengan adanya naskah film, maka ide akan lebih mudah untuk dimengerti oleh produser, sponsor, serta banyak pihak.

Naskah film membantu individu untuk memahami tentang apa film tersebut dengan jelas, sederhana, dan imajinatif. Setiap adegan dan alur yang ditulis dalam naskah film juga memberikan gambaran secara rinci dari ide film yang ingin dibuat.

3.     Sebagai acuan dalam proses produksi film

Seperti yang sudah kamu ketahui, di balik sebuah film bukan hanya ada para aktor, melainkan juga banyak kru lainnya. Seperti sutradara, juru kamera, editor, dan masih banyak lagi. Tujuan penting dari naskah film juga tentunya untuk menjadi acuan bagi para kru dalam proses produksi film.

Melalui naskah film, sutradara bisa mulai menentukan pendekatan dan eksekusi terbaik untuk film tersebut. Begitu juga dengan juru kamera, yang mengacu kepada naskah film untuk bisa mengatur arah pengambilan shot serta keberlanjutan adegan. Dengan adanya naskah film, para kru yang terlibat dapat menyampaikan jalan cerita, suasana, tindakan, dan segala hal yang akan divisualisasikan dalam film.

Langkah-Langkah dan Cara Membuat Naskah atau Skenario Film

Nah, setelah mengetahui apa itu naskah film serta tujuannya, kita akan mulai membahas tentang cara membuat naskah atau skenario film. Bagi kamu para pemula, nggak usah khawatir! Cara membuat naskah film ini bisa dengan mudah kamu pelajari.

1.     Memahami apa itu skenario

Sebelum memulai proses pembuatan naskah film, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu naskah atau skenario film. Pastikan kamu sudah meresapi informasi dari artikel ini mengenai pengertian, tujuan, serta semua hal tentang naskah film.

2.     Mempelajari naskah yang sudah ada

Salah satu cara yang cukup mudah untuk memulai sesuatu bagi pemula adalah dengan melihat terlebih dahulu contoh yang sudah ada. Begitu juga dengan menulis naskah film. Kamu bisa mencari dan mempelajari dengan seksama naskah film yang sudah ada. Hal ini dilakukan agar kamu semakin paham dengan format, bentuk, dan isi dari naskah film yang umum ditulis oleh penulis naskah.

3.     Brainstorming

Brainstorming menjadi langkah yang cukup penting, karena pada saat inilah kamu mulai mengumpulkan ide abstrak, konsep besar, jenis film, dan hal-hal lainnya. Lakukan sesi brainstorming dan dokumentasikan hal-hal yang muncul di pikiranmu dalam sebuah catatan.

Kamu tidak perlu menjelaskan secara detail dari setiap ide yang muncul terlebih dahulu. Cukup catat dan kumpulkan saja agar bisa membantu cara berpikirmu ketika menentukan hal detail lain di langkah selanjutnya.

4.     Mencari ide cerita

Pada langkah ini, kamu bisa mulai menyortir dan mencari ide lanjutan dari hasil brainstorming yang sudah kamu lakukan. Berbagai ide cerita penulisan naskah film bisa kamu dapatkan dari banyak sumber kreatif, maupun kejadian sehari-hari.

Beberapa sumber ide cerita biasanya bisa berasal dari pengalaman pribadi atau orang lain, karya lain yang menjadi referensi untuk ide baru, membaca cerita maupun sejarah, mencari tahu tentang berita terkini, serta melakukan observasi ataupun riset.

5.     Menentukan tema film

Jika ide cerita sudah terbentuk, maka kamu bisa menarik garis ke belakang untuk menentukan tema yang akan diangkat dalam film. Tema menjadi unsur penting dari suatu cerita. Dengan adanya tema film, maka kamu bisa menentukan unsur lain dalam naskah, seperti plot, tokoh, latar, dan hal detail lainnya.

6.     Mematangkan konsep film

Konsep dari sebuah naskah film memiliki isi tentang plot, karakter, hubungan antar tokoh, serta alur cerita yang akan diangkat. Pada langkah ini, setiap plot sudah mulai harus terlihat garis besarnya, sehingga inti dari cerita dan jalannya cerita sudah bisa dimengerti.

7.     Membuat premis dan logline

Premis dan logline merupakan sebuah intisari dari cerita yang akan menggambarkan seluruh cerita dalam penjelasan yang singkat. Kamu bisa melanjutkan langkah penulisan naskah film dengan menentukan premis dan logline.

Premis biasanya dirumuskan dalam satu kalimat saja, sedangkan logline bisa dijelaskan dalam satu paragraf. Adanya premis dan logline akan menjadi acuan serta batasan bagi penulis naskah ketika sudah mulai menulis nantinya.

8.     Menyusun alur cerita yang disesuaikan dengan durasi film

Langkah yang satu ini biasanya memakan waktu yang cukup lama. Kamu bisa mulai menyesuaikan alur cerita dengan durasi dari film yang akan dibuat. Durasi bisa ditentukan sesuai dengan jenis film, yaitu film panjang atau film pendek.

9.     Menulis naskah film dengan format yang tepat

Kamu tidak boleh melupakan hal yang satu ini, ya! Pastikan kamu mengetahui format penulisan naskah agar bisa menuangkannya dalam format yang tepat. Dengan begitu, naskah film akan menjadi rapi dan mudah dipahami.

10.  Menerapkan tiga babak dalam cerita

Pilar dalam penulisan sebuah naskah film adalah tiga babak (three acts). Babak pertama merupakan babak pengaturan cerita & pengenalan tokoh, nada cerita, serta pengenalan konflik.

Babak kedua adalah bagian utama dari cerita, yaitu ketika konflik sedang memanas. Sedangkan, babak ketiga adalah penyelesaian konflik. Kamu bisa menentukan & menerapkan tiga babak ini di dalam alur cerita yang sudah kamu susun sesuai durasi.

11.  Menulis keseluruhan naskah film sampai menjadi final draft

Pada langkah ini, kamu bisa menuliskan secara detail naskah film yang sudah kamu susun. Penulisan naskah film terdiri dari keterangan waktu & tempat secara rinci, kondisi karakter, dialog, hingga suasana sekitar.

Tahap akhir dari penulisan naskah film ini menjadi tahap yang penting karena kamu mulai mengeksekusi semua persiapan dalam penulisan naskah film, hingga menjadi final draft.

Mengasah Kemampuan Menulis Naskah Film

Setelah mengetahui tentang cara menulis naskah film, kamu menjadi semakin tertarik untuk mendalaminya? Yuk, mulai dengan mengasah kemampuan dalam menulis dengan mengikuti Kelas Kaizen Writing di Kuncie!

Kaizen adalah prinsip yang diterapkan oleh penulis populer Dee Lestari. Dengan mengikuti kelas ini, kamu bisa belajar langsung dari Dee Lestari tentang cara mengasah kemampuan menulismu agar bisa mewujudkan ide menjadi sebuah karya.

Referensi:

https://tumpi.id/naskah-skenario-film/
https://binus.ac.id/malang/communication/2022/05/30/tujuan-pembuatan-naskah-dalam-membuat-film/#:~:text=Pertama%2C%20naskah%20adalah%20salah%20satu,ide%20film%20kepada%20semua%20orang.
https://idseducation.com/8-langkah-membuat-skenario-film/
https://blog.tempoinstitute.com/berita/cara-membuat-naskah-film-yang-menarik-bagi-pemula/

Artikel Terkait

Komentar