Tertarik jadi seorang yang andal meracik kopi? Simak panduan lengkap cara menjadi barista di artikel ini!
Bagi beberapa orang, minum kopi sudah menjadi bagian hidup. Apakah kamu termasuk salah satunya? Daripada terus membeli kopi, mending belajar biar jadi mahir meracik kopi sendiri. Selain bisa meracik kopi sendiri, skill meracik kopi ini bisa kamu kembangkan menjadi karier, lho! Dengan skill ini kamu bisa jadi barista profesional atau bahkan membuka coffee shop milikmu sendiri.
Artikel ini akan membahas lebih dalam cara-cara menjadi barista yang andal. Kamu akan mengetahui mulai pengertian dari pengertian barista, apa saja yang harus dilakukan oleh seorang barista, karakteristik seorang barista, serta cara menjadi barista.
Apa itu Barista?
Minuman kopi pasti sudah tak asing di telinga kita. Kopi sering dijadikan minuman untuk menghindari rasa ngantuk selama jam kerja. Bukan hal yang mengherankan bila kopi seringkali muncul sebagai sebagai minuman untuk mengawali hari. Bahkan, di beberapa negara kopi sudah menjadi bagian dari budayanya, lho!
Belakangan muncul tren coffee shop yang membuat minuman kopi tak hanya digemari oleh generasi tua saja. Kopi kini digemari lintas generasi mulai dari yang muda hingga yang tua.
Bagi kamu yang suka nongkrong di coffee shop, pasti sudah tak asing dengan orang yang bertugas dalam membuat dan menyajikan kopi kepada para pelanggan. Yap, profesi itu dinamakan barista!
Barista adalah profesional yang membuat dan menyajikan kopi dan minuman berbahan dasar kopi. Barista menerapkan pemahamannya tentang kopi dan proses pembuatan kopi untuk menciptakan minuman berkualitas tinggi. Mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan standar layanan pelanggan yang tinggi dan menjaga bisnis tetap aman dan bersih.
Namun, ternyata tugas barista tidak hanya sekadar meracik kopi dan menyajikannya pada pelanggan. Sebelum mengetahui cara menjadi barista, ada baiknya kamu memahami tanggung jawab seorang barista terlebih dahulu.
Apa yang Dilakukan Barista?
Berikut rangkuman tanggung jawab seorang barista selama menjalankan pekerjaannya:
1. Menyiapkan kedai kopi sebelum dibuka
Terdapat beberapa aspek yang harus dipersiapkan sebagai cara menjadi barista. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan kedai kopi sebelum dibuka. Dalam mempersiapkan hal tersebut, pemilik kedai kopi harus memilih lokasi yang tepat. Misalnya aspek penting area yang banyak dilalui pejalan kaki, aksesibilitas yang mudah, dan lingkungan yang mendukung.
Sementara itu, para barista harus mempersiapkan operasional mesin kopi, mempersiapkan biji kopi, alat makan dan minum yang akan digunakan, serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan proses operasional produksi menu kedai kopi.
2. Menerima pesanan dan pembayaran pelanggan
Menjadi seorang barista yang hebat bukan hanya sebatas mengetahui tentang kopi. Pengetahuan untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan juga harus ditingkatkan.
Bersikap ramah, penuh perhatian, dan memiliki pengetahuan tentang produk yang ditawarkan akan menambah nilai plus kamu sebagai seorang barista. Selain itu, barista yang baik diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang ramah dan nyaman, sehingga membuat pelanggan ingin kembali lagi.
3. Menggiling biji kopi segar
Tentunya, kamu pasti sudah cukup familiar dengan tugas yang satu ini. Yap, barista sangat bertanggung jawab untuk memilih biji kopi dengan tepat dan mengolahnya menjadi kopi yang nikmat. Ini merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh seorang barista.
4. Menyiapkan dan menyajikan sandwich dan kue
Bukan hanya menyiapkan aneka minuman kopi, barista juga harus bisa menyiapkan serta menyajikan menu selain kopi seperti sandwich dan kue.
Barista juga bertanggung jawab untuk menyajikan makanan dengan menarik. Lebih menarik lagi, barista yang hebat juga harus bisa memberikan penawaran makanan berkualitas yang dapat meningkatkan pendapatan dan menarik pelanggan baru.
5. Mengurus area kerja agar bersih dan rapi
Selain mengurusi makanan dan minuman, barista juga harus bisa menjaga kebersihan dan kerapian area kerjanya. Hal ini juga berlaku pada peralatan yang digunakan.
6. Membuat tampilan display coffee shop
Barista juga bertanggung jawab dalam menciptakan suasana yang menarik dan merepresentasikan merek kedai kopi. Ini bisa diaplikasikan melalui pemilihan furnitur, dekorasi, dan pencahayaan yang sesuai dengan tema kedai kopi.
7. Melakukan pengecekan stok dan pesan stok baru
Selain keterampilan teknis dan interpersonal, penting bagi barista untuk memahami sisi bisnis dalam menjalankan kedai kopi. Hal ini termasuk mengelola inventaris, melacak penjualan, dan mengoptimalkan alur kerja agar efisien.
8. Membersihkan dan merapikan kedai kopi sebelum tutup
Membersihkan dan merapikan kedai kopi sebelum tutup sangat penting untuk menjaga lingkungan yang higienis dan ramah. Sudah menjadi tugas barista untuk membersihkan meja, lantai, peralatan, hingga isi ulang persediaan sebelum toko ditutup.
Karakteristik dan Skill Seorang Barista
Karakter dan skill apa saja yang idealnya ada pada seorang barista? Yuk, simak penjelasannya!
1. Memahami kopi dan teknik pembuatan kopi
Hal yang paling fundamental tentu memahami segala hal tentang kopi dan proses pembuatannya. Seorang barista yang baik harus memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis biji kopi, teknik pemanggangan, dan berbagai metode penyeduhan.
Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang kopi dan teknik pembuatan kopi, seorang barista dapat memastikan bahwa setiap cangkir yang disajikan memiliki kualitas terbaik yang membuat pelanggan puas dan kembali lagi.
2. Membuat kopi dan minuman berbahan dasar kopi lainnya
Dari secangkir kopi sederhana hingga kreasi seni latte yang rumit, barista yang terampil harus dapat membuat berbagai macam minuman untuk memuaskan preferensi pelanggan mereka.
Dengan keterampilan ini, seorang barista dapat menyediakan minuman berkualitas tinggi dan konsisten yang memenuhi kebutuhan pelanggan.
3. Keterampilan melayani pelanggan
Seorang barista harus dapat menyapa pelanggan dengan hangat dan membuat mereka merasa diterima di kedai kopi. Barista harus memiliki pengetahuan tentang menu dan dapat menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki pelanggan tentang minuman.
4. Kemampuan untuk menerima kritik dan bekerja di bawah tekanan
Pelanggan dapat memiliki ekspektasi yang tinggi dalam hal kopi. Sudah sepatutnya seorang barista yang baik harus dapat menerima umpan balik untuk memenuhi ekspektasi tersebut.
Mereka juga harus dapat bekerja secara efisien dan cepat selama periode sibuk, seperti kesibukan di pagi hari, tanpa mengorbankan kualitas kopi. Mampu tetap tenang dan fokus di bawah tekanan adalah kunci untuk menghindari kesalahan dan memastikan pelanggan menerima minuman mereka dengan segera.
5. Kemampuan untuk menjual produk dan jasa
Sebagai seorang barista, memiliki kemampuan untuk menjual produk dan layanan adalah karakteristik yang berharga untuk dimiliki. Hal ini tidak hanya mencakup pengetahuan tentang kopi dan minuman lain yang ditawarkan, tetapi juga kemampuan untuk menyarankan produk dan menjelaskan mengapa produk tersebut menarik bagi pelanggan.
Hal ini dapat mencakup mempromosikan minuman musiman, menyarankan campuran kopi tertentu, atau bahkan menjual barang dagangan seperti cangkir kopi atau kantong biji kopi. Keterampilan penjualan yang efektif dapat meningkatkan pendapatan kedai kopi dan juga membantu membangun loyalitas pelanggan.
6. Kemampuan untuk bekerja sama
Sebagai seorang barista, kamu akan bekerja dalam lingkungan tim di mana komunikasi, kolaborasi, dan kerja sama tim sangat penting.
Sebagai seorang barista harus mampu berinteraksi secara efektif dengan rekan kerja dan pelanggan, bahkan di bawah tekanan. Ini termasuk kemampuan untuk mengikuti instruksi dan menerima kritik konstruktif dari rekan kerja kamu untuk memastikan kedai kopi berjalan dengan lancar.
7. Memori yang baik
Memori yang baik akan memungkinkan kamu untuk mengingat nama pelanggan, pesanan, dan permintaan khusus yang pelanggan miliki. Hal ini akan membuat pelanggan merasa dihargai dan akan membuat mereka datang kembali.
Selain itu, ingatan yang baik juga diperlukan saat mempelajari dan menghafal berbagai minuman kopi dan bahan-bahannya. Barista perlu mengingat langkah-langkah dan waktu proses pembuatan kopi untuk memastikan konsistensi dan kualitas dalam setiap cangkir.
Cara Menjadi Barista
Sebagai seorang barista, kamu akan memiliki kesempatan untuk bekerja di lingkungan yang dinamis dan serba cepat. Kamu dituntut untuk dapat berinteraksi dengan pelanggan dan menciptakan pengalaman minum kopi yang unik.
Namun, menjadi seorang barista tidak hanya membutuhkan kecintaan pada kopi, tetapi juga membutuhkan serangkaian keterampilan dan pengetahuan yang dapat diperoleh melalui pelatihan dan latihan. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memulai karier sebagai seorang barista.
1. Melakukan riset istilah kopi dan artinya
Ini adalah cara menjadi barista yang pertama yang harus kamu lakukan. Untuk menjadi seorang barista tentunya adalah memiliki pemahaman yang mendalam tentang kopi dan industri kopi. Hal ini termasuk meneliti dan memahami istilah-istilah kopi dan artinya. Barista harus mengetahui perbedaan antara cappuccino dan latte. Penting juga untuk mengetahui berbagai metode penyeduhan, ukuran gilingan, dan pemanggangan kopi.
Selain memahami istilah-istilah kopi, barista juga harus memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis biji kopi dan cita rasanya. Dengan meneliti dan mempelajari istilah-istilah kopi, kamu akan dapat membangun fondasi pengetahuan yang akan membantu kamu sebagai calon seorang barista.
2. Paham Menggunakan Peralatan Kopi Barista
Menjadi seorang barista membutuhkan lebih dari sekedar minat terhadap kopi. Langkah kunci untuk menjadi barista yang terampil adalah mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam menggunakan peralatan kopi seperti pembuat espresso, penggiling, dan tools lainnya.
Dengan pengetahuan ini, seorang barista tidak hanya dapat membuat kopi yang lezat, tetapi juga memecahkan masalah dan melakukan penyesuaian ketika terjadi kesalahan. Dengan meluangkan waktu untuk belajar dan berlatih menggunakan peralatan kopi.
3. Mengenal Karakter Biji Kopi
Untuk menjadi seorang barista yang mahir, sangat penting untuk memahami nuansa karakter biji kopi. Langkah awal dalam proses ini adalah mempelajari berbagai jenis biji kopi dan karakteristik masing-masing, termasuk rasa, aroma, keasaman, kepekatan, dan sisa rasa.
Barista juga harus memahami bagaimana pemanggangan mempengaruhi rasa dan mampu mengidentifikasi berbagai tingkat pemanggangan. Selain itu, mereka juga harus mengetahui kondisi geografis dan lingkungan dari daerah penghasil kopi karena hal tersebut dapat mempengaruhi rasa dan aroma biji kopi.
4. Membeli peralatan untuk berlatih di rumah
Membeli peralatan kopi sendiri adalah ide yang bagus untuk berinvestasi sekaligus sebagai wadah berlatih untuk mengasah kemampuan kopi di rumah. Meskipun banyak kedai kopi yang menyediakan pelatihan dan pengalaman langsung, memiliki peralatan sendiri di rumah akan memberikan kamu fleksibilitas untuk bereksperimen.
Dengan membeli peralatan untuk berlatih di rumah, kamu dapat mengembangkan keterampilan baristamu, bereksperimen dengan berbagai teknik penyeduhan, dan dapat menambah kepercayaan diri terhadap kemampuan kamu.
5. Mengambil kursus barista
Mengambil kursus barista dapat menjadi langkah yang sangat berharga untuk mencapai tujuan kamu. Kursus-kursus ini mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar kopi dan perawatan peralatan hingga teknik mengukus susu dan seni latte.
Dengan mengikuti kursus, kamu akan mendapatkan pengalaman langsung dengan peralatan berstandar industri dan belajar dari para profesional berpengalaman yang dapat memberikan bimbingan dan masukan.
Selain itu, menyelesaikan kursus barista dapat memberimu keunggulan kompetitif saat melamar pekerjaan dan menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang kuat.
6. Berlatih berbagai teknik membuat kopi
Mempraktikkan berbagai teknik pembuatan kopi adalah langkah penting untuk menjadi barista yang terampil. Hal ini memungkinkan kamu untuk bereksperimen dengan berbagai metode penyeduhan dan mengasah keterampilan kamu dalam menyiapkan minuman kopi yang berbeda.
Mulailah dengan menguasai dasar-dasarnya, seperti membuat espresso yang sempurna, membuat buih susu dengan konsistensi yang ideal, dan menciptakan latte art. Setelah memiliki dasar yang kuat, kamu dapat beralih ke teknik yang lebih canggih seperti pour-over, French press, dan cold brew.
7. Berlatih menciptakan menu signature sendiri
Salah satu aspek penting untuk menjadi seorang barista adalah mengembangkan ciri khas yang membedakan kamu dari yang lain. Meskipun terlihat seperti detail kecil, memiliki signature yang unik dapat membuat perbedaan besar dalam cara pelanggan memandang kamu dan kualitas minumanmu.
Dengan mencoba hal-hal baru dan mengasah kemampuan, kamu dapat mengembangkan gaya pribadi yang mencerminkan kepribadian dan kecintaan kamu terhadap kopi. Dengan waktu dan latihan, signature dapat menjadi kebanggaan dan ciri khas karier kamu sebagai barista.
8. Melamar pekerjaan di kedai kopi
Salah satu langkah paling praktis untuk menjadi seorang barista adalah dengan melamar pekerjaan di kedai kopi. Meskipun dapat mempelajari dasar-dasar pembuatan kopi secara otodidak, tidak ada yang sebanding dengan pengalaman dan pelatihan langsung yang dapat diperoleh dengan bekerja di lingkungan kedai kopi yang sebenarnya.
Bekerja di kedai kopi dapat memberikan peluang jaringan dan koneksi yang berharga dalam industri. Saat melamar posisi barista, pastikan untuk menekankan pengalaman atau pelatihan yang relevan yang pernah didapatkan, seperti menyelesaikan kursus barista atau menjadi sukarelawan di festival kopi.
Perlukah Mengikuti Sekolah Khusus Untuk Jadi Barista?
Untuk menjadi seorang barista memang tidak memerlukan kualifikasi formal. Tetapi, setelah membaca tugas dan peran seorang barista pada bagian sebelumnya, apakah kamu yakin bisa menjadi barista yang hebat tanpa bekal apapun?
Jadi barista itu bukan hanya sekadar melayani pelanggan dan meracik kopi sembarangan. Menjadi seorang barista membutuhkan dedikasi, passion dan kemauan untuk belajar. Bahkan, ada skill yang perlu kamu kuasai agar bisa andal dalam meracik kopi yang nikmat. Bila kamu bercita-cita menjadi seorang barista yang profesional, bergabung dengan sekolah barista jadi langkah pertama yang tepat.
Kini, banyak kursus singkat yang tersedia untuk membantu kamu memperoleh keterampilan dasar untuk menjadi seorang barista. Bergabung dengan Coffee Academy by Kuncie akan membantu kamu memperoleh wawasan tentang dasar tentang dunia perkopian, cara penggunaan berbagai alat yang diperlukan, milk frothing, hingga praktik membuat espresso.
Kamu akan belajar dan praktik langsung secara face to face bersama Almira Marcelani, AST yang merupakan seorang Coffee Diploma & Q Arabica Grader. Ini adalah cara menjadi barista terpraktis yang bisa kamu ambil!
Hal yang Dipelajari di Sekolah Barista Kopi Kuncie
Berikut beberapa hal yang akan kamu pelajari bila bergabung di sekolah barista:
1. Belajar tentang kopi
Dalam pembelajaran mengenai cara menjadi barista, ada beberapa topik serta pengetahuan yang akan dipelajari barista sebagai tahap yang akan dilalui sebelum menjadi seorang barista. Hal yang paling mendasar tentunya mengetahui pengertian dari kopi, sebagai bahan dasar yang diolah oleh seorang barista. Tidak hanya pengertian, tapi juga meliputi bagaimana bibit kopi dikelola hingga tahap panennya.
2. Belajar menyangrai kopi
Menyangrai adalah proses memanaskan biji kopi untuk mengeluarkan aroma dan rasanya. Dengan memahami berbagai tingkat penyangraian dan bagaimana pengaruhnya terhadap rasa kopi, kamu bisa memilih biji kopi yang paling sesuai dengan preferensi pelanggan.
Mempelajari tentang penyangraian dan kesegaran kopi adalah hal yang sangat penting bagi barista, karena hal ini secara langsung mempengaruhi rasa dan kualitas kopi yang kamu sajikan.
3. Belajar membuat espresso
Kamu akan belajar cara pembuatan espresso mulai dari pemilihan biji kopi yang tepat hingga penyajian akhir minuman. Dalam tahapannya, kamu akan mempelajari suhu air, tekanan, dan waktu ekstraksi yang tepat untuk menciptakan espresso yang diinginkan.
4. Belajar cara menggunakan tools kopi
Dalam materi ini, kamu akan mempelajari tentang berbagai jenis penggiling kopi dan cara mengkalibrasinya. Materinya juga termasuk teknik menakar yang tepat, cara memadatkan bubuk kopi dengan benar, serta tamping atau proses memampatkan bubuk kopi ke dalam portafilter untuk memastikan distribusi air yang merata selama proses ekstraksi.
Kamu juga akan belajar cara menyesuaikan pengaturan mesin espresso untuk mencapai ekstraksi yang ideal, sehingga menghasilkan minuman yang sempurna.
5. Belajar teknik milk frothing dan steaming
Dalam sekolah barista, kamu akan mempelajari teknik milk frothing dan steaming. Keduanya berperan penting dalam menciptakan berbagai minuman berbasis espresso klasik seperti latte, cappuccino, dan macchiato.
6. Belajar membuat latte art dan minuman kopi lainnya
Mempelajari cara membuat latte art adalah keterampilan yang penting bagi setiap barista. Tidak hanya meningkatkan daya tarik visual minuman yang disediakan, penambahan latte art juga menambahkan sentuhan pribadi pada setiap cangkir.
Di sekolah barista, kamu akan belajar cara membuat minuman ini dari awal dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan takaran yang tepat. Kamu juga akan belajar tentang berbagai teknik yang digunakan untuk membuat seni latte.
7. Belajar cara membersihkan peralatan kopi dan perawatannya
Di sekolah barista, kamu akan mempelajari cara membersihkan dan merawat berbagai jenis peralatan kopi. Kamu juga akan belajar tentang berbagai produk pembersih dan teknik yang digunakan untuk menghilangkan residu kopi, minyak, dan kotoran lain yang dapat mempengaruhi rasa kopi.
8. Belajar membuat foam dan tekstur susu
Untuk menciptakan minuman kopi yang lezat dan menarik secara visual, seorang barista harus mempelajari seni foam dan tekstur susu. Keahlian ini merupakan aspek mendasar dari minuman kopi populer seperti cappuccino, latte, dan macchiato. Di sekolah barista, kamu akan mempelajarinya dari awal.
9. Belajar praktik kesehatan dan keselamatan
Tidak hanya akan belajar cara menjadi barista dengan bisa membuat kopi yang enak dan menarik, di sekolah barista juga akan diajari cara menerapkan praktik kesehatan, keselamatan kerja, serta memberikan layanan yang baik untuk pelanggan.
Referensi:
https://nationalcareers.service.gov.uk/job-profiles/barista
https://www.seek.com.au/career-advice/role/barista
https://au.indeed.com/career-advice/finding-a-job/how-to-become-barista
https://www.liminicoffee.co.uk/coffee_barista_training
https://wp.kuncie.com/kursus-barista/?utm_source=paid-ads&utm_medium=search&utm_campaign=kursus+barista+SEM&gclid=Cj0KCQiApKagBhC1ARIsAFc7Mc4O1L5onQOV0PGH_CIZ9Lrq92s2qdhzvrIafPQAI_wBcdmWPxKuVc8aAlCxEALw_wcB
https://blog.mokapos.com/cara-menjadi-barista
https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/cara-menjadi-barista-dan-persyaratan-barista-starbucks
Komentar