Cerita Kuncie: 5 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi dari PR Expert, Fisena!

[sgmb id=2]

Skill komunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan di berbagai bidang industri. Maka dari itu, terdapat bidang pekerjaan yang memiliki fungsi khusus untuk memastikan sebuah perusahaan punya berbagai strategi komunikasi yang berbeda dan sesuai dengan kebutuhan dan target bisnis yang dituju.

Bidang pekerjaan khusus ini adalah PR atau Public Relations. Para profesional di bidang ini lah yang berperan aktif dalam menyusun strategi terbaik dan membangun cara meningkatkan skill komunikasi paling efektif bagi perusahaan. 

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, sebuah brand perusahaan harus memiliki citra dan hubungan yang positif dengan konsumen atau pun calon konsumen. Untuk membangun relasi positif, peran aktif PR menjadi faktor krusial untuk menghadirkan komunikasi strategis.

Tujuan utamanya adalah agar reputasi baik sebuah brand dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Untuk mencapai tujuan tersebut, tugas PR di perusahaan meliputi membangun citra yang positif di mata publik, mengelola hubungan dengan pelanggan, dan membangun hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan.

Kamu tertarik untuk menyelami bidang komunikasi dan bekerja sebagai PR? Jika iya, Cerita Kuncie kali ini tepat untukmu karena menghadirkan seorang PR Expert, Fisena Hardiyanto! Pada episode ini, Fisena akan membagikan cara meningkatkan skill komunikasi, tips public speaking untuk introvert, dinamika industri dan tantangan Public Relation. Yuk, simak selengkapnya!

Bekerja di Bidang Komunikasi, Apa Motivasi Awal untuk Terjun ke Bidang Ini?

Jadi, nama saya, Fisena itu diambil dari Ibnu Sina yang di Eropa dikenal dengan nama “Avicenna”. Orang tua saya berharap saya bisa seperti Ibnu Sina, menjadi dokter yang membantu banyak orang, dan pada akhirnya menjadi pribadi yang bermanfaat.

Ada beberapa hal yang saya pelajari dari doa orang tua. Meski saat ini saya tidak bisa jadi dokter, tapi saya tetap ingin bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang di bidang yang saya geluti, yaitu bidang komunikasi.

Apa Saja Kesibukan Fisena Sekarang dalam Bekerja Sebagai Public Relation?

Kebetulan, saya sedang fokus wara-wiri sebagai praktisi komunikasi yang membangun sebuah agensi start-up, yaitu Bantukamu.id. Sebagai PR di agensi ini, saya handle dan membantu beberapa perusahaan multi-bidang untuk memastikan tiap-tiap perusahaan mampu mengomunikasikan brand-nya dengan baik.

Tentunya, setiap perusahaan yang saya bantu punya karakteristik, goals, dan spesialisasi industri yang berbeda-beda. Karenanya, tuntutan pekerjaannya pun semakin challenging, karena saya harus menjaga komunikasi dengan banyak sekali klien.

Apa Tantangan Public Relation yang Paling Dirasakan?

Sebagai seorang komunikator, sudah sepantasnya kita menyelami dan mendalami target komunikasi dari setiap perusahaan yang mempercayakan brand-nya pada kita. Saya harus memastikan, bahwa saya bisa menumbuhkan antusiasme dan empati antara brand dengan target komunikasi dari brand-brand tersebut.

Tugas PR adalah membangun komunikasi yang efektif. Agar target komunikasi tersebut terbuka untuk membangun komunikasi, menerima informasi, dan mau berempati dengan brand. Karenanya, tantangan Public Relation adalah mengidentifikasi setiap target komunikasi. 

Pada dasarnya, kita harus mampu mengenali secara mendalam target komunikasi, agar kita tidak akan gagap dan gugup saat menyampaikan sesuatu. Agar nantinya, target komunikasi kita pun akan lebih terbuka ketika kita memberikan stimulus untuk membangun hubungan dengan mereka.

Apakah Semua Public Relation Adalah Individu yang Extrovert?

Untuk menjadi seperti sekarang, dulunya saya sangat pendiam, tidak berani berbicara atau mengemukakan pendapat. Misal, di dalam sebuah grup atau forum, jika saya disuruh untuk public speaking, saya lebih baik pulang saja dan menangis. Boleh dibilang, saya adalah seorang introvert yang sesungguhnya, haha

Namun, lama-kelamaan saya sadar. Kalau terus begini, saya nggak akan bisa beradaptasi dengan dinamika kehidupan. Jadi, saya memutuskan untuk mengambil studi Ilmu Komunikasi dan berkarier jadi PR (Public Relations).

Public Relation adalah individu yang harus punya kepercayaan bahwa, punya pendapat bagus saja tidak cukup. Karena pendapat yang bagus adalah pendapat yang disampaikan. Jadi, tak melulu harus menjadi extrovert, tips public speaking untuk introvert yang terpenting adalah keberanian dan kesadaran untuk belajar dan mengimplementasikan skill komunikasi. 

Punya Tips Tentang Cara Meningkatkan Skill Komunikasi sebagai PR?

Menurut saya, ada 5 cara meningkatkan skill komunikasi yang paling utama, terutama jika mau berkarier sebagai PR, yaitu:

  1. Basic Knowledge Atas Landscape dan Dinamika Industri PR

Basic knowledge ini melibatkan tugas PR dalam manajemen reputasi perusahaan, membangun komunikasi efektif, dan upaya mempengaruhi persepsi publik. Menjadi PR mengharuskan kita mengenali landscape dan dinamika yang berubah dengan cepat. 

Mulai dari tren industri, strategi dan praktik terbaik untuk approach target komunikasi, hingga mencari peluang terbaik untuk kita masuk dan berkomunikasi dengan audience.

  1. Skill Menulis

Jadi PR nggak cukup hanya bisa berbicara dengan percaya diri. Kita harus mampu menulis siaran pers, materi promosi, laporan, dan materi komunikasi lainnya. Karenanya, skill menulis ini jadi signifikan untuk memahami pentingnya komunikasi yang jelas, persuasif, dan relevan dalam berinteraksi dengan media, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

  1. Kemampuan Analisis dan Strategic Thinking

Berhubungan dengan banyak orang, bekerja di bidang ini akan melibatkan banyak permasalahan yang harus kita identifikasi dan cari solusinya. Karenanya, skill analisis dan strategic thinking wajib untuk diasah terus-menerus!

  1. Skill Adaptasi

Karena bidang ini dinamikanya berubah dengan sangat cepat, kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci keberhasilan membangun strategi komunikasi yang efektif. Terlebih, bekerja sebagai PR harus berhadapan dengan berbagai kepribadian, gaya komunikasi, dan preferensi komunikasi yang berbeda-beda. 

  1. Sense of PR

Sense of PR adalah bekal krusial yang bisa dipelajari, tapi terkadang luput dipelajari oleh orang-orang. Ketika terjun dan berkarier di bidang ini, sense of PR secara berangsur-angsur dapat terbangun bersamaan dengan jam terbang yang semakin banyak. Sederhananya, sense ini memang sulit untuk dijelaskan dengan satu atau dua kata.

Belajar Sense of PR, Tips Public Speaking untuk Introvert yang Paling Utama!

Untuk para introvert yang mau berkarier sebagai PR, sense of PR akan sangat berguna untuk memupuk keberanian dalam public speaking. Sense ini meliputi etika dalam membangun hubungan yang human-centric. Misalnya, ketika kita berhadapan dengan media, kita harus bisa memanusiakan rekan-rekan media. 

Esensinya adalah agar saat kita menyampaikan dan mendistribusikan informasi melalui rekan-rekan media, mereka juga mampu memahami intensi dari value yang ingin kita sampaikan. Pada akhirnya, informasi dapat terdistribusikan dengan baik dan tepat sasaran bagi target komunikasi kita. 

Nantinya juga di masa depan, dengan hubungan baik ini, kita bisa punya akses yang sustain untuk mendistribusikan informasi. Entah itu dengan intensi berjualan, meningkatkan awareness brand, atau pun soft selling.

Bagaimana Fisena Membangun Bantukamu.id Agar Menjadi Agensi PR yang Efektif?

Saya selalu punya mindset bahwa jika kita ingin membuat sesuatu, kita harus membuatnya berdasarkan data. Ketika menyusun campaign untuk klien-klien Bantukamu.id, kita pasti melakukan riset by data, yaitu media monitoring dan juga media listening

Kemudian, kita juga pasti melakukan survei pada beberapa stakeholders klien kita. Setelahnya, harus ada validasi apakah hasil survei dan riset kita betul-betul tepat sasaran. Jika sudah, dari hasil itu kita akan sesuaikan dengan hasil analisa kebutuhan perusahaan dan menyesuaikan goals yang ingin dicapai.

Dengan strategi ini, nantinya kita sebagai agensi akan lebih mudah untuk mengevaluasi impact nyata yang bisa kita berikan kepada klien yang percaya dengan jasa kita.

Tips Terakhir Bagi Teman-teman di Luar Sana yang Ingin Menjadi PR?

Utamanya, menjadi PR itu harus cerdas dalam time management. Dalam kesehariannya, kita dari pagi sudah harus cek dan balas banyak email yang masuk dari klien yang pastinya nggak cuma satu. Kita juga harus menghadiri berbagai meeting, harus mencari waktu untuk menulis berbagai kebutuhan komunikasi, nongkrong bersama teman, hingga mencari waktu untuk me time.

Satu lagi yang paling penting, kita juga harus selalu menyisihkan waktu untuk personal development. Semua hal yang harus kita lakukan ini kan banyak, tapi sering kali sulit untuk diseimbangkan karena kemampuan fisik kita terbatas. 

Kenapa Pada Akhirnya Fisena Memilih Kuncie Mini MBA by SBM ITB untuk Personal Development?

Terus melampaui kapasitas diri adalah nyawa dalam berbisnis dan berkarier. Saya pun percaya bahwa kita harus terus belajar, apalagi menjadi PR itu adalah profesi yang harus selalu relevan dengan perkembangan zaman.

Kebetulan, nggak cuma tertarik dengan industri PR, saya juga sedang membangun Bantukamu.id. Saya berpikir, kalau saya ingin membangun bisnis ini menjadi lebih besar lagi, saya nggak boleh hanya menggantungkan pada kapasitas yang dimiliki saya sendiri saja.

Ternyata, Kuncie Executive Mini MBA General Management by SBM ITB punya kurikulum yang sangat saya butuhkan. Mulai dari Digital Transformation, Financial Management, Leadership, dan banyak lagi. Inilah fundamental paling krusial untuk membangun mindset agar bisnis saya bisa terus menaklukan tantangan perkembangan zaman.

Apa Hal Paling Seru dari Program Kuncie Executive Mini MBA?

Tidak hanya kurikulumnya relevan, belajarnya pun fleksibel karena online dan sangat cocok untuk saya yang time management-nya sangat padat. Tapi meski online, pembelajarannya itu serasa betul-betul kuliah MBA tapi diakselerasikan. 

Sejujurnya, mengikuti Kuncie Mini MBA General Management by SBM ITB sangat berkesan dan bermanfaat. Dalam waktu 4 bulan mengikuti program ini, banyak sekali pembelajaran dari dosen-dosen dan praktisi ahli SBM ITB yang bisa saya adopsi dan implementasikan untuk karier saya pribadi dan juga bisnis saya di Bantukami.id. 

Serunya lagi, konsep pembelajarannya sangat fleksibel. Kita sebagai peserta punya akses ke fitur Portal Students di mana kita bisa akses materi video kapan pun dan di mana pun.

Dalam fitur itu juga ada games yang merupakan simulasi dari topik yang sedang kita pelajari. Jadi, proses saya #MemulaiPerubahan mindset nggak membosankan. Kita nggak hanya belajar teori, kita juga diajak berimajinasi untuk proses implementasi teorinya.

Saatnya #MemulaiPerubahan dengan Program Personal Development dari Kuncie Executive!

Pada dasarnya, membangun wawasan atas strategi bisnis terbaik dan mengembangkan cara meningkatkan skill komunikasi adalah hal yang krusial dimiliki oleh siapa pun. Entah untuk berkarier di bidang komunikasi, atau pun berkarier dan membangun bisnis di bidang industri lainnya. 

Skill dan wawasan ini sangat memainkan peran penting untuk menciptakan pribadi yang mampu memberikan dampak nyata bagi perkembangan bisnis perusahaan. Seperti Fisena, berani #MemulaiPerubahan untuk melakukan transformasi menjadi pribadi yang lebih cakap adalah langkah sederhana yang bisa kamu lakukan. 

Temukan program personal development untuk menjadi pribadi yang terampil dalam wawasan manajemen bisnis dan membangun strategi komunikasi efektif sekarang juga, hanya di  Kuncie Executive Mini MBA General Management by SBM ITB!

Artikel Terkait

Komentar