Tertarik untuk berinvestasi tapi belum memiliki pengetahuan atau pengalaman sama sekali? Artikel ini wajib Anda baca sampai selesai!
Berinvestasi adalah sesuatu yang sudah mulai marak diterapkan. Namun, dengan banyaknya opsi investasi yang tersedia dan ancaman investasi bodong, Anda harus cerdas memilih kesempatan investasi dengan strategi yang tepat agar Anda bisa menikmati hasilnya di kemudian hari.
Pertama-tama, mari kita bahas terlebih dahulu definisi investasi dan cara memulai investasi!
Definisi Investasi
Menurut Otoritas Jasa Keuangan, investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.
Jadi, secara singkat, investasi adalah aset atau barang yang Anda peroleh dengan tujuan menghasilkan pendapatan. Ketika seseorang membeli barang sebagai investasi, tujuannya bukan untuk mengkonsumsi barang tersebut melainkan untuk menggunakannya sebagai sumber untuk menciptakan kekayaan.
Cara Memulai Investasi dari Nol
Bagi Anda yang belum berpengalaman sama sekali dalam berinvestasi, jangan khawatir. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda terapkan ketika mulai berinvestasi.
1. Lakukan Penelitian
Penelitian seputar ilmu investasi bisa Anda lakukan sendiri, mengacu pada artikel, jurnal, atau buku seputar investasi. Anda juga dapat berdiskusi dengan orang-orang yang sudah berhasil berinvestasi atau dengan konsultan investasi. Tentunya, konsultan dan orang-orang yang sudah berhasil berinvestasi memiliki ilmu yang jauh lebih banyak dibandingkan Anda yang masih pemula.
2. Tentukan Tujuan Investasi Anda
Ada banyak tujuan dari investasi. Anda perlu menentukan yang mana yang ingin Anda jadikan tujuan utama dan tujuan sekunder. Hal ini penting ketika Anda menentukan instrumen investasi yang ingin digunakan.
3. Tentukan Jumlah Dana yang Ingin Diinvestasikan
Tentukan dana yang ingin Anda alokasikan sebagai investasi. Anda juga perlu mempertimbangkan jumlah dana yang ingin dialokasikan selama periode investasi Anda.
Misal, Anda ingin investasi penyewaan properti. Dengan membeli rumah rumah dengan down payment 100 Juta Rupiah, Anda perlu mempertimbangkan periode cicilan Anda. Tujuannya agar Anda bisa memanfaatkan instrumen investasi rumah tersebut dengan tepat dan mendapatkan keuntungan yang diharapkan.
Tentunya, Anda juga harus memperhitungkan biaya lainnya yang harus dikeluarkan, seperti perawatan, PBB, dan banyak lagi.
4. Pilih Instrumen Investasi yang Cocok
Memilih instrumen investasi yang cocok bagi Anda mungkin membutuhkan waktu. Ada berbagai faktor yang perlu diperhitungkan, seperti perhitungan risiko dan potensi return, pilihan aset investasi, periode investasi, dan menentukan target investasi yang ingin dicapai.
5. Atur Rencana Pengeluaran Pribadi
Ada beberapa alasan mengapa rencana pengeluaran pribadi penting untuk ditetapkan ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi. Rencana pengeluaran pribadi membantu Anda menentukan jumlah dana yang cocok untuk diinvestasikan, baik dengan untuk tujuan investasi jangka pendek atau panjang.
Rencana pengeluaran pribadi juga membantu Anda mengukur pengeluaran berdasarkan risiko investasi yang dimiliki.
6. Ukur Preferensi Risiko Anda
Setelah menentukan instrumen investasi, Anda perlu melihat dan mempertimbangkan risiko instrumen investasi tersebut. Perlu diketahui, setiap investasi tidak pernah terlepas dari risiko. Dalam investasi, risiko merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari karena berbanding lurus dengan keuntungan yang akan Anda dapatkan.
Misal, instrumen saham memiliki risiko rugi yang tinggi karena fluktuasi harga yang tinggi juga. Namun, tingkat pengembalian (return) dalam investasi saham sejalan dengan risikonya. Maka dari itu, investasi saham terkenal dengan prinsip high risk high return.
7. Bangun Portofolio Investasi Anda
Setelah menentukan semua hal tersebut, saatnya Anda membangun portofolio investasi Anda. Membangun portofolio adalah proses memilih kombinasi aset yang cocok untuk membantu mencapai target Anda. Pastikan kombinasi aset tersebut memenuhi berbagai pertimbangan yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
8. Pantau & Diversifikasi Portofolio
Risiko kerugian merupakan aspek yang tidak dapat dihindari dalam investasi. Karenanya, memantau kombinasi aset investasi yang Anda miliki adalah hal yang penting sebagai strategi mitigasi risiko.
Strategi ini disusun untuk menghadapi berbagai potensi kerugian yang mungkin saja muncul. Untuk meminimalisasikan hal tersebut, diversifikasi adalah salah satu tips yang bisa digunakan. Diversifikasi adalah menginvestasikan modal yang kamu miliki untuk berbagai instrumen investasi dengan profil risiko yang berbeda.
Misalnya, kamu menerapkan strategi 60:40, di mana 60% modal kamu diinvestasikan ke aset dengan risiko rendah seperti reksadana, serta 40% lainnya ke aset berisiko tinggi seperti saham.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian ketika salah satu jenis aset memiliki performa buruk. Ketika saham yang kamu miliki mengalami penurunan harga, aset reksadana masih bisa memberikan return untuk menyeimbangkan kerugian yang dialami.
9. Perkaya Diri dengan Ilmu Investasi
Ilmu investasi terus berkembang. Jika Anda tertarik untuk berinvestasi, Anda harus terus menerus memperkaya diri Anda dengan ilmu investasi. Tak hanya itu, jika Anda ingin investasi Anda membawa keuntungan optimal, Anda perlu menyusun strategi yang tepat. Untuk bisa menyusun strategi yang tepat, pembaruan ilmu investasi adalah salah satu caranya.
Jangan Ragu, Ayo Mulai Bangun Portofolio Investasi dari Sekarang!
Kesembilan langkah yang sudah kita bahas di atas adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti sebagai cara investasi bagi investor pemula. Meski belum memiliki pengalaman, ini saatnya Anda mengambil langkah pertama untuk berinvestasi dengan cerdas agar dapat meraih keuntungan yang maksimal!
Jangan lupa untuk meneliti semua instrumen investasi sebelum Anda memutuskan untuk menambahkannya ke portofolio Anda. Dengan riset dan informasi yang tepat, Anda pun bisa mengambil keputusan yang tepat dalam berinvestasi!
Referensi:
https://www.investopedia.com/terms/i/investment.asp
https://fortune.com/recommends/investing/how-to-start-investing/
https://www.tanamduit.com/belajar/inspirasi/7-tips-investasi-untuk-pemula
Komentar