Cara Membuat Puisi yang Baik dan Menarik

September 23, 2023
Category: Creative
[sgmb id=2]

Puisi adalah suatu bentuk karya di mana penulisnya bisa menumpahkan semua perasaan dan mengekspresikannya melalui media yang indah. Manusia memiliki kemiripan karena kita semua memiliki perasaan, pengalaman hidup, dan hubungan antar manusia yang unik. 

Namun, tiap-tiap manusia memiliki perasaan, pengalaman, dan hubungan antar manusia yang berbeda-beda. Inilah mengapa tidak ada dua puisi yang sama. Puisi tiap orang memiliki sudut pandang berbeda yang layak untuk dibaca. 

Sebagai seorang penulis, Anda pasti ingin bisa menuangkan isi hati dan pikiran menjadi sebuah karya tulis seperti puisi. Artikel ini dibuat untuk membantu Anda  menulis puisi yang indah dan menarik, agar Anda dapat  merasakan kepuasan tersendiri dan pembaca dapat merasakan semua yang ada di dalam puisi karya Anda.

Cara Menggali Kreativitas untuk Menulis 

Kreativitas bukan sesuatu yang dimiliki oleh  semua orang. Akan tetapi,  kreativitas bisa diasah dan inspirasi bisa ditemukan. 

Begitu pula ketika menggali kreativitas dan inspirasi untuk menulis puisi. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan inspirasi menulis, seperti:

  • Mengamati dunia dan lingkungan sekitar
  • Membaca buku atau puisi lain
  • Merefleksikan pengalaman pribadi
  • Mengobrol atau interaksi dengan orang lain
  • Tren atau kejadian yang sedang marak

Tentu yang perlu diingat adalah tidak ada puisi yang persis sama, karena penulisnya pun pasti berbeda. Maka dari itu, rangkullah perbedaan dan pengalaman yang Anda miliki untuk bisa menulis puisi yang unik dan menarik.

Bentuk dan Jenis Puisi

Meski sering dilabeli rumit dan sulit, ternyata puisi memiliki banyak ragam yang membuka kesempatan bagi penulis untuk mengekspresikan isi hati seluas mungkin. 

Secara umum, ada 3 macam puisi, yaitu puisi klasik atau lama, puisi modern atau baru, dan puisi bebas. Dari ketiga macam tersebut saja sudah terlihat bahwa tidak ada satu bentuk puisi yang pakem atau benar. 

Namun, tentunya kita tidak bisa melupakan esensi dari puisi ketika sedang menulisnya. Maka dari itu, mari kita simak macam-macam puisi berdasarkan bentuk dan jenisnya.

Bentuk Puisi

Ada empat bentuk puisi yang umum dijumpai, yaitu:

  • Puisi Naratif
    Puisi yang menceritakan suatu peristiwa atau kisah.
  • Puisi Lirik
    Puisi yang mengekspresikan emosi, perasaan, atau pengalaman pribadi penulis.
  • Puisi Deskriptif
    Puisi yang menggambarkan objek, lokasi, atau peristiwa dengan detail sehingga pembaca bisa merasakan apa yang dideskripsikan.
  • Puisi Filosofis
    Puisi yang mengangkat konsep dan pertanyaan filosofis atau menyajikan gagasan abstrak tentang kehidupan dan eksistensi manusia.

Jenis Puisi di Indonesia

Tiap daerah dan negara memiliki jenis puisinya masing-masing, seperti Jepang yang memiliki Haiku atau Inggris dan Irlandia yang memiliki limerick. Berikut adalah jenis-jenis puisi di Indonesia:

  • Mantra (kerap dipercaya memiliki kekuatan gaib)
  • Pantun (puisi lama bersajak a–b-a-b dengan 8-12 suku kata per baris)
  • Gurindam (puisi bersajak a-a-a-a dan terdiri dari 2 baris per bait)
  • Syait (puisi lama berisi nasihat atau cerita, bersajak a-a-a-a dan berbaris 4 per bait)
  • Talibun (termasuk pantun, puisi lama yang terdiri dari suku kata genap tiap baitnya)
  • Romansa (puisi modern dengan topik cinta)
  • Balada (puisi modern berisi cerita, terdiri dari 3 bait)
  • Epik (puisi modern berisi tuntutan, ajaran hidup, atau cerita kepahlawanan)

Unsur Puisi

Puisi memiliki unsur-unsur spesifik yang membuatnya menjadi sebuah karya tulis yang khas. Secara umum, ada dua unsur puisi, yaitu fisik dan batin. Simak penjelasannya di bawah ini:

Unsur Fisik 

Unsur fisik puisi merupakan unsur yang paling mudah dilihat atau unsur paling luar dari suatu puisi. Ada 6 unsur fisik dalan suatu puisi, yaitu:

  1. Gaya bahasa
  2. Diksi (susunan kata)
  3. Tipografi (penggunaan tanda baca, dsb.)
  4. Rima (pengulangan suara di akhir tiap baris puisi)
  5. Kata konkret (penggunaan kata yang memancing imajinasi pembaca)
  6. Majas sinestesia (penggunaan imaji mendeskripsikan situasi yang memanfaatkan indera manusia, misal imaji suara, penglihatan, atau sensoris) 

Unsur Batin

Unsur batin puisi merupakan unsur tak terlihat yang membentuk puisi. Biasanya, unsur-unsur ini yang membedakan puisi dengan karya tulis lainnya. Ada 4 unsur batin puisi, yaitu:

  1. Rasa (sentuhan khas penulis puisi tersebut)
  2. Tema (topik yang dibahas dalam puisi tersebut)
  3. Amanat (pesan atau nasihat yang disampaikan melalui puisi tersebut)
  4. Nada (intonasi yang digunakan ketika puisi dibacakan)

Rima dalam Puisi

Ada 8 jenis rima dalam puisi, yaitu:

  • Rima sempurna, di mana suku kata terakhir sama pada tiap baris.

Contoh:

Tak ada siapapun di rumah

Hati ini pun terasa hampa

Keberadaanku layak sampah

Ada tiada tak pernah disapa

  • Rima tidak sempurna, di mana hanya sebagian dari suku kata terakhir yang sama.

Contoh:

Satu persatu daun pun gugur

Waktu bak berjalan mundur

  • Rima mutlak, di mana seluruh kata berima atau persamaan bunyinya ada pada kata yang sama

Contoh:

Semua senyap, tanpa suara

Takdir ada di tangan seorang pemuda

  • Rima terbuka, di mana persamaan bunyi terletak pada akhir dari suatu kata yang diakhiri dengan bunyi vokal.

Contoh:

Satu – Sendu

Rasa – Sabda

  • Rima tertutup, di mana persamaan bunyi diakhiri dengan konsonan.

Contoh:

Canggung – Bendung

Penuh – Peluh

  • Rima aliterasi, di mana bunyi awal ada pada setiap kata dalam satu baris atau baris-baris yang berlainan.

Contoh:

Bersatu kita teguh

Bercerai kita runtuh

  • Rima asonansi, di mana suara vokal menjadi rangka kata yang berima.

Contoh:

  • Berseri – bersemi
  • Sesuap – seucap
  • Rima disonansi, di mana rima didapatkan dari penyesuaian bunyi.

Contoh:

  • Carut – marut (c/m)
  • Mondar – mandir (o/a)
  • Tindak -tanduk (i-a/a-u)

Teknik Penulisan Puisi

Menulis puisi terkesan rumit, dan kerap disebut sebagai salah satu karya tulis yang paling sulit untuk dibuat. Anggapan ini menjadi pandangan umum salah satunya karena biasanya puisi membutuhkan kosakata yang spesifik, konteks yang tepat, dan penjahitan kata yang indah agar bisa dinikmati pembacanya. 

Ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan jika ingin menulis puisi. Tiap orang memiliki metode penulisan mereka masing-masing, namun berikut adalah cara termudah bagi pemula untuk mulai menulis puisi:

  1. Tentukan tema, untuk mempermudah Anda dalam memilih alur dan kosakata.
  2. Menentukan judul. Langkah ini bisa di awal ataupun di akhir penulisan puisi.
  3. Pemilihan diksi, biasanya dipengaruhi oleh jam terbang atau kosakata yang dimiliki.
  4. Menentukan kata kunci untuk memancing imajinasi, ide, atau gagasan yang ingin disampaikan.
  5. Menentukan rima, untuk memperindah hasil akhir puisi anda. Perlu diingat bahwa puisi-puisi kontemporer tidak selalu memiliki rima. 
  6. Menentukan bait, misal distikon (dua baris per bait), terzina (tiga baris per bait), kuatren (empat baris per bait), kuint (lima baris per bait), atau sonata (empat baris di masing-masing dua bait pertama, dan tiga baik di masing-masing dua bait terakhir)

Cara Mengembangkan Kemampuan Menulis Puisi 

Kemampuan menulis, secara spesifik menulis puisi, adalah suatu keterampilan yang perlu terus diasah dan dikembangkan, terutama jika Anda ingin menjadi seorang penulis puisi andal. 

Ada banyak cara untuk melatih kemampuan menulis Anda. Berikut adalah beberapa caranya:

  • Latihan menulis puisi secara rutin, misal menulis 1 bait tiap hari
  • Menulis puisi bertema untuk mengasah keberagaman kosakata dan sudut pandang
  • Menantang diri dengan membuat puisi untuk dibaca orang lain, bukan untuk diri sendiri
  • Mengikuti kontes menulis puisi atau mengirimkan puisi ke media untuk diterbitkan
  • Mengikuti kelas menulis untuk mengasah keterampilan menulis 

Asah Kemampuan Menulis Anda dengan Kelas Kaizen Writing Bersama Dee Lestari!

Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa salah satu aspek paling penting dalam menulis puisi adalah eksplorasi. Melalui eksplorasi, sudut pandang Anda dalam menulis bertambah luas, sehingga tema dan sudut pandang pembahasan jadi lebih menarik.

Selain sudut pandang, eksplorasi gaya menulis juga tentunya membantu Anda dalam membuat puisi yang baik dan menarik. Eksplorasi gaya menulis membantu Anda dalam aspek penyusunan kalimat, penggunaan kosakata, dan proses menjahit kata menjadi bait-bait indah. Untuk melatih keterampilan menulis, Kuncie punya Kelas Kaizen Writing bersama Dee Lestari! 

Kaizen Writing adalah metode penulisan di mana penulis melakukan perbaikan kecil yang dilakukan secara berkesinambungan. Metode menulis ini adalah prinsip yang dijalani, diyakini, dan diterapkan oleh Dee Lestari dalam menulis. Bersama Kuncie, Dee Lestari membuka kelas penulisan dengan metode Kaizen Writing yang terbukti bekerja dan kerap ia terapkan dalam menulis. 

Di kelas ini, Dee Lestari akan menunjukkan tahap-tahap yang ia lakukan ketika menulis, hal apa saja yang perlu dicermati ketika berproses, dan berbagai perbaikan yang bisa diterapkan agar kemampuan menulis Anda terus bertumbuh. Rangkaian kelas ini terdiri dari dari live-in class dan diskusi langsung bersama Dee Lestari sebagai mentor.

Kelas ini akan berjalan selama 1 minggu dan terbuka bagi siapapun, dengan level kemampuan menulis apapun. Jadi, jangan ragu mengambil langkah untuk mengasah kemampuan menulis Anda bersama salah satu penulis terbaik Indonesia!

Yuk daftarkan diri diKelas Kaizen Writing bersama Dee Lestari sekarang!

Referensi :

Pengenalan puisi sebagai media ekspresi https://medium.com/@anshara.zafar.ballb27/poetry-as-an-expression-of-feelings-6c519c80cf4c   Sumber inspirasi sehari-hari https://pendidikanindonesia-fib.ub.ac.id/?p=2144&lang=id  https://umsu.ac.id/berita/puisi-pengertian-ciri-bentuk-macam-dan-contohnya/  https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-puisi/#Contoh_Puisi_Berdasarkan_Jenisnya  https://www.gramedia.com/best-seller/cara-membuat-puisi/  https://www.gramedia.com/literasi/rima-puisi/  https://penerbitdeepublish.com/teknik-menulis-puisi-b1/ 

Artikel Terkait

Komentar