3 Cara Membuat Latte Art Ala Barista di Rumah 

Jika kamu sering berkunjung ke coffee shop dan memesan kopi, selain rasa yang bisa dinikmati, hal yang cukup menarik ketika berkunjung ke coffee shop bisa jadi adalah karya seni yang diciptakan oleh sang barista di atas segelas espresso latte, cappuccino, atau cokelat panas yang kamu pesan. 

Karya seni inilah yang disebut dengan Latte Art, seni ini merupakan metode pembuatan kopi dengan cara menuangkan microfoam ke atas segelas espresso yang menghasilkan sebuah pola desain atau gambar di permukaan latte. 

Kamu pasti pernah bertanya-tanya, bagaimana cara membuat latte art ini bukan? Tenang saja, artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat latte art sendiri ala barista. Yuk simak sampai selesai!

Apa itu Latte Art? 

Latte art adalah seni memperindah minuman kopi dengan membuat pola atau gambar dengan menuangkan susu panas dengan teknik tertentu ke secangkir espresso. Teknik ini memungkinkan barista untuk membuat berbagai macam pola, seperti hati, daun, bunga, dan bahkan gambar karakter atau objek tertentu, sehingga menciptakan pengalaman visual yang menarik bagi para penikmat kopi. 

Kesalahan dalam Membuat Latte Art 

Beberapa kesalahan umum yang dapat terjadi dalam membuat latte art antara lain: 

1. Konsistensi susu yang tidak tepat

Konsistensi busa susu yang tepat sangat penting untuk membuat latte art yang baik. Jika susu terlalu kental atau terlalu cair, maka latte art akan sulit dibuat atau hasilnya tidak akan terlihat presisi. 

2. Suhu susu yang tidak tepat

Jika suhu susu terlalu dingin atau terlalu panas, maka susu tidak akan menghasilkan tekstur busa yang tepat. Idealnya, suhu susu harus sekitar 60-70 derajat Celcius. 

3. Teknik mengukus yang buruk

Teknik mengukus susu yang buruk dapat menyebabkan susu menghasilkan gelembung besar dan tidak merata, sehingga sulit untuk menghasilkan latte art yang presisi. 

4. Kualitas espresso yang buruk

Espresso yang buruk dapat membuat rasa kopi menjadi terlalu pahit atau terlalu asam, sehingga susu yang dituangkan ke dalam kopi juga akan terpengaruh dan sulit untuk menghasilkan latte art yang baik. 

Baca Juga: 11 Tips Untuk Menyeduh Kopi Enak Di Rumah

Cara Membuat Latte Art 

Terdapat 3 proses utama dalam pembuatan latte art:

1. Membuat foam yang sempurna 

Untuk membuat latte art dengan foam yang sempurna, ikuti langkah-langkah berikut: 

• Untuk membuat foam yang bagus, gunakan susu segar dengan kadar lemak yang tinggi. Gunakan susu yang dingin agar lebih mudah difoam daripada susu yang sudah hangat. 
• Panaskan susu dengan suhu antara 60-70 derajat Celcius.
• Tempatkan wand steam di dalam susu, lalu buatlah putaran dalam pada susu dengan wand steam. Pastikan Kamu membuat putaran yang sama dan tetap agar menghasilkan foam yang sempurna. 
• Saat foam sudah cukup, ketuklah dasar wadah susu dengan kuat. Hal ini akan membantu mengeluarkan udara yang terperangkap di dalam foam dan menghasilkan foam yang lebih padat.

2. Menarik espresso 

• Gunakan biji kopi yang segar, pastikan untuk menggunakan biji kopi yang belum lama digiling untuk mendapatkan rasa dan aroma yang terbaik.
• Giling biji kopi dengan benar
• Pastikan untuk mengompakkan gilingan kopi dengan benar menggunakan tamper. Tekanan yang tepat pada kopi akan membantu memaksimalkan ekstraksi.
• Ekstraksi selama 25-30 detik
• Pastikan warna dan konsistensi espresso kental dan berwarna coklat kehitaman dengan crema yang tebal. Jika crema terlihat terlalu tipis, shot espresso mungkin terlalu encer. 

3. Menuangkan susu 

• Cara membuat pattern rosetta

1. Siapkan shot espresso yang baru saja ditarik dan susu yang sudah dipanaskan. 
2. Siapkan cangkir espresso yang sudah diisi dengan shot espresso tadi, kemudian ratakan permukaannya.
3. Posisikan pitcher susu di atas cangkir dan mulai menuangkan susu dengan jarak yang agak tinggi, sehingga susu menuang ke permukaan espresso dengan cepat.
4. Pada saat yang sama, gerakkan pitcher susu di atas permukaan espresso dengan gerakan maju mundur sehingga tercipta garis lurus dan lebar di tengah-tengah.
5. Setelah garis lurus terbentuk, arahkan gerakan pitcher susu ke arah berlawanan dengan garis lurus tersebut, membuat garis lengkung dari garis lurus menuju pinggiran cangkir.
6. Ulangi gerakan tersebut pada sisi lain garis lurus yang masih kosong, kemudian bagian tengah lagi sehingga membentuk pattern yang simetris seperti huruf M. 
7. Setelah selesai, segera hentikan aliran susu dan kemudian ratakan permukaan dengan membuat gerakan halus pada permukaan susu. 

• Cara membuat pattern heart

1. Siapkan shot espresso yang baru saja ditarik dan susu yang sudah dipanaskan. 
2. Siapkan cangkir espresso yang sudah diisi dengan shot espresso tadi, kemudian ratakan permukaannya.
3. Posisikan pitcher susu di atas cangkir dan mulai menuangkan susu dengan jarak yang agak tinggi, sehingga susu menuang ke permukaan espresso dengan cepat.
4. Pada saat yang sama, gerakan pitcher susu ke arah pinggir cangkir dengan gerakan yang lambat dan berkelok-kelok.
5. Setelah mencapai ujung cangkir, gerakan pitcher susu ke arah tengah permukaan espresso untuk membuat bentuk love atau hati.
6. Terus menuangkan susu hingga permukaan cangkir hampir penuh, kemudian hentikan aliran susu dan ratakan permukaannya dengan gerakan halus. 

Belajar Membuat Latte Art Dengan Ahlinya, Yuk!

Nah, itulah tips membuat latte art sendiri, bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk belajar membuat latte art tersebut? Jika Kamu tertarik, kamu dapat mengikuti kelas coffee academy by Kuncie. 

Di kelas coffee academy by Kuncie kamu akan diajarkan oleh ahlinya cara membuat latte art yang benar. Dalam membuat latte art sendiri merupakan ilmu yang harus dipahami. Jika kamu memang tertarik mempelajari bagaimana membuat latte art sendiri dan memiliki keinginan menjadi seorang barista, peluangnya masih terbuka lebar. Agar karir barista-mu dapat berjalan lancar dan berkembang cepat, kamu bisa mengikuti Kelas Coffee Academy di Kuncie. 

Di bootcamp, kamu akan mendapat pembelajaran komprehensif secara offline dengan output berupa skill barista yang bisa diaplikasikan di dunia profesional. Setelah lulus dari bootcamp, kamu juga akan mendapat sertifikat. Dengan memiliki sertifikat, sebagai pemula, kamu akan mendapat nilai lebih dibandingkan pemula lainnya. Jangan lewatkan kesempatan emas ini, yuk daftar di sini sekarang!