Mengenal Apa Itu Bahasa Pemrograman C++ dan Penggunaannya

March 2, 2023
Category: Tech
[sgmb id=2]

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari, kita banyak terbantukan dengan berbagai macam aplikasi yang kita unduh di ponsel kita, bukan? Lantas, apakah kamu pernah membayangkan, bagaimana proses sebuah aplikasi diciptakan? Aplikasi dibuat menggunakan bahasa pemrograman. Sedangkan, orang yang membuat aplikasi disebut developer. Dalam menciptakan sebuah aplikasi, software, atau web, developer menggunakan berbagai bahasa pemrograman sesuai kebutuhan, salah satunya adalah bahasa pemrograman C++. Lantas, apa bahasa pemrograman C++?

Untuk mengetahui hal tersebut, mari kita simak penjelasannya dalam artikel ini. Akan tetapi, sebelumnya mari kita pahami terlebih dahulu sekilas tentang bahasa pemrograman. Perhatikan dengan seksama, ya!

Sekilas tentang Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman merupakan sebuah bahasa yang digunakan untuk memberikan instruksi spesifik pada komputer, dengan tujuan agar komputer dapat memberikan respon sesuai dengan instruksi tersebut. Bagian dari bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer disebut “biner”. Sedangkan, proses mengubah bahasa pemrograman menjadi biner dikenal sebagai “kompilasi”.  

Hingga kini, ada lebih dari 700 bahasa pemrograman yang telah beredar. Perlu kamu ketahui, walaupun bahasa pemrograman sangat banyak jenisnya, setiap bahasa pemrograman memiliki fitur-fitur yang unik. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan antar bahasa pemrograman memiliki kesamaan. Berikut ini yang akan kita bahas yaitu bahasa pemrograman C++. Simak penjelasannya berikut ini.

Baca Juga: Bahasa Pemrograman Yang Populer Untuk Dipelajari

Apa itu Bahasa Pemrograman C++?

C ++ adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang digunakan untuk membangun aplikasi perangkat lunak dan sistem komputer. C++ merupakan turunan dari bahasa C dan menambahkan fitur-fitur seperti abstraksi data, overloading operator, dan polymorphism, sehingga dapat digunakan untuk pengembangan aplikasi yang kompleks dan besar. Tujuan dari bahasa pemrograman C++ yaitu untuk memberikan bahasa pemrograman yang kuat dan fleksibel untuk mengembangkan perangkat lunak tingkat tinggi yang efisien dan cepat.

C++ dikenal sebagai bahasa pemrograman yang cepat dan efisien karena kemampuan untuk mengakses memori langsung dan mengoptimalkan kode untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi. Dalam C++, pengembang dapat melakukan optimasi kode dan mengakses memori langsung untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, C++ didesain untuk mendukung portabilitas lintas platform, sehingga kode yang dibuat di satu sistem operasi dapat dijalankan di sistem operasi yang berbeda tanpa perlu memodifikasi kodenya.

Lima Konsep Dasar Bahasa Pemrograman C++ Yang Harus Kamu Ketahui!

1. Variabel C++

Variabel dalam bahasa pemrograman C++ adalah lokasi memori yang diberi nama dan digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Setiap variabel memiliki tipe data tertentu, seperti int (untuk bilangan bulat), double (untuk bilangan pecahan), char (untuk karakter), dan bool (untuk nilai benar atau salah). Variabel juga dapat diinisialisasi dengan nilai awal pada saat deklarasi atau diubah nilainya selama program berjalan.

2. Struktur Kontrol C++

Struktur kontrol dalam bahasa pemrograman C++ digunakan untuk mengontrol alur program, dengan memungkinkan program untuk menjalankan kode tertentu jika suatu kondisi terpenuhi, atau untuk melakukan pengulangan tindakan tertentu sebanyak yang diperlukan. 

3. Struktur Data C++

Struktur data dalam bahasa pemrograman C++ adalah cara untuk menyimpan dan mengatur kumpulan data atau informasi dalam memori agar dapat diakses atau dimanipulasi dengan mudah dan efisien. Ada beberapa jenis struktur data yang tersedia dalam bahasa C++ seperti Array digunakan untuk menyimpan kumpulan data dengan jenis yang sama, Pointer digunakan untuk menyimpan alamat memori dari suatu variabel atau objek, dan Stack dan Queue digunakan untuk mengatur data dalam urutan tertentu. 

4. Syntax C++

Syntax dalam bahasa pemrograman C++ merupakan aturan-aturan atau struktur tata bahasa yang harus diikuti dalam penulisan kode program. Syntax C++ meli[uti berbagai elemen dasar seperti struktur program, variabel, tipe data, operator, percabangan, perulangan, fungsi, pointer, dan struktur data. Setiap elemen ini memiliki sintaksis dan aturan yang spesifik untuk digunakan dalam program C++. Dalam menulis program C++, kesalahan syntax dapat mengakibatkan program tidak dapat dikompilasi atau dijalankan. 

5. Tools C++

Tools C++ adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk membantu pengembangan dan pengujian program C++. Tool C++ mencakup berbagai jenis perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mempermudah proses pembuatan, debugging, dan pengujian program C++. Beberapa tools C++ yang umum seperti Compiler C++, Integrated Development Environment (IDE), Debugger, Code Editor, Profiler, Build Automation Tools, dan Libraries. 

Baca Juga: Mengenal Python, Bahasa Pemrograman Yang Populer Di Kalangan Data Analyst

Penggunaan Bahasa Pemrograman C++

1. Sistem operasi

Dalam pengembangan sistem operasi, C++ digunakan untuk mengakses dan memanipulasi sumber daya sistem secara langsung, seperti memori, file, jaringan, dan perangkat keras. Performa yang tinggi dan kemampuan bahasa C++ dalam mengakses sumber daya sistem menjadikannya pilihan yang populer dalam pengembangan sistem operasi. Beberapa sistem operasi populer yang dibangun menggunakan bahasa C++ antara lain:

  1. Windows: Sistem operasi Windows yang dikembangkan oleh Microsoft menggunakan bahasa C++ dalam pengembangannya. Beberapa bagian sistem operasi Windows, seperti Windows API dan DirectX, ditulis dalam bahasa C++.
  2. Mac OS X: Sistem operasi Mac OS X yang dikembangkan oleh Apple juga menggunakan bahasa C++ dalam pengembangannya. Beberapa bagian sistem operasi, seperti Core Graphics dan Core Audio, ditulis dalam bahasa C++.
  3. Linux: Bahasa C++ sangat populer di kalangan pengembang Linux karena performanya yang tinggi dan kemampuannya dalam mengakses sumber daya sistem. Sejumlah aplikasi dan layanan penting dalam sistem operasi Linux, seperti kernel, driver, dan server web Apache, ditulis dalam bahasa C++.
  4. Android: Sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google menggunakan bahasa C++ dalam beberapa bagian pentingnya, seperti kernel, HAL (Hardware Abstraction Layer), dan NDK (Native Development Kit).

2. Games

Dalam pengembangan game, C++ digunakan untuk membuat game engine, memanipulasi grafis, mengatur fisika, dan memproses input dari pengguna. C++ juga sering digunakan untuk membuat game dengan memanfaatkan library atau framework seperti DirectX, OpenGL, dan SDL. Beberapa game populer yang dibangun menggunakan C++ antara lain:

  1. Minecraft: Game sandbox yang sangat populer ini ditulis dalam bahasa C++.
  2. World of Warcraft: Game online populer ini dibangun dengan menggunakan bahasa C++ untuk mengakses grafik, jaringan, dan komponen permainan lainnya.
  3. Call of Duty: Game tembak-menembak yang sangat populer ini juga dibangun menggunakan bahasa C++ untuk memastikan kinerja yang tinggi dan kontrol yang presisi.
  4. Unreal Engine: Engine game populer ini ditulis dengan menggunakan bahasa C++, dan menyediakan berbagai fitur dan kemampuan untuk membangun game dengan performa dan grafis yang tinggi.

3. Browser

Dalam pengembangan browser, C++ digunakan untuk memastikan performa yang tinggi dan akses langsung ke sumber daya sistem seperti memori dan perangkat keras. Mesin render browser, JavaScript engine, dan berbagai komponen lainnya yang memproses informasi secara cepat dan efisien biasanya ditulis dalam bahasa C++. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan bahasa C++ dalam pengembangan browser:

  1. Mozilla Firefox: Mozilla Firefox menggunakan bahasa C++ untuk pengembangan mesin render browser, yaitu Gecko. Gecko adalah komponen inti browser Firefox yang bertanggung jawab untuk mengurai dan menampilkan halaman web.
  2. Google Chrome: Google Chrome menggunakan bahasa C++ dalam pengembangan mesin render browser yang dikenal sebagai Blink. Blink adalah fork dari WebKit, yang juga dibangun menggunakan bahasa C++. Selain itu, Chrome juga menggunakan bahasa C++ dalam pengembangan komponen seperti V8 JavaScript Engine, yang bertanggung jawab untuk menginterpretasikan kode JavaScript.
  3. Microsoft Edge: Meskipun Microsoft Edge didasarkan pada Chromium, ia tetap menggunakan bahasa C++ dalam beberapa komponen pentingnya seperti Chakra, mesin JavaScript yang digunakan oleh Edge.

4. Grafis

Dalam pengembangan grafis, C++ digunakan untuk memastikan performa yang tinggi dan akses langsung ke sumber daya sistem seperti memori dan perangkat keras. C++ juga digunakan dalam pengembangan engine game, editor grafis, dan library atau framework grafis lainnya. Karena C++ adalah bahasa pemrograman yang sangat cepat dan efisien, ia sangat cocok untuk mengolah data yang besar dan kompleks dalam pengembangan grafis. Beberapa contoh penggunaan bahasa C++ dalam pengembangan grafis antara lain:

  1. Autodesk 3ds Max: Salah satu software desain 3D yang paling populer dan banyak digunakan di dunia ini ditulis dalam bahasa C++. Autodesk 3ds Max digunakan dalam pembuatan game, film, dan animasi.
  2. Adobe Photoshop: Meskipun banyak aplikasi Adobe yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain, aplikasi pengeditan gambar populer, Adobe Photoshop, menggunakan bahasa C++ untuk bagian inti dari aplikasi ini.
  3. Blender: Software open source untuk pembuatan animasi dan rendering 3D ini juga ditulis dalam bahasa C++. Blender digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, dan game.
  4. DirectX dan OpenGL: Library dan framework populer untuk pengembangan grafis, DirectX dan OpenGL, ditulis menggunakan bahasa C++. Keduanya menyediakan API untuk mengakses kartu grafis dan mempercepat proses rendering grafis.

5. Aplikasi perbankan

Karena kecepatan dan efisiensi C++ dalam memproses data dan mengakses sumber daya sistem, bahasa pemrograman ini sangat cocok untuk pengembangan aplikasi perbankan yang memerlukan keamanan dan akurasi yang tinggi. Beberapa contoh penggunaan bahasa C++ dalam pengembangan aplikasi perbankan antara lain:

  1. Sistem Informasi Perbankan: C++ sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi perbankan, seperti core banking system. Sistem informasi perbankan berfungsi untuk mengelola transaksi keuangan, seperti transfer dana, pembayaran, dan lain-lain.
  2. Perangkat Kriptografi: Bahasa C++ digunakan dalam pengembangan perangkat kriptografi, seperti protokol keamanan SSL (Secure Socket Layer) dan TLS (Transport Layer Security), yang digunakan untuk mengamankan transaksi keuangan online.
  3. Analisis Data dan Risiko: C++ digunakan dalam pengembangan aplikasi analisis data dan risiko, seperti dalam perhitungan risiko kredit dan penilaian aset. Penggunaan bahasa C++ dalam aplikasi ini memastikan performa yang cepat dan efisien, yang penting dalam pengambilan keputusan bisnis yang cepat.
  4. Trading Platform: C++ juga digunakan dalam pengembangan trading platform atau sistem perdagangan saham, untuk memproses informasi dengan cepat dan efisien dalam waktu nyata. Kecepatan dan efisiensi C++ sangat penting dalam pengembangan aplikasi ini karena perubahan harga saham dan perdagangan yang cepat membutuhkan pemrosesan data yang cepat dan akurat.

6. Cloud

C++ sering digunakan dalam pengembangan infrastruktur Cloud, seperti sistem operasi, kernel, virtual machine, dan library atau framework penting. Dalam pengembangan infrastruktur Cloud, C++ sangat penting karena performa, kecepatan, dan kontrol terhadap sumber daya sistem sangat penting. C++ juga cocok untuk pengembangan sistem low-level yang memerlukan akses langsung ke perangkat keras dan memori sistem, yang penting dalam pengembangan infrastruktur Cloud yang efisien. Beberapa contoh penggunaan bahasa C++ dalam pengembangan infrastruktur Cloud antara lain:

  1. Virtual Machine: C++ digunakan dalam pengembangan virtual machine seperti VMware dan VirtualBox, yang memungkinkan mesin virtual berjalan di atas sistem operasi utama dan mengakses sumber daya sistem secara virtual.
  2. Sistem Operasi: C++ digunakan dalam pengembangan sistem operasi seperti Windows dan Linux, yang merupakan dasar infrastruktur Cloud.
  3. Networking dan Protokol: C++ digunakan dalam pengembangan jaringan dan protokol, seperti TCP/IP, HTTP, DNS, dan lain-lain, yang membentuk dasar infrastruktur Cloud.
  4. Database: C++ digunakan dalam pengembangan database seperti MySQL, yang merupakan sistem manajemen basis data open-source yang banyak digunakan dalam infrastruktur Cloud.

7. Embedded System

Dalam pengembangan embedded system, C++ sangat penting karena performa, efisiensi, dan kontrol terhadap sumber daya yang ketat sangat penting. C++ juga memungkinkan pengembangan embedded system yang lebih kompleks dengan akses langsung ke perangkat keras, yang penting dalam pengembangan aplikasi embedded yang terintegrasi dengan perangkat elektronik. Beberapa contoh penggunaan bahasa C++ dalam pengembangan embedded system antara lain:

  1. Sistem Operasi Embedded: C++ digunakan dalam pengembangan sistem operasi embedded seperti FreeRTOS dan Micrium OS, yang didesain untuk menjalankan aplikasi embedded system pada perangkat dengan sumber daya terbatas.
  2. Kontrol Perangkat Keras: C++ digunakan dalam pengembangan kontrol perangkat keras, seperti driver perangkat keras, firmware, dan library perangkat keras. Penggunaan C++ dalam pengembangan kontrol perangkat keras memastikan performa yang cepat dan akurat dalam mengontrol perangkat keras.
  3. Aplikasi Embedded: C++ digunakan dalam pengembangan aplikasi embedded, seperti sistem navigasi GPS, sistem audio mobil, dan sistem kontrol perangkat rumah tangga. Penggunaan C++ dalam pengembangan aplikasi embedded memastikan performa yang cepat dan efisien dalam pengolahan data dan kontrol perangkat keras.

9. Compilers 

Compiler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dari bahasa pemrograman tertentu ke dalam bahasa mesin yang dapat dijalankan oleh komputer. Beberapa contoh penggunaan bahasa C++ dalam pengembangan compilers antara lain:

  1. Compiler Frontend: C++ digunakan dalam pengembangan frontend compiler, yaitu bagian compiler yang bertanggung jawab untuk menganalisis sintaks dan semantik dari kode sumber dan menghasilkan AST (Abstract Syntax Tree).
  2. Compiler Backend: C++ digunakan dalam pengembangan backend compiler, yaitu bagian compiler yang bertanggung jawab untuk menghasilkan kode mesin yang dapat dijalankan oleh komputer.
  3. LLVM: C++ digunakan dalam pengembangan LLVM (Low Level Virtual Machine), yaitu sebuah infrastruktur compiler yang dapat digunakan untuk mengembangkan compiler, debugger, dan optimasi kode.

Dalam pengembangan compilers, C++ sangat penting karena performa, efisiensi, dan kontrol terhadap sumber daya yang ketat sangat penting. C++ juga memungkinkan pengembangan compiler yang lebih kompleks dan scalable, serta pengembangan compiler yang dapat dijalankan pada berbagai platform.

Yuk! Kembangin Skill Bahasa Pemrograman Kamu

Nah, itulah dia pembahasan bahasa pemrograman C++. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang developer, kamu bisa mempelajari JavaScript, C#, atau C++. Akan tetapi, jika kamu tertarik menjadi data scientist atau analyst, kamu bisa mempelajari SQL atau Python. 

Kabar baiknya, kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman SQL dan Python di Bootcamp Data Analyst di Kuncie. Selain C++, kamu juga akan belajar data manipulation, data visualization, machine learning, dan banyak lainnya. 

Kamu juga akan dibimbing oleh pengajar profesional secara intensif, dibantu membangun portofolio, mendapat sertifikat, rekaman kelas, perluasan networking, dan rekomendasi kerja. Tunggu apa lagi? Ayo, daftarkan dirimu sekarang juga di sini!

Artikel Terkait

Komentar