Transformasi digital merujuk pada perubahan yang terjadi dalam suatu organisasi atau masyarakat sebagai hasil dari penerapan teknologi digital. Ketika munculnya pandemi COVID-19, semua aktivitas terhenti karena meminimalisir kontak dengan orang lain.
Sehingga, masyarakat mulai beradaptasi dengan melibatkan penggunaan teknologi digital. Tentu, transformasi digital memberikan manfaat besar. Lalu, apa yang dimaksud transformasi digital? Yuk, cari tahu lebih dalam di artikel ini!
Apa itu Transformasi Digital dan Contohnya?
Transformasi digital disebut sebagai perubahan yang melibatkan teknologi digital untuk mengubah cara kerja, beroperasi, maupun berinteraksi. Dalam meningkatkan transformasi digital menjadi lebih efisien dan inovatif, diperlukannya penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Penerapan transformasi digital dapat ditemukan dalam berbagai sektor industri, seperti e-commerce, manufaktur, perbankan, pendidikan,kesehatan, hingga media dan hiburan. Contohnya, dalam e-commerce, dengan membuka toko online dan memanfaatkan analitik data dan personalisasi untuk meningkatkan pengalaman belanja online. Selanjutnya, manufaktur, dengan memanfaatkan Internet of Things (IoT) untuk memantau dan mengoptimalkan kinerja mesin dan rantai pasokan.
Pada sektor perbankan, dengan menyediakan layanan perbankan online dan aplikasi perbankan seluler. Sedangkan pada sektor pendidikan, memanfaatkan pembelajaran online, platform e-learning, dan alat kolaborasi digital.
Lalu, pada sektor kesehatan, industri ini menerapkan rekam medis elektronik, telemedicine, dan perangkat wearable dalam pemantauan kesehatan. Dalam sektor media dan hiburan, industri ini mengadopsi transformasi digital dalam meningkatkan konten digital, streaming media, dan platform distribusi online.
Perbedaan Antara Digitalisasi dan Transformasi Digital?
Digitalisasi dan transformasi digital adalah dua konsep yang terkait tetapi memiliki perbedaan yang penting. Digitalisasi itu sendiri merujuk pada proses bagaimana mengubah informasi dari bentuk fisik atau analog menjadi format digital.
Sedangkan, transformasi digital melibatkan perubahan secara keseluruhan dengan menerapkan teknologi digital untuk mengubah cara kerja, beroperasi, dan berinteraksi menjadi lebih inovasi dan optimal.
Pilar Transformasi Digital
- Teknologi
Dengan menerapkan berbagai teknologi digital seperti kecerdasan buatan (AI), big data, Internet of Things (IoT), komputasi awan, dan otomasi proses, transformasi digital dapat mengoptimalkan operasional bisnis, meningkatkan inovasi, dan memberikan pengalaman pelanggan yang unggul.
- Data
Data menjadi aset berharga dalam transformasi digital karena melibatkan pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk menghasilkan wawasan yang berharga dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
- User
Dalam transformasi digital, user merupakan pilar penting dengan melibatkan pengembangan keterampilan digital bagi karyawan, perubahan budaya organisasi yang mendukung inovasi dan adaptasi, serta kolaborasi yang kuat antara departemen atau tim dalam organisasi.
- Keamanan dan Privasi
Salah satu pilar penting dalam transformasi digital perlu mengimplementasikan langkah-langkah keamanan yang tepat untuk melindungi data dan informasi pelanggan, serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan privasi yang berlaku.
Tujuan Transformasi Digital
Tujuan dari transformasi digital adalah mencapai perubahan yang signifikan dalam penerapan teknologi digital. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui penggunaan alat dan sistem digital yang efisien, meningkatkan adaptabilitas dan fleksibilitas terhadap perubahan pasar dan teknologi yang cepat, dan meningkatkan daya saing dan pertumbuhan bisnis sehingga dapat memperluas jangkauan pasar.
Jenis-Jenis Transformasi Digital
- Proses Bisnis
Jenis transformasi digital ini melibatkan perubahan dalam proses bisnis yang ada dengan menerapkan teknologi digital. Hal tersebut mencakup otomasi proses manual, penggunaan alat kolaborasi digital, dan integrasi sistem untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mempercepat waktu pelayanan.
- Produk dan Layanan
Pada transformasi produk dan layanan, transformasi digital digunakan untuk menciptakan produk dan layanan baru, meningkatkan fitur dan fungsionalitas, dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
- Komunikasi dan Interaksi Pelanggan
Dalam transformasi ini berfokus pada perubahan cara organisasi berkomunikasi dan berinteraksi dengan pelanggan yang mencakup penggunaan platform digital, media sosial, chatbot, atau layanan pelanggan berbasis AI lainnya. Hal tersebut dapat meningkatkan responsifitas, personalisasi, dan kualitas interaksi dengan pelanggan.
- Keamanan dan Keberlanjutan
Mengingat zaman yang terus maju, transformasi digital ini terus berinovasi dengan melibatkan pada penerapan keamanan siber yang kuat untuk melindungi data dan informasi penting, serta menggunakan teknologi digital untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan efisiensi energi dalam operasi bisnis.
- Organisasi secara Keseluruhan
Jenis transformasi ini mencakup penggunaan teknologi digital untuk mengubah struktur organisasi, memperkenalkan model bisnis baru, meningkatkan efisiensi operasional di seluruh departemen, dan menciptakan budaya inovasi dan adaptabilitas.
Penerapan Transformasi Digital
- Membangun Visi dan Strategi
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengembangkan visi secara jelas agar transformasi digital memiliki tujuan spesifik. Hal ini melibatkan penentuan strategi transformasi digital yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi.
- Evaluasi Kesiapan Digital
Dalam transformasi digital, diperlukannya evaluasi kesiapan digital untuk memahami titik keberadaan. Dalam perjalanan transformasi digital melibatkan penilaian infrastruktur teknologi, kemampuan karyawan, dan budaya organisasi terkait dengan teknologi digital.
- Pembangunan Keterampilan dan Kapabilitas
Dengan menerapkan transformasi digital, dapat memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Ini dapat melibatkan pelatihan dan pengembangan karyawan dalam bidang seperti analitik data, kecerdasan buatan, atau manajemen proyek digital.
- Identifikasi Prioritas
Dalam mengidentifikasi sebuah proses bisnis yang perlu diubah atau ditingkatkan akan membutuhkan beberapa tahapan. Dimulai dari analisis data, wawancara dengan stakeholder, atau evaluasi kompetitif untuk mengidentifikasi prioritas yang paling penting untuk penerapan transformasi.
- Perencanaan dan Pelaksanaan Proyek
Penerapan transformasi digital dengan melibatkan pengenalan teknologi baru diperlukan dalam membuat perencanaan yang terperinci. Misalnya, menentukan anggaran, jadwal, dan sumber daya yang diperlukan.
- Pengukuran dan Evaluasi
Pentingnya mengukur dan mengevaluasi kemajuan transformasi digital secara teratur yang melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk mengukur dampak dan keberhasilan dari transformasi.
- Budaya Inovasi dan Adaptabilitas
Dalam transformasi digital, diperlukan juga perubahan budaya organisasi dalam mendukung inovasi dan adaptabilitas. Dengan menciptakan lingkungan di mana ide-ide baru diterima, maka pengujian cepat dilakukan untuk mempromosikan inovasi digital.
- Komunikasi dan Keterlibatan Stakeholder
Keterlibatan stakeholder dalam seluruh proses membutuhkan komunikasi yang efektif, baik internal maupun eksternal. Hal tersebut memerlukan penerapan transformasi digital yang dapat membantu membangun dukungan dan kolaborasi.
Rintis Kesuksesan Anda dengan Transformasi Digital dari Mini MBA di Kuncie!
Transformasi digital adalah hal yang perlu terus diupayakan untuk pelayanan yang lebih cepat, aman, dan praktis. Penerapan transformasi digital ini memiliki proses yang kompleks dan kontinu dan dapat melibatkan beberapa langkah serta strategi untuk mencapai tujuan transformasi.
Pentingnya memiliki perencanaan yang matang untuk mengelola perubahan dengan baik dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis dan teknologi. Bersama program Mini MBA dari Kuncie, membantu Anda menghadapi transformasi digital melalui serangkaian pembelajaran dengan kurikulum yang komprehensif.
Program Mini MBA dari Kuncie merupakan program online fast track untuk pelajaran dalam mengenai manajemen bisnis dan berfokus pada pengembangan bisnis. Program ini merupakan program non-degree dengan materi kelas Master Business Administration (MBA) yang dipadatkan. Daftarkan diri kamu di program Mini MBA Kuncie sekarang!
Referensi:
https://aws.amazon.com/id/what-is/digital-transformation/
https://www.sas.com/id_id/insights/data-management/digital-transformation.html
https://greatnusa.com/artikel/transformasi-digital-adalah/
https://www.itb.ac.id/berita/era-digitalisasi-berkembang-bagaimana-konsep-transformasi-pendidikan-berbasis-digital/58823
Komentar