Keberadaan struktur organisasi dalam sebuah perusahaan adalah fondasi penting yang tidak dapat ditoleransi. Struktur organisasi memungkinkan setiap karyawan mengetahui siapa saja orang-orang di dalam tim mereka beserta peran dan tugasnya masing-masing. Tidak berhenti sampai di situ, struktur organisasi juga punya peran dalam membentuk alur komunikasi perusahaan.
Lewat pemaparan singkat di atas, dapat disimpulkan bahwa pentingnya struktur organisasi bukanlah perihal yang bisa disepelekan. Pada dasarnya, struktur organisasi bukan hanya memengaruhi bagaimana perusahaan berjalan, tapi juga menjadi salah satu faktor penentu pencapaian tujuan perusahaan.
Kuncie telah merangkum poin-poin penting mengenai pentingnya struktur organisasi dalam artikel ini. Baca sampai habis untuk mendapatkan gambaran holistik mengenai apa itu struktur organisasi dan pentingnya struktur organisasi!
Apa itu Struktur Organisasi?
Apa itu struktur organisasi? Struktur organisasi adalah susunan organisasi yang dibentuk guna menentukan bagaimana jabatan, peran, dan tanggung jawab ditugaskan dalam perusahaan. Susunan ini membantu perusahaan menentukan sistem pelaporan serta siapa yang bertanggung jawab dalam pembuatan keputusan.
Elemen Kunci dari Struktur Organisasi
Mengingat pentingnya struktur organisasi untuk keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan, setidaknya perusahaan (baik skala besar maupun kecil) harus dapat meng-cover elemen-elemen berikut ini dalam struktur organisasinya:
1. Spesialisasi Pekerjaan
Umumnya spesialisasi dikenal dengan role atau job description. Dari spesialisasi pekerjaan perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi tanggung jawab masing-masing tim atau individu dalam organisasi. Perlu diingat bahwa spesialisasi pekerjaan harus dibuat sejelas mungkin agar perusahaan dapat menyerap dan memanfaatkan tenaga kerja dengan skill yang sesuai dan berkualitas tinggi.
2. Alur Komando
Alur komando berperan sebagai penunjuk arah secara formal tentang komunikasi di dalam perusahaan. Hal ini mencakup siapa pihak yang perlu dihubungi, dengan siapa sebuah tim berkolaborasi, dan lain sebagainya.
3. Departemen
Pengelompokan orang-orang ke dalam suatu kelompok tertentu sesuai dengan keahlian dan jenis pekerjaan tertentu adalah yang biasa disebut dengan departemen. Contoh departemen yang pastinya tidak asing di telinga adalah departemen Human Resource (HR), Sales, Marketing, Creative, dan lain sebagainya. Anggota departemen atau tim saling berbagi keahlian yang sama dan bekerja sama dalam suatu project. Setiap departemen biasanya dipimpin oleh seorang eksekutif.
4. Rentang Kendali
Rentang kendali adalah jumlah anggota tim yang melapor kepada manajer tertentu secara resmi. Jika seorang manajer memiliki anggota tim dalam jumlah yang sangat besar, biasanya departemen tersebut akan dibagi kembali menjadi beberapa sub-departemen.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi
Istilah sentralisasi dan desentralisasi mengacu pada seberapa besar pengaruh top management terhadap organisasi. Tentu saja, semua pemimpin memiliki kekuasaan atas organisasi mereka. Struktur manajemen desentralisasi lebih disarankan karena:
- Proses pengambilan keputusan yang lebih cepat
- Seluruh karyawan diberdayakan untuk menjalankan peran mereka dan membuat keputusan sesuai keinginan mereka.
6. Formalisasi
Formalisasi menentukan berapa banyak standarisasi yang ada di seluruh organisasi dan memengaruhi fungsi, sistem, deskripsi pekerjaan, serta arus informasi. Organisasi dengan formalisasi tinggi seringkali lebih matang. Hal ini dikarenakan formalisasi membuat sistem perusahaan menjadi lebih teratur dan sistematis.
Baca Juga: Segmentasi Pasar: Jenis, Cara, Manfaat, Dan Kekurangan
Jenis Struktur Organisasi
Ada beragam jenis struktur organisasi yang bisa diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan masing-masing. Tentunya, setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Mari simak uraiannya agar kamu bisa menentukan jenis struktur organisasi mana yang paling cocok untuk perusahaanmu!
1. Fungsional
Struktur organisasi fungsional diyakini sebagai struktur yang paling pas untuk perusahaan skala kecil karena sangat memungkinkan hierarki pengambilan keputusan yang jelas namun tidak kaku.
2. Divisi
Jenis ini adalah pilihan terbaik untuk bisnis skala besar. Makanya tak heran jika banyak perusahaan menerapkan struktur organisasi divisi. Jenis ini juga menjadi jenis struktur organisasi paling umum yang diketahui kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan divisi memungkinkan perusahaan memiliki lebih banyak spesialisasi.
3. Matriks
Dalam struktur organisasi matriks, karyawan bekerja dalam tim fungsional dan project yang mungkin terstruktur secara berbeda. Karyawan kemudian biasanya melapor kepada dua atasan: yang salah satunya mengawasi pekerjaan sehari-hari, sedangkan yang lainnya mengawasi project besar.
4. Tim Project
Tim project membuat anggotanya bekerja pada proyek tertentu tanpa hierarki permanen. Karyawan melapor kepada atasan masing-masing, tetapi juga bekerja mendukung tugas departemen lain yang dipimpin oleh atasan yang berbeda.
5. Flat
Dapat dikatakan bahwa struktur organisasi flat adalah struktur yang hampir tidak memiliki hierarki sama sekali. Hierarki yang minimal ini memungkinkan setiap individu termotivasi untuk membuat keputusan, mengambil tanggung jawab untuk tugas tertentu, dan memfasilitasi pemecahan masalah.
6. Jaringan
Singkatnya, struktur organisasi jaringan adalah struktur yang diisi oleh orang-orang dengan status tidak permanen seperti freelance individu. Struktur seperti ini banyak ditemukan pada asosiasi profesional.
Tujuan Dibentuknya Struktur Organisasi
Pentingnya struktur organisasi tidak terlepas dari tujuan dibentuknya struktur organisasi itu sendiri. Tujuan dibentuknya struktur organisasi adalah sebagai berikut:
1. Membangun Hierarki
Fungsi dasar dari struktur organisasi adalah untuk memberikan rantai komando yang jelas dan menentukan karyawan mana yang melapor kepada manajer mana. Struktur tersebut juga menunjukkan siapa yang bertanggung jawab mengevaluasi kinerja karyawan.
2. Membentuk Departemen dan Tim
Membuat struktur organisasi membantu perusahaan menentukan talenta seperti apa yang dibutuhkan perusahaan, yang kemudian akan dikelompokkan dalam berbagai jenis departemen dan tim. Dari daftar departemen dan tim, perusahaan akan mendapatkan gambaran tanggung jawab dan bagaimana antar departemen berkolaborasi.
3. Pengambilan Keputusan dan Akuntabilitas
Struktur organisasi bermanfaat dalam hal penentuan pembuat keputusan. Beberapa perusahaan menerapkan fleksibilitas guna mempercepat proses pengambilan keputusan, sehingga tidak semua keputusan hanya boleh dibuat oleh pihak manajemen. Dalam kasus ini, struktur organisasi bisa menentukan dengan jelas keputusan mana yang memerlukan persetujuan manajemen dan siapa yang harus dituju untuk keputusan tersebut.
4. Menetapkan Potensi Perkembangan Karier
Struktur organisasi memberikan peluang perkembangan karier ke tingkat posisi yang lebih tinggi dan pemahaman yang jelas tentang apa yang menjadi tanggung jawab untuk posisi tersebut.
Manfaat Struktur Organisasi yang Baik
Dari enam jenis struktur organisasi yang telah disebutkan sebelumnya, jenis yang kamu pilih pada akhirnya akan memengaruhi seluruh anggota organisasi dari level top management hingga entry level. Oleh karenanya, penting untuk melakukan analisis kebutuhan dan tujuan organisasi terlebih dahulu agar struktur organisasinya bisa berjalan dengan baik dan manfaat dari struktur organisasi itu sendiri bisa dirasakan perusahaan.
Ayo, simak sepuluh manfaat dari struktur organisasi yang baik!
- Struktur organisasi yang baik memfasilitasi pencapaian tujuan melalui koordinasi yang tepat dari semua kegiatan
- Dalam struktur organisasi yang baik, konflik antar individu atas yurisdiksi akan terjaga seminimal mungkin
- Struktur organisasi menghilangkan tumpang tindih dan duplikasi pekerjaan
- Struktur organisasi mengurangi kemungkinan ketidakjelasan peran karyawan
- Struktur organisasi memfasilitasi promosi jabatan untuk setiap karyawan
- Struktur organisasi membantu dalam administrasi upah dan gaji
- Komunikasi lebih mudah di semua tingkat hierarki organisasi
- Organisasi yang terstruktur dengan baik memberikan dasar yang kuat untuk perencanaan yang efektif
- Struktur organisasi menghasilkan peningkatan kolaborasi dan rasa bangga di antara anggota organisasi
- Mendorong kreativitas
Baca Juga: Memahami Arti Penting Sustainable Business Dan Tujuannya
Belajar Kelola Perusahaan dengan Baik dalam 13 Minggu
Pentingnya struktur organisasi dalam suatu perusahaan bukanlah hal yang perlu dipertanyakan lagi. Pasalnya, struktur organisasi menjadi salah satu pondasi keberhasilan pencapaian tujuan perusahaan. Tanpa struktur organisasi, sistem kerja perusahaan akan tampak tidak teratur dan tanpa arahan yang jelas.
Untuk itu, penting bagi kamu para pemilik perusahaan atau bisnis untuk mempelajari cara mengelola perusahaan yang baik agar pengembangan bisnis bisa berjalan maksimal. Kabar baiknya, Kuncie punya wadah yang akan memfasilitasi kamu untuk belajar manajemen bisnis dalam kurun waktu 13 minggu saja.
Mari berkenalan dengan Program Mini MBA by Kuncie x SBM ITB! Program ini merupakan program online fast track non-degree dengan materi kelas Master Business Administration (MBA) yang dipadatkan. Di kelas ini, kamu bisa belajar dari dosen ITB sampai CEO perusahaan besar.
Tunggu apa lagi? Daftar Program Mini MBA sekarang juga!
Referensi:
https://www.betterup.com/blog/organizational-structure#:~:text=Organizational%20structures%20are%20important%20because,can%20make%20better%20decisions%20faster.
https://www.yourarticlelibrary.com/management/10-benefits-of-a-good-organizational-structure-explained/3508
https://yourbusiness.azcentral.com/functions-organizational-structure-2141.html
Komentar