Apa itu Pendidikan MBA?

April 12, 2023
Category: General
[sgmb id=2]

Pendidikan adalah hal penting bagi seorang individu. Bukan hanya sebagai sarana belajar & memperoleh pengetahuan, pendidikan juga dapat membantu memulai jenjang karier yang diinginkan. Selain itu, mengenyam bangku pendidikan juga dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang.

Di Indonesia sendiri, selain ada jenjang pendidikan wajib 12 tahun yang dimulai dari Sekolah Dasar, seseorang dapat melanjutkan pendidikan dengan kuliah dan mendapatkan pendidikan Sarjana. Nah, bukan hanya sarjana saja, kamu juga dapat melanjutkan pendidikan setelah itu ke jenjang S2 atau jenjang pascasarjana. Salah satu gelar yang juga banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia adalah MBA, atau Master of Business Administration. Apa itu MBA? Simak selengkapnya di artikel ini, ya!

Apa itu MBA?

Apa itu MBA? MBA adalah singkatan dari Master of Business Administration, yaitu program pendidikan pascasarjana yang fokus pada pembelajaran manajemen bisnis. Master of Business Administration (MBA) merupakan  program pendidikan pascasarjana yang paling terkenal di dunia bisnis. Program ini dirancang untuk memberikan para mahasiswa kemampuan manajemen yang diperlukan untuk memimpin organisasi atau perusahaan.

apa itu MBA
Sumber: Shutterstock

Master of Business Administration (MBA) memberikan pelatihan teoritis dan praktis untuk manajemen bisnis atau investasi. MBA juga dirancang untuk membantu lulusan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang fungsi manajemen bisnis umum, sehingga bisa menumbuhkan skill atau kemampuan serta pengetahuan yang lebih di bidang bisnis.

Untuk Siapa Pendidikan MBA?

Sebenarnya, tidak ada golongan khusus yang khas untuk menjadi mahasiswa MBA. Secara historis, mahasiswa pendidikan MBA biasanya adalah mereka yang mengejar karier di bidang keuangan atau konsultasi. Rata-rata kelas dari pendidikan MBA saat ini bahkan diisi oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang profesional.

Apapun latar belakang kamu, jika kamu merupakan seorang profesional yang ingin meningkatkan keterampilan manajemen atau meningkatkan karier untuk meraih posisi manajerial bisnis, maka kamu cocok untuk mengikuti pendidikan MBA. Baik untuk seseorang yang ingin memulai bisnisnya sendiri, ingin meningkatkan kemajuan dalam perusahaan saat ini, hingga untuk yang ingin beralih fungsi, industri, lokasi, atau ketiganya sekaligus.

Bagaimana Cara MBA Bekerja

Setelah mengertahui apa itu MBA, mari kita bahas tentang cara kerja MBA. Master of Business Administration (MBA) adalah tingkat atas dari gelar bisnis sarjana dan umumnya menempatkan seorang lulusan jauh di atas mereka yang hanya memiliki gelar sarjana. Sebagian besar universitas dan perguruan tinggi menyediakan program MBA yang biasanya berlangsung selama dua tahun.

apa itu MBA
Sumber: Shutterstock

Program MBA biasanya terdiri dari berbagai mata kuliah. Mulai dari keuangan, pemasaran, manajemen sumber daya manusia, dan analisis data untuk bisnis. Selain itu, mahasiswa MBA juga akan mempelajari keterampilan manajemen kunci, seperti kepemimpinan, negosiasi, dan manajemen proyek. Program MBA juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk membangun jaringan dengan para profesional bisnis dan manajemen lainnya.

Jenis-jenis MBA

Pendidikan MBA memiliki beberapa jenis, dua di antaranya yang paling populer dan umum ditawarkan oleh banyak universitas adalah full-time dan part-time. Program full-time biasanya berlangsung selama satu atau dua tahun, sedangkan program part-time berlangsung selama dua hingga tiga tahun.

Kebanyakan program MBA memerlukan pengalaman kerja sebelumnya dalam bidang yang relevan, namun ada juga program yang terbuka untuk mahasiswa baru yang baru lulus dari sarjana. Yuk, simak jenis-jenis pendidikan MBA di bawah ini!

1.     Two-Year Full-Time

Program MBA Full-Time selama dua tahun merupakan program paling umum yang ditawarkan oleh universitas di seluruh dunia. Program ini dirancang untuk mahasiswa yang ingin fokus pada studi MBA secara intensif, tanpa distraksi dari pekerjaan atau tanggung jawab keluarga lainnya. Mahasiswa biasanya harus mengikuti kuliah penuh waktu selama lima hari seminggu selama dua tahun untuk menyelesaikan program.

2.     One-Year Full-Time

Program MBA Full-Time selama satu tahun biasanya ditujukan untuk mahasiswa yang sudah memiliki latar belakang pengalaman kerja dan pendidikan yang solid di bidang bisnis. Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan gelar MBA dengan lebih cepat. Mahasiswa biasanya harus mengikuti kuliah penuh waktu selama setahun untuk menyelesaikan program.

3.     Part-Time

Program MBA Part-Time biasanya ditujukan untuk mahasiswa yang ingin mengejar gelar MBA sambil bekerja. Program ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang memiliki tanggung jawab keluarga atau pekerjaan penuh waktu. Mahasiswa biasanya dapat mengambil kelas di malam hari atau akhir pekan.

4.     Online

Program MBA Online dirancang untuk mahasiswa yang ingin mengejar gelar MBA dari kenyamanan rumah mereka sendiri. Mahasiswa dapat mengambil kelas S2 online dan menyelesaikan tugas-tugas melalui platform e-learning. Program ini memberikan fleksibilitas waktu, lokasi, dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan program MBA Full-Time.

5.     International

Program MBA Internasional menawarkan pengalaman belajar yang lebih beragam dan dapat melibatkan perjalanan ke negara-negara di seluruh dunia. Program ini dirancang untuk mahasiswa yang ingin mempelajari bisnis secara internasional dan memperluas jaringan profesional mereka.

6.     Executive

Program Executive MBA (EMBA) biasanya ditujukan untuk para eksekutif atau manajer yang memiliki pengalaman kerja yang solid dan ingin meningkatkan keterampilan manajerial mereka. Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan bisnis yang lebih lanjut dan terfokus pada masalah-masalah bisnis yang kompleks.

7.     Specialized

Program Specialized MBA menawarkan program yang dirancang untuk fokus pada bidang-bidang bisnis tertentu seperti keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, atau teknologi informasi. Program ini dirancang untuk siswa yang ingin mendapatkan keahlian khusus dalam bidang-bidang tertentu dan memperluas peluang karier mereka di bidang tersebut.

Kegunaan Gelar MBA

1.     Kesadaran yang Lebih Besar tentang Pasar Global

Gelar MBA membantu para individu untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang pasar global, mengeksplorasi cara-cara untuk memasuki pasar baru, dan memahami bagaimana perkembangan di luar negeri dapat mempengaruhi bisnis lokal.

2.     Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Seorang pemimpin bisnis yang sukses harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak. Nah, program MBA ini dapat membantu seseorang memperbaiki keterampilan komunikasi lisan dan tulisan, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam presentasi dan negosiasi.

3.     Perluas Jaringan Profesional

MBA adalah lingkungan yang ideal untuk membangun jaringan kontak bisnis. Mahasiswa MBA dapat terhubung dengan dosen, alumni, dan siswa dari berbagai latar belakang industri dan bidang keahlian, yang dapat membantu mereka mencari peluang baru atau bahkan memulai bisnis mereka sendiri.

4.     Peningkatan Kesempatan Kerja

Gelar MBA dihargai dengan tinggi di dunia bisnis dan dapat membuka pintu ke peluang karier yang lebih baik dan gaji yang lebih tinggi. Kebanyakan perusahaan besar mencari karyawan yang memiliki gelar MBA untuk mengisi posisi manajerial atau eksekutif.

5.     Manajemen Waktu yang Lebih Baik

Mahasiswa MBA harus mengatur waktu mereka secara efektif untuk menyelesaikan tugas dan memenuhi jadwal kuliah yang padat. Pelatihan ini membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan manajemen waktu yang baik dan disiplin, yang dapat membantu mereka dalam menangani proyek yang lebih besar dan kompleks di tempat kerja.

Persyaratan Pendaftaran MBA 

Persyaratan untuk bisa mendaftarkan diri ke pendidikan MBA tentunya bervariasi dan bergantung kepada institusi pendidikan atau universitas mana yang ingin dituju. Namun, umumnya terdapat beberapa persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar ke program MBA, antara lain:

1.     Dua tahun atau lebih pengalaman kerja tingkat profesional penuh waktu

Persyaratan pengalaman kerja ini dapat bervariasi tergantung pada program MBA. Sebagian besar program MBA membutuhkan pengalaman kerja sebelumnya, sehingga mereka dapat memastikan bahwa para peserta memiliki pemahaman tentang dunia bisnis dan praktik bisnis yang diperlukan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari program tersebut.

2.     Dua (atau lebih) esai aplikasi singkat

Sebuah esai aplikasi dirancang untuk membantu panitia penerimaan memahami latar belakang dan tujuan calon peserta dalam mendaftar ke program MBA. Biasanya, esai aplikasi mencakup pertanyaan tentang latar belakang pribadi, pengalaman kerja, tujuan karier, dan alasan memilih program MBA tertentu.

3.     Dua promotor profesional

Program MBA biasanya meminta dua promotor profesional yang dapat memberikan referensi tentang kinerja calon peserta dalam lingkungan kerja. Promotor ini harus memiliki pemahaman yang baik tentang kemampuan calon peserta, baik dari segi keahlian teknis maupun keterampilan kepemimpinan.

4.     Transkrip gelar Sarjana resmi 4 tahun

Kandidat atau calon peserta program MBA harus memberikan transkrip resmi dari universitas atau perguruan tinggi yang diakui, menunjukkan bahwa mereka telah menyelesaikan gelar Sarjana dalam program studi yang relevan.

5.     Demonstrasi Kemahiran Bahasa Inggris (tergantung program dan kandidat)

Banyak program MBA yang membutuhkan bukti kemampuan Bahasa Inggris, terutama bagi kandidat yang bukan penutur asli Bahasa Inggris. Untuk memenuhi persyaratan ini, calon peserta dapat diminta untuk mengambil tes TOEFL atau tes serupa.

6.     Nilai rata-rata minimal 3,0 poin untuk 90 kredit kuartal terakhir atau kredit semester 6

Kandidat biasanya harus memiliki nilai rata-rata yang baik selama studi Sarjana mereka, biasanya setidaknya 3,0 poin pada skala 4,0.

7.     Wawancara dengan panitia penerimaan sebelum penerimaan atau keputusan

Beberapa program MBA dapat meminta calon peserta untuk menghadiri wawancara dengan panitia penerimaan sebelum diterima di program tersebut. Wawancara ini dapat memberikan kesempatan bagi panitia penerimaan untuk mengevaluasi keterampilan interpersonal dan kepemimpinan calon peserta secara langsung.

Kelas Mini MBA dari SBM ITB di Kuncie

Setelah membaca tentang apa itu MBA dan pendidikan MBA, kamu tertarik untuk mengambilnya tetapi memiliki banyak pertimbangan? Mulai dari waktu, lokasi, dan biaya bisa menjadi beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Jangan khawatir! Kamu bisa mengikuti kelas Mini MBA Online Program SBM ITB di Kuncie!

Dengan mengikuti kelas ini, kamu akan mempelajari materi leadership, strategy, customer, dan business performance yang didapatkan oleh mahasiswa bergelar MBA. Program Online Mini MBA dari Kuncie x SBM ITB ini menjadi fast-track dalam mempelajari manajemen bisnis yang berfokus pada pengembangan bisnis. Materinya merupakan materi kelas Master of Business Administration yang sudah dipadatkan sehingga kamu bisa menguasainya hanya dalam 13 minggu. Yuk, daftar sekarang!

Referensi:

https://www.investopedia.com/terms/m/mba.asp
https://www.mba.com/explore-programs/choose-and-compare-programs/what-is-an-mba

Artikel Terkait

Komentar