Memahami Matriks Pertumbuhan BCG dan Cara Menggunakannya

February 2, 2023
Category: Marketing
[sgmb id=2]

Sumber pendapatan terbesar suatu bisnis, biasanya datang dari produk atau layanan yang mereka tawarkan. Tak heran jika menghadirkan produk atau layanan yang berkualitas selalu dijadikan agenda dengan urgensi yang cukup tinggi. Bahkan ketika bisnis merasa sudah memiliki produk dan layanan yang bagus, masih ada PR besar yang wajib dilakukan, yakni mengevaluasi produk secara berkala. Bisnis harus mengetahui keuntungan yang didapatkan berasal dari produk apa, dan kerugian yang ditanggung berasal dari produk apa.

Dari evaluasi yang dilakukan, bisnis bisa mengambil keputusan produk mana yang perlu dipertahankan, serta produk mana yang memerlukan pengembangan. Beruntungnya, di zaman ini telah tersedia banyak teknik analisis yang membawa kemudahan untuk pebisnis melakukan analisis produk.

Salah satu teknik analisis yang cocok untuk diterapkan dalam proses evaluasi produk adalah Matriks BCG. Yuk pelajari bersama-sama melalui artikel ini!

Apa itu Matriks BCG?

Matriks BCG adalah matriks rancangan grup konsultan pada tahun 1970-an bernama Boston Consulting Group. Itu lah sebabnya matriks ini dinamakan Matriks BCG yang merupakan akronim dari grup perancangnya. Secara khusus, matrix BCG diciptakan oleh Bruce D. Henderson untuk digunakan di perusahaannya sendiri.

Matriks BCG sendiri merupakan sebuah alat perencanaan berupa representasi grafis dari produk dan layanan yang digunakan untuk mengevaluasi efektivitas produk. Sebenarnya penggunaannya tidak terbatas untuk produk, namun bisa juga digunakan untuk mengevaluasi lini bisnis. 

Baca Juga: Business Model Canvas Dan 5 Manfaat Utamanya

Memahami Matriks BCG

Matriks BCG mengkategorikan produk ke dalam 4 komponen kuadran. Komponen tersebut dikenal sebagai Dogs, Cash Cow, Stars, dan Question Marks. Setiap kategori dalam memiliki karakteristiknya masing-masing. Temukan penjelasannya di bawah ini:

1. Dogs

Kategori Dogs berada di kuadran kanan bawah. Produk yang masuk dalam kategori ini berarti memiliki pangsa pasar yang rendah dan diikuti dengan tingkat pertumbuhan pasar yang juga rendah. Produk-produk ini adalah kandidat utama untuk tidak lagi diproduksi.

2. Cash Cow

Kategori Cash Cow berada di kuadran kiri bawah. Produk dalam kategori ini berarti punya pangsa pasar yang tinggi namun pertumbuhan melambat. Artinya, produk ini mampu menghasilkan keuntungan besar, hanya saja stagnan. Bisnis harus terus memproduksi produk ini namun dengan nilai investasi yang kecil.

3. Stars

Kategori Stars berada di kuadran kiri atas. Produk pada kategori Stars adalah produk unggulan yang potensial menghasilkan ROI karena memiliki pangsa pasar yang tinggi dengan pertumbuhan yang tinggi. Kategori Stars bisa saja bergeser menjadi Cash Cow jika produk mampu menjadi market leader, jika tidak ia akan jatuh ke kategori Dogs.

4. Question Marks

Yang terakhir, ada kategori Question Marks yang terletak di kuadran kanan atas. Pada kuadran ini produk memiliki pangsa pasar yang besar, namun bisnisnya yang lemah. Hal ini menggambarkan ketidakpastian dan biasa terjadi pada bisnis-bisnis baru.

Matriks BCG
Ilustrasi Matriks BCG

Penjelasan 4 Kuadran dalam Matriks BCG

Matriks BCG menggunakan sumbu X dan sumbu Y. Sumbu X yang merupakan pangsa pasar relatif dan sumbu Y yang merupakan tingkat pertumbuhan pasar. Masing-masing dari 4 kuadran menggambarkan kombinasi spesifik dari pangsa pasar relatif dan pertumbuhan pasar.

1. Low Growth, High Share

Bisnis harus memberikan effort lebih pada produk di kategori Cash Cow agar mendapatkan keuntungan yang akan digunakan untuk berinvestasi kembali di post lain.

2. High Growth, High Share

Bisnis berinvestasi besar-besaran untuk produk dalam kategori Stars ini karena potensinya yang besar di masa mendatang.

3. High Growth, Low Share

Bisnis harus berinvestasi atau menghentikan produk di kategori Question Mark. Keputusannya bergantung pada seberapa besar produk tersebut untuk bergeser ke kategori Stars.

4. Low Share, Low Growth

Perusahaan harus melikuidasi, mendivestasi, atau memposisikan ulang produk ini. 

4 Strategi dalam Matriks BCG

Setelah bisnis melakukan analisis pangsa pasar dan pertumbuhannya, setiap produk dapat diplot dalam matriks-matriks strategi di bawah ini:

1. Build

Strategi ini dilakukan dengan melakukan pengembangan dengan cara meningkatkan investasi. Peningkatan sedemikian rupa dilakukan agar produk mampu meningkatkan pangsa pasarnya. Sebagai contoh, berikan pengembangan untuk produk di kategori Question Marks agar bergeser ke kategori Stars, hingga pada akhirnya menjadi Cash Cow.

2. Hold

Strategi ini dilakukan ketika bisnis dapat mempertahankan status quo. Sebagai contoh, menjadikan produk di kategori Stars sebagai investasi terbaik dalam bisnis sampai memenangkan persaingan dan akhirnya Stars menjadi Cash Cow.

3. Harvest

Pengaplikasiannya dapat dilihat pada produk di kategori Stars atau Cash Cow. Bisnis dapat meminimalkan investasi dan menikmati arus kas positif serta memaksimalkan keuntungan dari produk-produk tersebut.

4. Divest

Implementasikan strategi ini pada kategori Dog yang umumnya didivestasikan dengan tujuan menggunakan modalnya untuk berinvestasi pada kategori Stars dan Question Marks.

Keunggulan Matriks BCG

Bagi kamu yang masih ragu untuk menggunakan matriks ini, coba simak berbagai keunggulannya!

  • Matriks BCG sangat mudah pengaplikasiannya dan mudah untuk dipahami. Matriks ini hanya memiliki dua kuadran dengan 4 kategori di dalamnya.
  • Matriks BCG adalah model strategis terpercaya yang sudah lama digunakan serta terbukti kebermanfaatannya. Banyak perusahaan besar yang menggunakan matriks ini untuk mengevaluasi produk dan lini bisnisnya.
  • Matriks BCG bermanfaat bagi bisnis untuk mengalokasikan sumber daya yang dimiliki agar lebih efektif untuk mencapai tujuannya perihal pangsa pasar.
  • Matriks BCG memiliki panduan yang jelas di setiap kuadrannya. Panduan tersebut mencakup pendekatan investasi dan dukungan merek atau produk, serta lini bisnis. Namun ada pengecualian untuk kategori Question Marks.
  • Matriks BCG lebih bermanfaat untuk operasional manufaktur skala besar.

Itulah penjelasan mengenai Matriks BCG yang dapat Kuncie sajikan. Ada banyak lagi pembahasan mengenai bisnis yang akan Kuncie sajikan lewat artikel-artikel menarik. Tunggu terus, ya!

Tapi, ada cara lain untuk kamu yang ingin mendapatkan ilmu bisnis secara lebih dalam, yakni dengan mengikuti program Mini MBA.

Mini MBA adalah program kerja sama antara Kuncie dengan SBM ITB. Setelah menyelesaikan program ini kamu akan dibekali dengan sertifikat dari SBM ITB dan Kuncie! Ayo, daftar sekarang juga lewat link ini!

Referensi:

https://www.investopedia.com/terms/b/bcg.asp https://www.linkedin.com/pulse/what-bcg-matrix-example-advantages-limitations-anuj-kumar https://www.marketingstudyguide.com/benefits-of-the-bcg-matrix/

Artikel Terkait

Komentar